Pada Jumat (2/3/2021), Indonesia melaporkan penambahan 5.325 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.523.179 kasus COVID-19.
DKI Jakarta masih menduduki status provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi dengan angka 1.240 kasus, disusul Banten dengan 850 kasus, dan Jawa Barat sebanyak 661 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Jumat (2/4/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 5.325 menjadi 1.523.179
Pasien sembuh bertambah 5.439 menjadi 1.361.017
Pasien meninggal bertambah 97 menjadi 41.151.
Tercatat sebanyak 52.495 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 63.251.
Sebaran 5.325 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (2/4/2021), sebagai berikut:
DKI Jakarta: 1.240 kasus
Banten: 850 kasus
Jawa Barat: 661 kasus
Kalimantan Selatan: 283 kasus
Jawa Timur: 274 kasus
DI Yogyakarta: 254 kasus
Jawa Tengah: 239 kasus
Kalimantan Timur: 238 kasus
Riau: 203 kasus
Bali: 169 kasus
Sumatera Barat: 150 kasus
Kalimantan Tengah: 104 kasus
Nusa Tenggara Timur: 79 kasus
Sumatera Selatan: 75 kasus
Lampung: 72 kasus
Sumatera Utara: 61 kasus
Kalimantan Barat: 53 kasus
Papua: 52 kasus
Bangka Belitung: 46 kasus
Jambi: 42 kasus
Kepulauan Riau: 32 kasus
Papua Barat: 30 kasus
Sulawesi Selatan: 19 kasus
Sulawesi Tengah: 18 kasus
Nusa Tenggara Barat: 17 kasus
Kalimantan Utara: 16 kasus
Maluku: 12 kasus
Gorontalo: 10 kasus
Aceh: 9 kasus
Bengkulu: 7 kasus
Sulawesi Utara: 5 kasus
Sulawesi Barat: 3 kasus
Sulawesi Tenggara: 2 kasus.
https://movieon28.com/movies/parasyte-part-2/
Siap-siap, Ongkos Kirim Bisa Naik Menggila!
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings mengungkapkan tersendatnya rantai pasok pada pengiriman global termasuk pasar semi konduktor menimbulkan tekanan pada inflasi.
Dari laporan Fitch disebutkan bahwa hal ini bisa mempengaruhi harga komoditas yang lebih tinggi dibandingkan musim semi tahun lalu. Hal ini diiringi dengan investasi Amerika Serikat (AS) di sektor swasta yang mulai menguat dan tanda-tanda pemulihan di China.
Memang industri manufaktur di dunia sudah mulai pulih karena permintaan yang tinggi untuk barang elektronik untuk konsumen rumahan.
Fitch juga mengungkapkan rantai perdagangan di dunia telah pulih bahkan lebih cepat dari ekspektasi sebelumnya. Kondisi ini turut mempengaruhi biaya pengiriman barang sejak November tahun lalu.
Apalagi tarif sewa kapal kontainer juga mengalami kenaikan hingga empat kali lipat pada beberapa rute pengiriman.
Kemudian insiden di Terusan Suez belum lama ini juga menyebabkan tersendatnya pengiriman ke berbagai wilayah. Apalagi industri semikonduktor dunia juga saat ini sedang berjuang untuk memenuhi permintaan yang melonjak tajam.
Fitch mengungkapkan tekanan inflasi diharapkan terjadi dalam jangka pendek dan tersendatnya pasokan bisa segera terurai. Biaya pengiriman layanan transportasi kargo di AS adalah US$ 32 miliar pada 2020 atau 0,2% dari produk domestik bruto (PDB).
'Berdarah-darah' BUMN Kebut Infrastruktur Kala Pandemi
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan BUMN karya saat ini sedang dalam kondisi yang sulit.
Apalagi dengan laporan keuangan seperti Waskita Karya, Wijaya Karya sampai PT PP yang mengalami kerugian dan mengalami penurunan laba bersih.
Menurut Dahlan, memang pembangunan infrastruktur beberapa tahun terakhir sangat masif. Contohnya pembangunan jalan tol yang banyak di berbagai wilayah.
Namun pendanaan menjadi masalah baru bagi perusahaan infrastruktur ini. "Ketika bencana tahap 1 datang, harapan tinggal pada obligasi, medium term notes (MTM) dan sejenisnya. Tapi pemilik obligasi pun tahu, mana perusahaan yang masih bisa cari pinjaman bank dan mana yang sudah mentok," kata dia dikutip dari disway.id, Jumat (2/4/2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar