Rabu, 27 Januari 2021

Gejala COVID-19 yang Dialami Presenter Donna Agnesia

 Artis dan presenter Donna Agnesia mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif COVID-19. Kabar ini disampaikan melalui akun instagram pribadinya @dagnesia.

"Hi semua di kesempatan ini aku mau menyampaikan kalau dari hasil tes PCR tanggal 21 Januari 2021 aku positif terpapar virus COVID-19," sebut Donna di akun Instagramnya, Senin (25/1/2021).


Donna mengalami gejala COVID-19 ringan di awal terinfeksi termasuk pilek. Meski begitu, kondisi kesehatannya disebut baik dan tak ada keluhan berat.


"Setelah konsultasi dengan dokter gejala yang aku rasakan masih tergolong ringan, sedikit pilek dan pusing tapi enggak demam & saturasi bagus, hasil tes lab dan hasil rontgen paru juga bagus," tambahnya.


Donna tak menyangka akhirnya akan tertular Corona karena ia sangat ketat menjalani protokol kesehatan. Bahkan, Donna juga mengingatkan banyak orang untuk tak bosan menjalani protokol COVID-19.


"Sebagai seorang istri dan Ibu, aku termasuk orang yang paling bawel menjalankan protokol kesehatan baik ketika di rumah pun lagi berpergian," katanya.


Donna Agnesia bersyukur keluarganya tak ikut terpapar COVID-19 dan berharap bisa segera kumpul dengan keluarga. Sang suami Darius Sinathrya dan ketiga buah hatinya Lionel, Diego, Sabrina Sinathrya negatif Corona.

https://indomovie28.net/movies/soul/


Fakta-fakta Virus Nipah yang Diwaspadai Jadi Pandemi Baru di Asia


 Meski pandemi COVID-19 belum usai, virus Nipah kini dikhawatirkan para ilmuwan jadi pandemi baru di Asia. Ahli virus asal Thailand di Red Cross Emerging Infectious Disease-Health Science Centre tengah mempelajari seberapa besar potensi virus Nipah jadi pandemi berikutnya di Asia.

Dari hasil analisa sampel spesies termasuk kelelawar, ditemukan hewan ini memicu ancaman pandemi baru seperti COVID-19, yaitu virus Nipah. Tingkat kematian virus Nipah pun dilaporkan cukup tinggi berkisar 40 hingga 75 persen.


"Ini sangat mengkhawatirkan karena belum ada obatnya dan tingkat kematian yang tinggi akibat virus ini," katanya dikutip dari BBC.


Dalam daftar WHO soal tinjauan setiap patogen yang memicu kedaruratan kesehatan masyarakat, virus Nipah masuk ke dalam 10 besar daftar tersebut. Apa saja yang perlu diketahui soal virus Nipah? Berikut fakta-faktanya:


1. Gejala virus Nipah

Virus Nipah sudah pernah terjadi di Malaysia pada tahun 1998, dan di India 2018 lalu. Dikutip dari laman resmi WHO, wabah ini juga sempat menyebar ke Singapura dan setidaknya 100 orang dinyatakan meninggal dunia.


Gejala virus Nipah pada umumnya muncul dalam 4-14 hari usai terinfeksi. Ada gejala awal yang muncul termasuk demam dan sakit kepala, yang bisa berlangsung 3-14 hari.


Namun, di beberapa kasus gejala virus Nipah bisa memburuk hingga pasien mengalami koma dalam rentang wkatu 24-48 jam.


Berikut gejala virus Nipah, dikutip dari laman resmi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (AS).


Gejala ringan:


Demam

Sakit kepala

Batuk

Sakit tenggorokan

Muntah

Gejala parah:


Sulit bernapas

Kejang

Koma

Pembengkakan otak (ensefalitis)

Kematian

https://indomovie28.net/movies/coco/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar