Sabtu, 18 Juli 2020

RSCM Kembali Tergenang Banjir, Dirut: Sudah Surut

Genangan air imbas banjir kembali terjadi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Direktur Utama, dr Lies Dina Liastuti, SpJP(K) memastikan genangan tidak berdampak pada pelayanan.
"Betul. Tapi sudah surut," kata dr Lies, saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2020).

"Operasi, poliklinik, IGD, berjalan," lanjutnya.

Ini merupakan kali kedua RSCM digenagi air imbas banjir dan hujan deras beberapa hari terakhir. Minggu (23/2/2020), unit radiologi dan radioterapi RSCM juga mengalami genangan.

Sejumlah alat terendam, namun saat ini sudah dalam proses pengeringan. Bersama Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), RSCM dikabarkan sudah melakukan uji fungsi sejumlah alat.

Kandung Kemihnya Bisa Fermentasi, Kencing Wanita Ini Mengandung Alkohol

Seorang wanita di Pennsylvania membutuhkan cangkok hati. Namun setiap kali menjalani tes alkohol sebagai persyaratan utamanya, ia selalu gagal. Padahal ia tidak pernah minum alkohol.
Dokter lalu menemukan fenomena aneh dalam tubuh pasien ini. Mikroba dalam kandung kemihnya ternyata bisa memfermentasikan alkohol, mirip kondisi yang dikenal dengan istilah 'auto-brewery syndrome' (ABS).

Pada kondisi ABS, umumnya mikroba di saluran pencernaan memfermentasikan karbohidrat menjadi alkohol. Orang-orang dengan kondisi ini bisa 'mabuk' alkohol hanya dengan makan karbohidrat.

Namun dalam kasus ini, fermentasi terjadi bukan di saluran pencernaan melainkan di kandung kemih. Alkohol yang dihasilkan di kandung kemih tidak masuk ke peredaran darah, sehingga pasien tidak keracunan maupun 'mabuk'.

Dokter menyebut kondisi ini langka dan bahkan belum ada namanya. Namun dokter mengusulkan untuk menyebutnya 'urinary auto-brewery syndrome' atau 'bladder fermentation syndrome'.

Salah Memilih Alas Kaki Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Sebagai bagian penting bagi tubuh manusia, kaki memiliki fungsi untuk menopang tubuh dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Pada tapak kaki juga terdapat banyak titik saraf yang terhubung langsung dengan organ tubuh manusia. Sehingga, tapak kaki perlu dilindungi dengan baik.
Untuk melindungi kaki, perlu diperhatikan dalam pemilihan alas kaki yang tepat. Mengetahui bentuk tapak kaki merupakan langkah awal dalam memilih alas kaki. Ini karena bentuk tapak kaki berkaitan erat dengan cara bergerak dan keseimbangan tubuh. Menggunakan alas kaki yang sesuai dengan bentuk kaki bukan saja memberi rasa nyaman saat berjalan, namun juga mencegah timbulnya masalah kesehatan.

Salah satu masalah kesehatan yang dapat timbul adalah nyeri di tumit atau telapak kaki yang lebih dikenal dengan nama plantar fascitis. Plantar fascitis sendiri merupakan peradangan yang terjadi pada kelompok jaringan yang menyambung dari tumit hingga ke ujung jempol kaki.

Masalah lain yang dapat timbul dalam pemilihan alas kaki yang salah adalah nyeri lutut, nyeri punggung, rusaknya saraf pada kaki dan dapat meningkatkan resiko terkena radang sendi.

Hal tersebut dikarenakan alas kaki yang digunakan memiliki bantalan yang keras dan bentuknya datar sehingga tidak menopang tubuh dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih alas kaki yang baik. Alas kaki yang baik ditentukan oleh kecocokan tipe kaki dan kenyamanan si pengguna alas kaki. Pilihan terbaiknya ialah sandal kesehatan K-Walk.

K-Walk adalah sandal kesehatan paling nyaman dan cocok digunakan untuk semua jenis tapak kaki. Bantalan pada sandal K-Walk didesain dengan peredam hentakan, berfungsi untuk menahan dan meredam tekanan berat pada tapak kaki, mencegah resiko cedera tumit dan lutut, dan menyangga lengkungan kaki dengan baik.

Bantalan yang empuk dan ringan pada sandal K-Walk dapat memberikan perlindungan yang maksimal pada tulang-tulang jari kaki dan cocok digunakan untuk semua jenis tapak kaki, termasuk tapak kaki datar.

Kenapa harus pilih K-Walk dibanding sandal kesehatan lain?
https://nonton08.com/father-of-the-woman-honda-cape-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar