- Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai 26 Januari hingga 8 Februari mendatang. PPKM ini berlaku di sebagian wilayah Pulau Jawa dan Bali.
Ada sedikit perbedaan dari pemberlakuan tersebut, yakni jam buka mal dan restoran yang lebih lama dari sebelumnya. Hal itu disampaikan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto yang mengatakan jam operasional mal atau pusat perbelanjaan dan restoran diperpanjang hingga pukul 8 malam dari yang sebelumnya pukul 7 malam.
"Terhadap pembatasan kegiatan yang diatur ada perubahan, yaitu di sektor mal dan restoran di mana mal dan restoran yang dalam pembatasan kemarin maksimal jam 7, nah karena ada beberapa daerah yang agak flat maka ini diubah menjadi sampai dengan jam 8 malam," ujar Airlangga melalui Youtube Sekertariat Presiden, Kamis (21/1/2021).
Adapun beberapa sektor lainnya yang diatur dalam PPKM sebagai berikut:
Perkantoran menjalankan 75 persen kerja dari rumah atau work from home (WFH)
Belajar secara daring
Sektor industri 100 persen beroperasi
Dine-in atau makan di tempat di restoran maksimal sebanyak 25 persen
Take away diperbolehkan
Kapasitas tempat ibadah maksimal sebanyak 50 persen
Fasilitas umum ditutup
Transportasi diatur pemerintah daerah
Pemberlakuan PPKM sebelumnya telah dimulai sejak 11 sampai 25 Januari 2021. Namun, hasil evaluasi PPKM menunjukkan masih banyak provinsi yang berada di zona merah Corona.
"Telah diberlakukan PPKM di 7 provinsi, DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Yogya, Jatim, dan Bali di 77 kabupaten/kota dan ini diatur dengan regulasi persyaratan yang ditetapkan dan hasil monitoringnya mengatakan bahwa beberapa daerah secara nasional ada 29 kabupaten/kota masih berisiko tinggi di 73 kabupaten/kota, 41 kabupaten/kota risiko sedang, dan 3 kabupaten/kota risiko tinggi," tutur Airlangga.
https://indomovie28.net/movies/underdogs/
8 Cara Minum Kopi Biar Jadi Minuman Lebih Sehat
Kopi telah menjadi minuman populer di dunia. Minum kopi dapat menghilangkan rasa kelelahan dan meningkatkan kewaspadaan. Hal ini membuat minum kopi di pagi hari memang sudah menjadi 'ritual' banyak orang.
Tak hanya membangkitkan semangat, kebiasaan minum kopi setiap hari dapat membantu menangkal sejumlah penyakit. Dikutip dari Health, kopi dapat mencegah penyakit diabetes tipe 2, Parkinson, serta kanker payudara.
Akan tetapi, mengonsumsi terlalu banyak kopi juga tidak baik untuk tubuh. Ada beberapa efek samping yang biasanya dikeluhkan seseorang setelah minum kopi, seperti sulit tidur, gelisah, hingga jantung berdetak lebih cepat.
Namun tak perlu khawatir, ada banyak cara untuk mengonsumsi kopi menjadi minuman yang lebih sehat. Berikut cara mengonsumsi kopi menjadi minuman yang lebih sehat, yang dikutip dari Healthline.
1. Hindari minum kopi di atas jam 14.00
Kafein adalah stimulan, yang merupakan salah satu alasan utama mengapa kopi sangat populer. Ini memberi Anda sentakan energi dan membantu tetap terjaga ketika merasa lelah.
Namun jika minum kopi di sore hari, hal itu bisa mengganggu kualitas tidur. Tentunya, ini dapat memberikan efek buruk baik kesehatan.
Sebagai alternatif, pilih kopi tanpa kafein atau pilih secangkir teh, yang mengandung kafein jauh lebih sedikit daripada kopi.
2. Hindari menambahkan gula
Hindari menambahkan gula ke kopi. Saat mengubah kopi menjadi minuman manis, Anda mungkin menghilangkan manfaat kesehatannya secara keseluruhan.
Kandungan gula, terutama karena tingginya jumlah fruktosa, dikaitkan dengan semua jenis penyakit serius seperti obesitas dan diabetes. Bagi yang tidak tahan dengan rasa pahit kopi, gunakan pemanis alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar