Saat musim hujan seperti sekarang, banyak orang mulai terkena berbagai penyakit, salah satunya flu. Hal ini dikarenakan tubuh menjadi lebih rentan terserang penyakit seperti batuk, pilek atau flu.
Dikutip dari Boldsky, beberapa orang yang sering kali terkena flu biasa karena sistem kekebalan tubuh lemah dan kebiasaan yang tidak bersih. Oleh karena itu penting untuk mencegah tubuh terkena flu dengan mengubah gaya hidup dan pola makan yang sehat.
"Makan makanan yang sehat membantu memastikan bahwa sistem kekebalan Anda cukup kuat untuk melawan infeksi," ujar dokter pengobatan pencegahan di Nashville, Tennessee dr Cedrina Calder.
Dikutip dari Eat This, berikut delapan makanan yang bisa mencegah flu di tengah musim hujan.
1. Makanan bervitamin A
dr Calder mengatakan makanan yang megandung vitamin A berperan penting dalam melawan infeksi. Vitamin A banyak terdapat di dalam makanan seperti ubi, wortel, labu, bayam dan brokoli.
2. Makanan bervitamin C
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan menstimulasi sel kekebalan tubuh. Beberapa makanan dengan sumber vitamin C terbaik di antaranya paprika, brokoli, buah jeruk, dan berry.
3. Selada air
Selada air adalah makanan yang sangat rendah kalori namun kaya vitamin, mineral, dan padat nutrisi. Faktanya, selada air menempati peringkat makanan paling padat nutrisi di daftar Buah dan Sayuran Powerhouse CDC, karena kandungan mineralnya, termasuk magnesium, kalsium, mangan, kalium, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K.
"Seperti sayuran silangan lainnya, selada air kaya akan antioksidan penawar radikal bebas yang memperkuat sel Anda dan melindungi sistem kekebalan," jelas ahli gizi dr Daryl Gioffre.
4. Makanan bervitamin D
Vitamin D mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dalam melawan penyakit flu. Masukan menu makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan berlemak termasuk salmon, tuna, dan mackerel untuk dikonsumsi secara rutin.
5. Seledri
Seledri tinggi serat larut dan tidak larut serta kandungan mineral penting yang baik untuk sistem kekebalan, membantu menetralkan asam dan racun di tubuh. Seledri juga mengandung senyawa anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan penyakit.
6. Makanan bervitamin E
Selain vitamin A, vitamin C, dan vitamin D, tubuh juga memerlukan vitamin E yang mengandung antioksidan untuk mengatur sistem kekebalan tubuh. Kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak seperti almond, hazelnut, minyak bunga matahari, dan biji bunga matahari memiliki vitamin E dalam jumlah yang cukup.
7. Alpukat
dr Gioffre mengatakan alpukat adalah sumber Glutathione yang baik, dan antioksidan yang baik untuk sistem kekebalan. Alpukat juga mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E untuk mencegah penyakit flu.
8. Makanan dengan zinc
Zinc adalah mineral yang diperlukan untuk perkembangan dan fungsi sel kekebalan. Makanan laut seperti tiram, kepiting, dan lobster merupakan sumber zinc.
https://cinemamovie28.com/movies/thriller-a-cruel-picture/
Ilmuwan Prediksi 'Disease X' Jadi Pandemi Berikutnya
Para ilmuwan memperkirakan COVID-19 bukan pandemi terakhir yang akan dihadapi manusia. Di masa mendatang, berbagai penyakit menular yang kini disebut 'Disease X' sangat mungkin bermunculan.
Dr Kenneth Iserson, profesor emeritus dari University of Arizona, kepada The Straight Times mengungkap prediksi bahwa sejumlah penyakit menular berpotensi menjadi 'Disease X'. Disease X sendiri merupakan istilah untuk penyakit menular yang belum diketahui manusia.
"Ada kemungkinan penyakit menular tak dikenal lainnya sudah bersirkulasi dan bisa memberikan implikasi dahsyat," kata Dr Iserson, dikutip dari The Straight Times.
Respons dunia dalam menghadapi pandemi COVID-19, menurut Dr Iserson menunjukkan disparitas dan ketidakkompakan. Menurutnya, dunia 'tidak belajar banyak' dalam mempersiapkan pandemi berikutnya.
Disease X merupakan istilah yang dipakai WHO untuk menyebut berbagai patogen mematikan, termasuk SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan Ebola, yang mendapat prioritas utama dalam riset karena berpotensi menyebabkan pandemi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar