Senior Vice President of Hardware Engineering Apple Dan Riccio, akan melepas perannya saat ini. Apple menugaskan Riccio untuk fokus menyiapkan proyek rahasia dan misterius.
Dikutip dari Independent, Rabu (27/1/2021) posisi Riccio nantinya akan digantikan oleh Vice President of Hardware Engineering John Ternus yang juga senior di Apple.
"Riccio akan bertransisi ke peran baru yang fokus pada proyek baru dan melapor langsung ke CEO Apple Tim Cook," kata Apple.
"Proyek baru ini sesuatu yang baru dan menakjubkan, saya tidak sabar segera bekerja menggarapnya," kata Riccio.
Namun tentu saja baik Riccio maupun Apple tidak memberikan bocoran atau membahas lebih lanjut mengenai proyek tersebut.
Rumor yang beredar baru-baru ini menyebutkan bahwa Apple sedang menggarap proyek mobil pintar dan setidaknya satu perangkat headset virtual reality atau augmented reality. Kemungkinan Riccio akan memegang salah satu dari dua proyek tersebut mengingat kabarnya, Apple akan segera meluncurkannya.
Riccio bergabung di Apple sejak 1998 dan pada 2012 dia berada di tim eksekutif, memimpin divisi hardware engineering division. Selama karirnya, dia menggarap semua perangkat Apple mulai dari iMac versi pertama hingga iPhone generasi terbaru dengan konektivitas 5G, Apple Silicon Macs, sampai AirPods Max.
"Bekerja di Apple adalah kesempatan seumur hidup, menghabiskan waktu membuat produk terbaik di dunia dengan orang-orang paling berbakat," kata Riccio.
Sementara Ternus bergabung dengan Apple di 2001 dan menjadi Vice President of Hardware Engineering sejak 2013. Dia juga terlibat dalam berbagai proyek besar Apple selama 20 tahun terakhir, termasuk saat meluncurkan Mac berbasis M1 baru-baru ini.
https://tendabiru21.net/movies/x-men-apocalypse/
Ada Harapan Orang Lumpuh Total Dapat Berjalan Lagi
Cedera pada tulang belakang biasanya akan berdampak fatal yang mengakibatkan kelumpuhan pada seseorang hingga tak mampu untuk bisa berjalan lagi atau mengendalikan anggota tubuh bagian bawahnya dan kondisi ini biasanya bersifat permanen.
Namun berkat para ilmuwan Jerman, tampaknya akan ada sebuah harapan jika di masa mendatang penderita cedera tulang belakang dan pasien yang lumpuh bisa berjalan kembali.
Dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Rabu (27/1/2021) para ilmuwan dari Ruhr University Bochum, Jerman telah berhasil menemukan cara untuk menolong seekor tikus dengan kondisi lumpuh untuk dapat berjalan lagi.
Hal ini dilakukan dengan menstimulasi atau merangsang sel-sel saraf tikus dan memaksanya beregenerasi melalui pengguna protein perancang yang disuntik ke otak tikus. Hasilnya tikus yang melewat proses ini dapat mulai berjalan lagi setelah waktu 2-3 minggu.
"Hal yang spesial dari penelitian kami adalah protein itu tidak hanya digunakan untuk merangsang sel-sel saraf untuk memproduksi diri sendiri, tapi juga proses ini diperluas (lewat otak)," jelas Kepala tim peneliti Dietman Fischer.
"Dengan cara ini, dengan intervensi yang relatif kecil, kami merangsang saraf dalam jumlah yang sangat besar untuk meregenerasi diri dan akhirnya itulah alasan kenapa tikus bisa berjalan lagi," lanjutnya.
Namun demikian para ilmuwan ini pun mengingatkan jika metode ini baru berhasil pada tikus. Jadi belum diketahui apakah cara ini bisa juga berhasil pada binatang mamalia yang memiliki ukuran lebih besar seperti babi, anjing atau primata lainnya.
Selain itu, akan butuh waktu bertahun-tahun acara cara ini aman untuk diujicobakan terhadap manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar