Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia bertambah 5.325 kasus pada Jumat (2/4/2021). Total kasus positif menjadi 1.523.179, sembuh 1.361.017, dan meninggal 41.151.
Spesimen yang diperiksa mencapai 52.495 dan ada 63.251 suspek. Total kasus aktif hari ini 121.011, berkurang 211 dibandingkan kemarin.
Detail penambahan kasus Corona di Indonesia adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 5.325 menjadi 1.523.179
Pasien sembuh bertambah 5.439 menjadi 1.361.017
Pasien meninggal bertambah 97 menjadi 41.151
Sebelumnya, pada Kamis (1/4/2021), tercatat total sebanyak 1.517.854 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.355.578 pasien sembuh, dan 41.054 kasus meninggal dunia.
https://movieon28.com/movies/parasyte-part-1/
DKI Sumbang 1.240 Kasus, Ini Sebaran 5.325 Kasus Baru COVID-19 RI 2 April
Pada Jumat (2/3/2021), Indonesia melaporkan penambahan 5.325 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.523.179 kasus COVID-19.
DKI Jakarta masih menduduki status provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi dengan angka 1.240 kasus, disusul Banten dengan 850 kasus, dan Jawa Barat sebanyak 661 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Jumat (2/4/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 5.325 menjadi 1.523.179
Pasien sembuh bertambah 5.439 menjadi 1.361.017
Pasien meninggal bertambah 97 menjadi 41.151.
Tercatat sebanyak 52.495 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 63.251.
Sebaran 5.325 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (2/4/2021), sebagai berikut:
DKI Jakarta: 1.240 kasus
Banten: 850 kasus
Jawa Barat: 661 kasus
Kalimantan Selatan: 283 kasus
Jawa Timur: 274 kasus
DI Yogyakarta: 254 kasus
Jawa Tengah: 239 kasus
Kalimantan Timur: 238 kasus
Riau: 203 kasus
Bali: 169 kasus
Sumatera Barat: 150 kasus
Kalimantan Tengah: 104 kasus
Nusa Tenggara Timur: 79 kasus
Sumatera Selatan: 75 kasus
Lampung: 72 kasus
Sumatera Utara: 61 kasus
Kalimantan Barat: 53 kasus
Papua: 52 kasus
Bangka Belitung: 46 kasus
Jambi: 42 kasus
Kepulauan Riau: 32 kasus
Papua Barat: 30 kasus
Sulawesi Selatan: 19 kasus
Sulawesi Tengah: 18 kasus
Nusa Tenggara Barat: 17 kasus
Kalimantan Utara: 16 kasus
Maluku: 12 kasus
Gorontalo: 10 kasus
Aceh: 9 kasus
Bengkulu: 7 kasus
Sulawesi Utara: 5 kasus
Sulawesi Barat: 3 kasus
Sulawesi Tenggara: 2 kasus.
Siap-siap, Ongkos Kirim Bisa Naik Menggila!
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings mengungkapkan tersendatnya rantai pasok pada pengiriman global termasuk pasar semi konduktor menimbulkan tekanan pada inflasi.
Dari laporan Fitch disebutkan bahwa hal ini bisa mempengaruhi harga komoditas yang lebih tinggi dibandingkan musim semi tahun lalu. Hal ini diiringi dengan investasi Amerika Serikat (AS) di sektor swasta yang mulai menguat dan tanda-tanda pemulihan di China.
Memang industri manufaktur di dunia sudah mulai pulih karena permintaan yang tinggi untuk barang elektronik untuk konsumen rumahan.
Fitch juga mengungkapkan rantai perdagangan di dunia telah pulih bahkan lebih cepat dari ekspektasi sebelumnya. Kondisi ini turut mempengaruhi biaya pengiriman barang sejak November tahun lalu.
Apalagi tarif sewa kapal kontainer juga mengalami kenaikan hingga empat kali lipat pada beberapa rute pengiriman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar