Jumat, 28 Februari 2020

Bekasi Keren! Ini Kalender Wisatanya Tahun 2019

Tak mau kalah dengan kota atau kabupaten lain, Pemkot Bekasi juga punya kalender wisata di tahun 2019. Catat!

Tahun ini, pihak Pemkot melalui Kadisparbud Bekasi telah mengeluarkan kalender wisata atau Festival 2019. Mengusung tagline Bekasi keren, ada puluhan agenda wisata yang bisa traveler nikmati.

Mulai dari parade budaya, pemutaran film hingga pertunjukan wayang dan wisata belanja, digelar oleh Pemkot Bekasi. Traveler yang tinggal di Bekasi pun bisa mencatat agenda wisata dan datang menikmatinya di tanggalan yang telah ditetapkan.

Agenda wisatanya antara lain:

1. Penayangan film Terima Kasih Cinta (17 Januari)
2. Penayangan film Bangga Bekasi (31 Januari)
3. Muslimah fashion show, Grand SS (2 f
Februari - 2 Maret)
4. Festival Barongsai, Jalan Ir H Juanda (19 Februari)
5. Bekasi Discount, Mall dan Hotel Kota Bekasi (10 Februari - 10 Maret)
6. Bekasi Night Carnival, Summarecon Mall Bekasi (9 - 10 Maret)
7. Festival Budaya Bekasi, Mall Grand Galaxy (9 - 10 Maret)
8. Pagelaran Wayang Ajen, Lapangan Multi Funa (9 Maret)
9. Pagelaran Wayang Kulit, Plaza Pemda Kota Vekasi (16 Maret)
10. Semarak Budaya Bekasi, Harapan Indah (29 - 31 Maret)
11. Wedding expo, Grand Metropolitan Mall (29 - 31 Maret)
12. Gelar Budaya Kecamatan Bantar Gebang
13. Festival lomba seni siswa nasional (11 - 12 April)
14. Jambore Budaya (27 - 28 April)
15. Go Green River, Bamboo Forest (21 April)
16. Pemilihan Abang Mpok Kota Bekasi, Pemda Kota Bekasi (3 - 15 Juli)
17. Festival Dongdong, Kecamatan Bantar Gebang (20 - 21 Juli)
18. Gelar Budaya Wayang Golek, Kecamatan Bantar Gebang (17 Agustus)
19. Ngopi go-ceng berkah, Galaxy Kuliner (25 Agustus)
20. Grebeg obor Jatiasih, Kecamatan Jatiasih (1 September)
21. Semarak budaya Kranggan, Jatisampurna (2 - 3 September)
22. Vida Fest Event, Kecamatan Bantar Gebang (7 September)
23. Kriyaan Pintu Air, Kecamatan Medan Satria (6 Oktober)
24. Pagelaran seni tari gema nusa patriot, Summarecon Mall Bekasi (15 November)
25. Festival Tugu Asem, Kecamatan Mustika Jaya (6 - 7 Desember)
26. Pesta kembang api, Summarecon Mall, Harapan Indah dan Galaxy (31 Desember)

Ada pun acara Bekasi Night Carnival. Yang sedianya diadakan bertepatan dengan HUT Kota Bekasi ditiadakan dan diganti jadi Pawai Budaya Bhinneka di CFD Bekasi pada 17 Maret 2019 mendatang.

Jangan Coba-coba ke Australia Bawa Konten Porno Ilegal, Ketahuan!

Petugas bea cukai Australia bisa memeriksa ponsel dan laptop traveler yang datang ke Australia. Kalau ada konten porno ilegal, jerat hukum menanti.

Pada Januari 2019, di Australia ramai pemberitaan seorang traveler 32 tahun dari India diadili di Perth karena ketahuan di ponselnya ada konten pornografi anak. Australian Border Force menegaskan kalau traveler yang datang ke Australia harus tahu kalau memiliki material pornografi yang terlarang itu aturannya keras dalam hukum Australia.

Kok bisa ketahuan? Wah jangan macam-macam dengan kesaktian petugas bea cukai dan perbatasan Australia di bandara.

Dalam pemberitaan SBS Australia yang dilihat detikTravel, Kamis (14/2/2019) pertama disebutkan sebelum mendarat setiap penumpang dikasih Passenger Card. Itu lho, formulir kecil yang harus diisi dengan nama dan pengakuan barang yang dibawa dari negara asal.

Mungkin kita asal contreng-contreng 'No'. Tapi dalam detil poin satu mencantumkan 'illegal pornography' yang mungkin luput dari mata traveler. Kalau contreng 'No' padahal bawa konten porno ilegal, maka itu jadi dasar hukum petugas bea cukai dan perbatasan untuk bertindak.

Yang kedua, petugas ABF punya kuasa untuk memeriksa laptop dan ponsel para traveler yang diduga membawa konten pornografi ilegal. Mereka bahkan punya hak menyita, tidak peduli kamu warga asing atau WN Australia.

Mereka akan memeriksa pencarian digital di ponsel dan laptop, jika traveler itu dinilai mengakses konten porno ilegal dengan sering dan bukan acak, maka traveler itu dianggap bersalah.

Gaet Turis, Kota Matsuyama di Jepang Lakukan Hal Ini

Jepang punya destinasi anti mainstream bernama Kota Matsuyama. Kota ini mulai gaet turis Asia dengan lakukan beberapa cara.

Mungkin nama Tokyo dan Osaka sudah begitu mantap di telinga wisatawan Indonesia sebagai tempat wisata favorit di Jepang. Padahal, Jepang sangat luas dan punya kota-kota lain yang juga tak kalah menarik. Sebut saja Kota Matsuyama di Provinsi atau Prefektur Ehime.

detikTravel bersama Japan Airlines (JAL) mencoba untuk mengulik kota satu ini, Kamis (14/2/2019). Kota pesisir ini punya irama yang lebih tenang lebih santai.

"Yang banyak ke sini Taiwan, Hong Kong, China, Korea Selatan dan Amerika serikat. Kalau Amerika Serikat masuknya dari tokyo karena tidak ada yang langsung," ujar Yuzo Yoshino, International Affairs Division Economic and Labor Department Ehime Prefectural Goverment.

Mengembangkan sayap ke pasar Asia, khususnya Indonesia, Prefektur Ehime sudah memikirkan tentang Muslim traveler.

"Kita belum punya chinatown yang kulinernya dekat dengan lidah Indonesia atau persiapan wisata halal, tapi kita sudah berpikir ke arah sana untuk masa depan," jelas Yoshino.

Untuk langkah awal, pemerintah daerah mulai dengan mengajak gerai kuliner dengan menu bahasa inggris. Sehingga wisatawan dan pelaku bisnis bisa mudah berkomunikasi.

Langkah-langkah lainnya adalah dengan memiliki toko-toko yang memberlakukan tax free. Walaupun ada batas minimal belanja yaitu 5.000 Yen atau sekitar Rp 650.000an.

"Tidak semua toko, tapi gerai oleh-oleh khas Prefektur Ehime sudah ada tax free, jadi wisatawan bisa beli di situ," tutur Yoshino.

Bekasi Keren! Ini Kalender Wisatanya Tahun 2019

Tak mau kalah dengan kota atau kabupaten lain, Pemkot Bekasi juga punya kalender wisata di tahun 2019. Catat!

Tahun ini, pihak Pemkot melalui Kadisparbud Bekasi telah mengeluarkan kalender wisata atau Festival 2019. Mengusung tagline Bekasi keren, ada puluhan agenda wisata yang bisa traveler nikmati.

Mulai dari parade budaya, pemutaran film hingga pertunjukan wayang dan wisata belanja, digelar oleh Pemkot Bekasi. Traveler yang tinggal di Bekasi pun bisa mencatat agenda wisata dan datang menikmatinya di tanggalan yang telah ditetapkan.

Agenda wisatanya antara lain:

1. Penayangan film Terima Kasih Cinta (17 Januari)
2. Penayangan film Bangga Bekasi (31 Januari)
3. Muslimah fashion show, Grand SS (2 f
Februari - 2 Maret)
4. Festival Barongsai, Jalan Ir H Juanda (19 Februari)
5. Bekasi Discount, Mall dan Hotel Kota Bekasi (10 Februari - 10 Maret)
6. Bekasi Night Carnival, Summarecon Mall Bekasi (9 - 10 Maret)
7. Festival Budaya Bekasi, Mall Grand Galaxy (9 - 10 Maret)
8. Pagelaran Wayang Ajen, Lapangan Multi Funa (9 Maret)
9. Pagelaran Wayang Kulit, Plaza Pemda Kota Vekasi (16 Maret)
10. Semarak Budaya Bekasi, Harapan Indah (29 - 31 Maret)
11. Wedding expo, Grand Metropolitan Mall (29 - 31 Maret)
12. Gelar Budaya Kecamatan Bantar Gebang
13. Festival lomba seni siswa nasional (11 - 12 April)
14. Jambore Budaya (27 - 28 April)
15. Go Green River, Bamboo Forest (21 April)
16. Pemilihan Abang Mpok Kota Bekasi, Pemda Kota Bekasi (3 - 15 Juli)
17. Festival Dongdong, Kecamatan Bantar Gebang (20 - 21 Juli)
18. Gelar Budaya Wayang Golek, Kecamatan Bantar Gebang (17 Agustus)
19. Ngopi go-ceng berkah, Galaxy Kuliner (25 Agustus)
20. Grebeg obor Jatiasih, Kecamatan Jatiasih (1 September)
21. Semarak budaya Kranggan, Jatisampurna (2 - 3 September)
22. Vida Fest Event, Kecamatan Bantar Gebang (7 September)
23. Kriyaan Pintu Air, Kecamatan Medan Satria (6 Oktober)
24. Pagelaran seni tari gema nusa patriot, Summarecon Mall Bekasi (15 November)
25. Festival Tugu Asem, Kecamatan Mustika Jaya (6 - 7 Desember)
26. Pesta kembang api, Summarecon Mall, Harapan Indah dan Galaxy (31 Desember)

Danau Mati yang Terbentuk dari Hantaman Meteorit

Di Tajikistan terdapat danau mati dengan kandungan garam yang sangat tinggi. Danau ini terbentuk karena hantaman meteorit jutaan tahun lalu.

Dilansir detikTravel dari BBC Travel, Kamis (14/2/2018) danau di Tajikistan ini bernama Danau Karakul. Danau ini berada di ketinggian 4.000 meter dari permukaan dan berada di tengah-tengah Pegunungan Pamir di Tajikistan.

Danau Karakul memiliki luas 380 Km persegi dengan kedalaman mencapai 230 meter. Perairan ini terbentuk karena hantaman sebuah meteroit yang menghantam bumi 25 juta tahun lalu.

Kesan tanpa kehidupan pun menghiasi Danau karakul. Kandungan garam yang sangat tinggi, menyebabkan tak ada satupun mahluk hidup yang mampu bertahan di danau ini. Walau begitu, kawasan di sekitar danau sangatlah indah.

Danau Karakul dikelilingi oleh pegunungan bersalju dan dataran tinggi berupa gurun pasir. Warna air danau yang selalu berubah, membuat danau ini juga menjadi cantik dan menjadi buruan para petualang.

Ini benar-benar berubah warna lho. Sebenarnya sepanjang hari, danau ini berubah warna dari warna pirus dan zambrud menjadi biru kobalt hitam. Fenomena menarik kan? Dan juga karena kandungan garamnya yang tinggi, tidak ada satupun kapal yang mampu berlayar di danau ini. ujung-ujungnya kapal akan tenggelam.

Dulunya kawasan danau digunakan untuk camp tahanan perang Jerman saat Perang Dunia II. Kemudian berubah menjadi kawasan pengembala pagi para perantau Kirgistan untuk menggembala domba dan kambing yang tumbuh pada saat musim panas.

Tidak banyak pemukiman di kawasan danau. Ibaratnya danau mati ini juga dikelilingi kota tak berpenghuni. Hanya ada segelintir masyarakat yang bertahan karena mengelola akomodasi untuk wisatawan yang datang ke kawasan danau.

Pada saat musim panas, cuaca di sini sangat panas. Curah hujan di sini juga sangat rendah, kurang dari 30 mm per tahun. Hanya sedikit penduduk yang mau keluar karena panas yang terik.

Walaupun begitu, danau ini tetaplah populer dan selalu ramai dikunjungi turis dari berbagai negara. Mereka yang penasaran pun mencoba berlayar di danau, walau ujungnya sia-sia saja. Namun kebanyakan mereka juga hunting foto dan menikmati keajaiban alam ini.

Perlu traveler ketahui, dulunya tempat ini adalah persimpangan terpenting di Asia Tengah. Karena salah satu rute Jalan Sutra Kuno melewati pemukiman pegunungan terpencil ini. Terdapat masjid tua dan rumah-rumah bata yang bertahan memberikan perlindungan bagi mahluk hidup di sini.

Walau kehidupan di sini terbilang sulit dan susah dijangkau, pesona Danau Karukul tidak pernah pudar, bahkan semakin meningkat. Semenjak masuk ke dalam Taman Nasional Tajik, danau ini semakin ramai dikunjungi para petualang.

Kamu kapan ke sini? 

Gaet Turis, Kota Matsuyama di Jepang Lakukan Hal Ini

Jepang punya destinasi anti mainstream bernama Kota Matsuyama. Kota ini mulai gaet turis Asia dengan lakukan beberapa cara.

Mungkin nama Tokyo dan Osaka sudah begitu mantap di telinga wisatawan Indonesia sebagai tempat wisata favorit di Jepang. Padahal, Jepang sangat luas dan punya kota-kota lain yang juga tak kalah menarik. Sebut saja Kota Matsuyama di Provinsi atau Prefektur Ehime.

detikTravel bersama Japan Airlines (JAL) mencoba untuk mengulik kota satu ini, Kamis (14/2/2019). Kota pesisir ini punya irama yang lebih tenang lebih santai.

"Yang banyak ke sini Taiwan, Hong Kong, China, Korea Selatan dan Amerika serikat. Kalau Amerika Serikat masuknya dari tokyo karena tidak ada yang langsung," ujar Yuzo Yoshino, International Affairs Division Economic and Labor Department Ehime Prefectural Goverment.

Mengembangkan sayap ke pasar Asia, khususnya Indonesia, Prefektur Ehime sudah memikirkan tentang Muslim traveler.

"Kita belum punya chinatown yang kulinernya dekat dengan lidah Indonesia atau persiapan wisata halal, tapi kita sudah berpikir ke arah sana untuk masa depan," jelas Yoshino.

Kisah Bangunan Cirebon yang Konon Dibangun Sehari Semalam

Wisata di komplek Keraton Kanoman Cirebon, ada sebuah gedung yang menyimpan cerita menarik. Konon gedung itu dibangun dalam waktu sehari.

Pulantara merupakan salah satu bangunan tua di kompleks Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat. Tepatnya di area Kebon Jimat Keraton atau di belakang Museum Pusaka Keraton Kanoman.

Juru bicara Keraton Kanoman Cirebon, Ratu Raja Arimbi menceritakan Pulantara sudah ada sejak era Pakuan tahun 1445, era kepemimpinan Pangeran Cakrabuana. Cerita pembangunan Pulantara pun masih menjadi misteri. Menurut sesepuh keraton, lanjut Arimbi, Pulantara dibangun dalam waktu sehari semalam.

"Kepercayaan sesepuh sini itu, katanya Pulantara dibangun sehari semalam. Pulantara juga memiliki nama lain, yakni Balerangkang," ucapnya saat berbincang dengan detikTravel di Keraton Kanoman di Cirebon, Rabu (13/2/2019).

Bangunan Pulantara terbagi menjadi tiga lantai. Lantai paling atas merupakan ruangan rapat. Dahulu Pulantara sempat digunakan Pangeran Carabuana sebagai tempat dakwah. Namun kemudian dialihfungsikan menjadi tempat prajurit beristirahat.

"Pulantara ini sempat digunakan rapat oleh Pangeran Cakrabuana untuk dakwah Islam, itu sebelum jadi tempat istirahat prajurit," tutur Arimbi.

"Pada zaman kesultanan tahun 1677, Pulantara difungsikan menjadi tempat peristirahatan prajurit perang keraton," imbuhnya.

Arimbi mengaku belum menemukan catatan terkait daya tampung Pulantara. Namun, menurut Arimbi, dilihat dari luas bangunan Pulantara dapat menampung seribuan prajurit perang keraton.

Ia menyebutkan peralihan fungsi Pulantara, dari tempat rapat dakwah menjadi tempat peristirahatan prajurit bisa terjadi karena berbagai sebab. Cirebon saat itu memang menjadi incaran penjajah dan kerajaan lainnya.

"Waktu era kesultanan itu Cirebon jadi rebutan. VOC, Mataram, dan Banten memperebutkan Cirebon. Karena kepentingan politik," ucapnya.

Nah, bangunan yang dulunya tempat peristirahatan prajurit itu kini telah disulap menjadi megah. Sebelum direnovasi pada tahun 2017, bangunan Pulantara hanya tinggal puing-puing.

"Dari dulu itu tinggal puing-puingnya saja, memang bentuknya tiga lantai. Direnovasi juga tetap tiga lantai.

Danau Mati yang Terbentuk dari Hantaman Meteorit

Di Tajikistan terdapat danau mati dengan kandungan garam yang sangat tinggi. Danau ini terbentuk karena hantaman meteorit jutaan tahun lalu.

Dilansir detikTravel dari BBC Travel, Kamis (14/2/2018) danau di Tajikistan ini bernama Danau Karakul. Danau ini berada di ketinggian 4.000 meter dari permukaan dan berada di tengah-tengah Pegunungan Pamir di Tajikistan.

Danau Karakul memiliki luas 380 Km persegi dengan kedalaman mencapai 230 meter. Perairan ini terbentuk karena hantaman sebuah meteroit yang menghantam bumi 25 juta tahun lalu.

Kesan tanpa kehidupan pun menghiasi Danau karakul. Kandungan garam yang sangat tinggi, menyebabkan tak ada satupun mahluk hidup yang mampu bertahan di danau ini. Walau begitu, kawasan di sekitar danau sangatlah indah.

Danau Karakul dikelilingi oleh pegunungan bersalju dan dataran tinggi berupa gurun pasir. Warna air danau yang selalu berubah, membuat danau ini juga menjadi cantik dan menjadi buruan para petualang.

Ini benar-benar berubah warna lho. Sebenarnya sepanjang hari, danau ini berubah warna dari warna pirus dan zambrud menjadi biru kobalt hitam. Fenomena menarik kan? Dan juga karena kandungan garamnya yang tinggi, tidak ada satupun kapal yang mampu berlayar di danau ini. ujung-ujungnya kapal akan tenggelam.

Dulunya kawasan danau digunakan untuk camp tahanan perang Jerman saat Perang Dunia II. Kemudian berubah menjadi kawasan pengembala pagi para perantau Kirgistan untuk menggembala domba dan kambing yang tumbuh pada saat musim panas.

Tidak banyak pemukiman di kawasan danau. Ibaratnya danau mati ini juga dikelilingi kota tak berpenghuni. Hanya ada segelintir masyarakat yang bertahan karena mengelola akomodasi untuk wisatawan yang datang ke kawasan danau.

Pada saat musim panas, cuaca di sini sangat panas. Curah hujan di sini juga sangat rendah, kurang dari 30 mm per tahun. Hanya sedikit penduduk yang mau keluar karena panas yang terik.

Walaupun begitu, danau ini tetaplah populer dan selalu ramai dikunjungi turis dari berbagai negara. Mereka yang penasaran pun mencoba berlayar di danau, walau ujungnya sia-sia saja. Namun kebanyakan mereka juga hunting foto dan menikmati keajaiban alam ini.

Menpar Resmikan 2 Tempat Wisata Baru di Purworejo

Purworejo punya dua tempat wisata baru yang diresmikan Menpar Arief Yahya. Tempat ini bisa jadi tujuan liburan akhir pekan kali ini.

Badan Otorita Borobudur (BOB) luncurkan destinasi wisata baru yakni Glamping D'Loano dan Pasar Digital Menoreh di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Dua destinasi wisata baru tersebut diresmikan oleh Menpar Arief Yahya.

"Ya hari ini telah kami resmikan obyek wisata baru di Purworejo yakni Pasar Digital Menoreh dan Glamping D'Loano," kata Menpar di sela-sela acara, Kamis (14/2/2019).

Arief menambahkan, sasaran dibangunnya destinasi itu adalah wisatawan milenial yang suka dengan wisata nomadik. Selain itu, obyek wisata yang viral di media sosial atau disebut wisata digital juga sangat digemari oleh para wisatawan tersebut.

"Jadi ujungnya itu sebenarnya milenial, ternyata 50% yang datang ke Indonesia itu milenial dan milenial itu ada beberapa kesukaannya salah satunya nomadik, yang kedua digital. Jadi detinasi seperti ini menurut kita biasa tapi menurut milenial enggak. Kok bisa? Ya begitulah mereka jadi trending topik kemana-mana," imbuhnya.

Untuk itu menpar berpesan bagi siapa saja yang membuat destinasi milenial agar harganya terjangkau. Di Indonesia sendiri hingga sekarang baru terdapat kurang dari 60 pasar digital.

Meski berbentuk digital dan terkesan modern, namun di Pasar Menoreh dijajakan berbagai produk kuliner olahan desa dan UMKM se-Kabupaten Purworejo. Diharapkan pasar ini nantinya bisa ikut membantu meningkatkan perekonomian warga masyarakat setempat.

Sementara itu, Direktur Destinasi BOB, Agustin Paranginangin mengatakan Glamping atau Glamorous Camping membuat para wisatawan tidak perlu repot menyiapkan peralatan memasak sendiri atau bingung saat akan ke kamar mandi. Dalam glamping, segala kemewahan penginapan ditemukan tanpa kehilangan sensasi berkemah di tengah hutan.

Glamping memang diperuntukkan untuk wisatawan yang ingin menikmati sensasi kemping di alam dengan suasana hutan, namun bisa tetap nyaman dengan tinggal di dalam tenda yang lengkap dengan fasilitas seperti kamar hotel. Karena tidak seperti tenda biasa, tarifnya pun tak jauh beda seperti sewa hotel yakni berkisar Rp 500.000 per orang dalam semalam.

Harga tersebut sudah termasuk makan 3 kali, snack dan bebas menikmati minuman teh serta kopi. Belasan tenda fasilitas lain nantinya akan menghiasi puncak perbukitan Menoreh dengan luas 309 hektar tersebut.

"Dari 309 hektar Zona Otorita, akan dibagi kavling-kavling pengembangan dan pengelolaan. Untuk tenda sendiri memiliki kapasitas 6 orang dengan fasilitas tempat tidur, meja, listrik dan lain-lain. Selain tenda untuk beristirahat, di area ini juga tersedia fasilitas lain seperti musala, toilet, restoran, ruang meeting, arena hiburan anak, hingga panggung pertunjukan," kata Agustin saat ditemui detikTravel di area kemping.

Dengan konsep budaya dan petualangan, masyarakat setempat pun ikut dilibatkan dalam pembangunan glamping ini. Konsep bertumpu pada daya tarik budaya dan alam, serta interaksi yang harmonis antara wisatawan dengan alam. Ada tiga komponen dalam konsep ini yaitu alam, aktivitas fisik, dan pertukaran budaya.

"Ke depan untuk Zona Otorita akan membidik wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara dengan segmentasi keluarga dan individual," lanjutnya.

Cara kesana:

Jika ingin menuju ke tempat tersebut, dari pusat Kota Purworejo kita bisa langsung meluncur dengan kendaraan pribadi ke arah timur laut dengan jarak sekitar 25 km. Dalam perjalanan kita juga bisa menikmati jalan yang berkelok-kelok dengan dihiasi tebing-tebing indah di sebelah kanan dan kiri serta hijaunya pepohonan yang membuat suasana semakin sejuk. Tempat ini cocok banget untuk liburan akhir pekan. 

Menpar Nilai Tol Trans Jawa Bantu Konektivitas Wisata di Jateng

Menpar Arief Yahya mengatakan jalan Tol Trans Jawa membantu konektivitas objek wisata di Purworejo dan Jawa Tengah. Setiap pintu tol mesti jadi akses wisata.

"Itu sangat betul, kita punya Tol Trans Jawa 1.000 km. Dengan adanya tol itu destinasi kita harapkan bisa semakin hidup terutama yang nomadik atau bisa berpindah-pindah dari kota satu ke kota lain dengan waktu relatif cepat, saya tadi dari Semarang ke sini juga cuma dua jam," kata Arief di sela-sela peresmian obyek wisata baru di Purworejo, Kamis (14/2/2019).

Menpar Arief Yahya mengusulkan, ke depannya di setiap pintu tol bisa dibangun akses jalan langsung menuju obyek wisata terdekat. Hal tersebut juga untuk mencegah penurunan pengunjung wisata.

"Agar tidak turun, maka saya harap di pintu tol bisa dibangun jalan akses menuju obyek wisata terdekat. Untuk yang di Pantura pengunjungnya berkurang atau tidak sekarang saya belum tahu," lanjutnya.

Tak hanya tol, keberadaan New Yogyakarta International Airport nantinya juga akan membantu menarik wisatawan terutama wisatawan mancanegara untuk menikmati destinasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Saat ini, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta sudah over loaded sehingga tidak bisa lagi maksimal dalam menerima wisatawan.

"Bandara Adi Sucipto itu sudah over loaded, sudah 400%. Jadi kapasitasnya 1,5 juta tapi bebannya 6 juta. Saya sebagai Menpar menjamin ketika kita punya bandara baru saya garansi jumlah wisman yang datang ke Jateng dan DIY ada 2 juta, jadi akan ada uang sekitar Rp 30 triliun yang beredar per tahun," pungkasnya.

Menpar Resmikan 2 Tempat Wisata Baru di Purworejo

Purworejo punya dua tempat wisata baru yang diresmikan Menpar Arief Yahya. Tempat ini bisa jadi tujuan liburan akhir pekan kali ini.

Badan Otorita Borobudur (BOB) luncurkan destinasi wisata baru yakni Glamping D'Loano dan Pasar Digital Menoreh di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Dua destinasi wisata baru tersebut diresmikan oleh Menpar Arief Yahya.

"Ya hari ini telah kami resmikan obyek wisata baru di Purworejo yakni Pasar Digital Menoreh dan Glamping D'Loano," kata Menpar di sela-sela acara, Kamis (14/2/2019).

Arief menambahkan, sasaran dibangunnya destinasi itu adalah wisatawan milenial yang suka dengan wisata nomadik. Selain itu, obyek wisata yang viral di media sosial atau disebut wisata digital juga sangat digemari oleh para wisatawan tersebut.

"Jadi ujungnya itu sebenarnya milenial, ternyata 50% yang datang ke Indonesia itu milenial dan milenial itu ada beberapa kesukaannya salah satunya nomadik, yang kedua digital. Jadi detinasi seperti ini menurut kita biasa tapi menurut milenial enggak. Kok bisa? Ya begitulah mereka jadi trending topik kemana-mana," imbuhnya.

Untuk itu menpar berpesan bagi siapa saja yang membuat destinasi milenial agar harganya terjangkau. Di Indonesia sendiri hingga sekarang baru terdapat kurang dari 60 pasar digital.

Meski berbentuk digital dan terkesan modern, namun di Pasar Menoreh dijajakan berbagai produk kuliner olahan desa dan UMKM se-Kabupaten Purworejo. Diharapkan pasar ini nantinya bisa ikut membantu meningkatkan perekonomian warga masyarakat setempat.

Sementara itu, Direktur Destinasi BOB, Agustin Paranginangin mengatakan Glamping atau Glamorous Camping membuat para wisatawan tidak perlu repot menyiapkan peralatan memasak sendiri atau bingung saat akan ke kamar mandi. Dalam glamping, segala kemewahan penginapan ditemukan tanpa kehilangan sensasi berkemah di tengah hutan.

Probolinggo Carikan Rp 500 Jutaan, Bangun Trek Pendaki Argopuro

Demi mempermudah akses pendaki menuju kawasan wisata di wilayah Gunung Argopuro, pemerintah setempat membuat akses jalan. Dananya mencapai Rp 500 jutaan.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo, segera membangun trek jalan setapak dengan panjang jalan sekitar 2 kilometer. Kasi Destinasi Wisata Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, Musa mengatakan, jika pembangunan jalan setapak itu saat ini telah memasuki tahap perencanaan.

Titik jalan setapak dimulai dari pintu masuk kawasan Hutan Damar, yang berada di wilayah Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo menuju 2 kilometer ke atas. Sementara trek jalan setapak berupa Paving, dengan lebar jalan sekitar 1,5 meter. Di sepanjang trek jalan setapak, nantinya akan dilengkapi pula beberapa rambu penunjuk arah bagi para pendaki.

"Awal pembangunan trek jalan setapak, kita bangun sepanjang 2 kilometer dulu mas disesuaikan dengan anggaran yang ada. Selain pembangunan jalan, ada juga perbaikan pos-pos peristirahatan atau shelter," paparnya saat dihubungi detikTravel, Kamis (14/02/19) kemarin.

Musa menjelaskan Triwulan pertama, telah memasuki tahap pemetaan gambar trek jalan setapak. Dan di Triwulan kedua sekitar April, Mei, dan Juni baru memasuki tahap pembangunan fisik.

Pembangunan jalan setapak sendiri, ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2019 mendatang. Dan di tahun 2020 akan dilanjutkan kembali, pembangunan trek jalan setapak hingga kawasan obyek wisata Taman Hidup.

Sementara anggaran pembangunan trek jalan setapak di tahun 2019 sekitar Rp 500 juta, ditambah pembangunan resta area sekitar Rp 225 juta.

"Anggaran untuk pembangunan trek jalan setapak ini 500 juta mas, sedangkan di tahun 2020 nanti pemerintah akan menganggarkan kembali," pungkasnya.

Kawasan Gunung Argopuro dengan ketinggian sekitar 3088 Mdpl masuk dalam pengawasan dan pengelolaan Sub BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) wilayah Jember.

Di obyek wisata alam itu, terdapat spot-spot obyek wisata cukup luar biasa keindahanhya, meliputi areal Hutan Damar, obyek wisata alam Taman Hidup hingga Cikasur Savana. 

Menpar Nilai Tol Trans Jawa Bantu Konektivitas Wisata di Jateng

Menpar Arief Yahya mengatakan jalan Tol Trans Jawa membantu konektivitas objek wisata di Purworejo dan Jawa Tengah. Setiap pintu tol mesti jadi akses wisata.

"Itu sangat betul, kita punya Tol Trans Jawa 1.000 km. Dengan adanya tol itu destinasi kita harapkan bisa semakin hidup terutama yang nomadik atau bisa berpindah-pindah dari kota satu ke kota lain dengan waktu relatif cepat, saya tadi dari Semarang ke sini juga cuma dua jam," kata Arief di sela-sela peresmian obyek wisata baru di Purworejo, Kamis (14/2/2019).

Menpar Arief Yahya mengusulkan, ke depannya di setiap pintu tol bisa dibangun akses jalan langsung menuju obyek wisata terdekat. Hal tersebut juga untuk mencegah penurunan pengunjung wisata.

"Agar tidak turun, maka saya harap di pintu tol bisa dibangun jalan akses menuju obyek wisata terdekat. Untuk yang di Pantura pengunjungnya berkurang atau tidak sekarang saya belum tahu," lanjutnya.

Tak hanya tol, keberadaan New Yogyakarta International Airport nantinya juga akan membantu menarik wisatawan terutama wisatawan mancanegara untuk menikmati destinasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Saat ini, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta sudah over loaded sehingga tidak bisa lagi maksimal dalam menerima wisatawan.

"Bandara Adi Sucipto itu sudah over loaded, sudah 400%. Jadi kapasitasnya 1,5 juta tapi bebannya 6 juta. Saya sebagai Menpar menjamin ketika kita punya bandara baru saya garansi jumlah wisman yang datang ke Jateng dan DIY ada 2 juta, jadi akan ada uang sekitar Rp 30 triliun yang beredar per tahun," pungkasnya.

Gunungkidul Adopsi Smart City dan Siapkan e-tourism

Pemkab Gunungkidul akan membangun smart city pada tahun 2019. Untuk sektor pariwisata akan diluncurkan e-tourism. Info wisata sampai tiket, bisa dicari di internet.

Kepala Bidang (Kabid) Layanan Informatika, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menjelaskan, e-tourism adalah produk dari pemanfaatan smart city di sektor pariwisata. Menurut Kelik, dengan adanya e-tourism, Pemkab berharap dapat memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.

"Dengan e-tourism itu kami ingin wisatawan dilayani sebelum datang ke tempat-tempat wisata. Jadi wisatawan akan kami suguhi tempat-tempat wisata dalam platform digital, nanti di dalamnya juga ada e-tiketing, e-hotel, e-kuliner, e-transport yang memudahkan wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di ruang rapat Bupati, komplek perkantoran Pemkab Gunungkidul, Kamis (14/2/2019).

Lanjut Kelik, e-tourism juga sebagai upaya Pemkab Gunungkidul agar dapat berinteraksi dengan wisatawan yang datang. Di mana interaksi tersebut dapat menunjang sektor pariwisata di Gunungkidul.

"Gini, jadi kalau pakai e-tourism kan bisa dilihat mana tempat wisata yang paling banyak diminati. Terus kelihatan mana (tempat wisata) yang tidak diminati itu disebabkan apa, dan nanti dari OPD terkait jadi bisa memperbaikinya," katanya.

Selain itu, dengan adanya e-tourism, Pemkab tidak lagi berorientasi berapa jumlah wisatawan yang masuk ke Gunungkidul, tapi berubah jadi apa yang dirasakan para wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul. Dengan itu, sektor pariwisata dapat lebih berkembang lagi.

Disinggung mengenai kapan realisasi e-tourism tersebut, Kelik menyebut saat ini Pemkab tengah menyelesaikan insfratruktur pendukung smart city. Meski demikian, ia menilai bahwa e-tourism dapat mulai berjalan tahun depan.

"Paling tidak insfrastruktur dapat kita selesaikan pada tahun 2019 sampai awal 2020, dan kita targetkan 2020 dapat berjalan semua," ujarnya.

Ditambahkan Kelik, sasaran smart city nantinya tidak hanya menyasar sektor pariwisata. Namun akan menyasar sektor-sektor lainnya, seperti sektor pendidikan dengan PPDB Online, CBT dan SIPKS.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul, Hary Sukmono mendukung rencana pengembangan e-tourism. Hary juga mengungkapkan kesiapan Dinpar untuk menyambut adanya e-tourism.

"Dari kami mendukung, karena untuk mengembangkan sektor pariwisata saat ini kan harus beradaptasi dengan perkembangan zaman juga," ujarnya saat dihubungi wartawan.

Disinggung mengenai adanya e-ticketing yang akan berdampak terhadap keberadaan petugas di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR), Hary menyebut akan mengkajinya kembali. Namun, Hary tidak memungkiri pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.

"Untuk masalah digantikannya tenaga manusia itu kan masih dikaji lagi. Kalau memang iya, mereka kan aparatur negara, jadi bisalah difungsikan ke bidang lainnya," tukas Hary.

Raih Hotel Bintang 3 Terbaik, Patra Comfort Bandung Tingkatkan Layanan

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memberikan penghargaan The Best 3-Star Hotel pada Patra Comfort Bandung. Pelayanannya akan terus ditingkatkan.

Senin (11/2) kemarin, PHRI menggelar Anugerah PHRI 2019 yang diselenggarakan di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Ajang tersebut merupakan apresiasi kepada hotel-hotel di Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima detikTravel, Jumat (15/2/2019) Patra Comfort Bandung menyabet predikat sebagai The Best 3-Star Hotel di tahun 2018. PHRI sendiri merupakan suatu organisasi yang berorientasi kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan melalui bidang jasa perhotelan dan restoran di Indonesia.

Direktur Utama PT Patra Jasa Hari Tjahya Wibowo dan GM Patra Comfort Bandung Endang L, menerima penghargaan The Best 3-Star Hotel untuk Patra Comfort Bandung dalam acara tersebut. Bahkan, Anugerah PHRI 2019 turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Penghargaan ini membuktikan bahwa Patra Jasa telah mengelola hospitality melalui hotel Patra Comfort Bandung secara lebih modern dan lebih baik," kata Hari Tjahya Wibowo.

Patra Comfort Bandung merupakan salah satu hotel yang strategis di Bandung, berlokasi di Jalan Ir H Djuanda (Dago). Hotel ini memiliki 85 kamar dan 2 fasilitas meeting. Saat akhir pekan, Patra Comfort Bandung menjadi pilihan traveler yang datang berlibur dari Jakarta.

"Penghargaan ini memberikan semangat dan motivasi kepada kami untuk lebih maju dan berkembang sebagai the best hotel di Indonesia," tutup Hari Tjahya Wibowo.

Gunungkidul Adopsi Smart City dan Siapkan e-tourism

Pemkab Gunungkidul akan membangun smart city pada tahun 2019. Untuk sektor pariwisata akan diluncurkan e-tourism. Info wisata sampai tiket, bisa dicari di internet.

Kepala Bidang (Kabid) Layanan Informatika, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menjelaskan, e-tourism adalah produk dari pemanfaatan smart city di sektor pariwisata. Menurut Kelik, dengan adanya e-tourism, Pemkab berharap dapat memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.

"Dengan e-tourism itu kami ingin wisatawan dilayani sebelum datang ke tempat-tempat wisata. Jadi wisatawan akan kami suguhi tempat-tempat wisata dalam platform digital, nanti di dalamnya juga ada e-tiketing, e-hotel, e-kuliner, e-transport yang memudahkan wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di ruang rapat Bupati, komplek perkantoran Pemkab Gunungkidul, Kamis (14/2/2019).

Lanjut Kelik, e-tourism juga sebagai upaya Pemkab Gunungkidul agar dapat berinteraksi dengan wisatawan yang datang. Di mana interaksi tersebut dapat menunjang sektor pariwisata di Gunungkidul.

"Gini, jadi kalau pakai e-tourism kan bisa dilihat mana tempat wisata yang paling banyak diminati. Terus kelihatan mana (tempat wisata) yang tidak diminati itu disebabkan apa, dan nanti dari OPD terkait jadi bisa memperbaikinya," katanya.

Selain itu, dengan adanya e-tourism, Pemkab tidak lagi berorientasi berapa jumlah wisatawan yang masuk ke Gunungkidul, tapi berubah jadi apa yang dirasakan para wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul. Dengan itu, sektor pariwisata dapat lebih berkembang lagi.

Disinggung mengenai kapan realisasi e-tourism tersebut, Kelik menyebut saat ini Pemkab tengah menyelesaikan insfratruktur pendukung smart city. Meski demikian, ia menilai bahwa e-tourism dapat mulai berjalan tahun depan.

"Paling tidak insfrastruktur dapat kita selesaikan pada tahun 2019 sampai awal 2020, dan kita targetkan 2020 dapat berjalan semua," ujarnya.

Ditambahkan Kelik, sasaran smart city nantinya tidak hanya menyasar sektor pariwisata. Namun akan menyasar sektor-sektor lainnya, seperti sektor pendidikan dengan PPDB Online, CBT dan SIPKS.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul, Hary Sukmono mendukung rencana pengembangan e-tourism. Hary juga mengungkapkan kesiapan Dinpar untuk menyambut adanya e-tourism.

"Dari kami mendukung, karena untuk mengembangkan sektor pariwisata saat ini kan harus beradaptasi dengan perkembangan zaman juga," ujarnya saat dihubungi wartawan.

Bukan di Belanda, Ini di Aceh

 Liburan ke Aceh rupanya tidak selalu untuk berwisata tsunami, religi, sejarah atau alam baharinya yang cantik. Bersama keluarga, Anda dapat mengisi hari libur di Taman Rusa di Aceh Besar dengan beberapa wahana yang tersedia.

Untuk menambah tujuan wisata Anda di Aceh Besar, kini Taman Rusa semakin komplit untuk di kunjungi. Tempat wisata ini telah mempercantik diri dengan ditambahi koleksi berbagai hewan dan unggas di kebun binatang mininya seperti rusa ,burung merak, buaya bahkan beruang juga ada.

Selain lokasinya yang tenang dan lebih alami, Taman Rusa ini juga memiliki berbagai permainan anak yang aman digunakan. Wahananya bervariasi dari Bianglala, kereta, sepeda, kolam renang dengan wahana airnya yang makin komplit.

Terletak di Desa Lamtanjong, Sibreh yang berjarak sekiat dua puluh menit perjalanan darat dari Kota Banda Aceh lokasi ini juga punya kincir pajangan kincir angin seperti di Belanda yang menjadi lokasi foto-foto para pengunjung.

Tak sedikit juga masyarakat hingga wisatawan yang mengajak keluarga untuk berwisata ke Taman Rusa ini. Kehadiran taman ini pun pilihan destinasi wisata di Aceh khususnya di Aceh Besar ini.

Raih Hotel Bintang 3 Terbaik, Patra Comfort Bandung Tingkatkan Layanan

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memberikan penghargaan The Best 3-Star Hotel pada Patra Comfort Bandung. Pelayanannya akan terus ditingkatkan.

Senin (11/2) kemarin, PHRI menggelar Anugerah PHRI 2019 yang diselenggarakan di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Ajang tersebut merupakan apresiasi kepada hotel-hotel di Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima detikTravel, Jumat (15/2/2019) Patra Comfort Bandung menyabet predikat sebagai The Best 3-Star Hotel di tahun 2018. PHRI sendiri merupakan suatu organisasi yang berorientasi kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan melalui bidang jasa perhotelan dan restoran di Indonesia.

Direktur Utama PT Patra Jasa Hari Tjahya Wibowo dan GM Patra Comfort Bandung Endang L, menerima penghargaan The Best 3-Star Hotel untuk Patra Comfort Bandung dalam acara tersebut. Bahkan, Anugerah PHRI 2019 turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Penghargaan ini membuktikan bahwa Patra Jasa telah mengelola hospitality melalui hotel Patra Comfort Bandung secara lebih modern dan lebih baik," kata Hari Tjahya Wibowo.

Patra Comfort Bandung merupakan salah satu hotel yang strategis di Bandung, berlokasi di Jalan Ir H Djuanda (Dago). Hotel ini memiliki 85 kamar dan 2 fasilitas meeting. Saat akhir pekan, Patra Comfort Bandung menjadi pilihan traveler yang datang berlibur dari Jakarta.

"Penghargaan ini memberikan semangat dan motivasi kepada kami untuk lebih maju dan berkembang sebagai the best hotel di Indonesia," tutup Hari Tjahya Wibowo.

Gunungkidul Adopsi Smart City dan Siapkan e-tourism

Pemkab Gunungkidul akan membangun smart city pada tahun 2019. Untuk sektor pariwisata akan diluncurkan e-tourism. Info wisata sampai tiket, bisa dicari di internet.

Kepala Bidang (Kabid) Layanan Informatika, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menjelaskan, e-tourism adalah produk dari pemanfaatan smart city di sektor pariwisata. Menurut Kelik, dengan adanya e-tourism, Pemkab berharap dapat memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.

"Dengan e-tourism itu kami ingin wisatawan dilayani sebelum datang ke tempat-tempat wisata. Jadi wisatawan akan kami suguhi tempat-tempat wisata dalam platform digital, nanti di dalamnya juga ada e-tiketing, e-hotel, e-kuliner, e-transport yang memudahkan wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di ruang rapat Bupati, komplek perkantoran Pemkab Gunungkidul, Kamis (14/2/2019).

Lanjut Kelik, e-tourism juga sebagai upaya Pemkab Gunungkidul agar dapat berinteraksi dengan wisatawan yang datang. Di mana interaksi tersebut dapat menunjang sektor pariwisata di Gunungkidul.

"Gini, jadi kalau pakai e-tourism kan bisa dilihat mana tempat wisata yang paling banyak diminati. Terus kelihatan mana (tempat wisata) yang tidak diminati itu disebabkan apa, dan nanti dari OPD terkait jadi bisa memperbaikinya," katanya.

Selain itu, dengan adanya e-tourism, Pemkab tidak lagi berorientasi berapa jumlah wisatawan yang masuk ke Gunungkidul, tapi berubah jadi apa yang dirasakan para wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul. Dengan itu, sektor pariwisata dapat lebih berkembang lagi.

Rabu, 26 Februari 2020

Wisata Sejuk di Tengah Hutan Pinus, Coban Talun

Kota Batu Malang sudah terkenal dengan alamnya yang indah dan segar. Di kota ini terdapat hutan pinus bernama Coban Talun.
Akhir pekan di penghujung bulan Januari lalu, saya dan teman berencana melakukan perjalanan wisata ke Kota Batu Malang Jawa Timur. Tujuan utama mengunjungi destinasi wisata Coban Talun. Sebelum pergi, kami mencari tiket kereta api. 

Ada sedikit kekhawatiran tidak mendapat tiket kereta api karena kami memesan tidak jauh hari sebelum hari keberangkatan. Alhamdulillah kekhawatiran kami tidak terjadi karena langsung mendapat seat tiket kereta api Gajayana berkat aplikasi tiket.com. 

Cara memesan tiket kereta api melalui tiket.com sangat mudah karena aplikasinya sangat user friendly. Terlebih tiket.com selalu memberikan diskon spesial untuk pelanggan setianya. 

Setelah masuk aplikasi tiket.com kita dapat memilih jadwal perjalanan yang diinginkan, mengisi data penumpang dan jumlah tiket yang akan dibeli. Setelah itu diberikan kode booking untuk pembayaran. 

Jika sudah melakukan pembayaran, maka bukti bayar dan tiket kereta api dengan barcode langsung dikirimkan melalui email.Dengan tiket.com semua menjadi lebih mudah dan tidak khawatir kehabisan tiket #semuaadatiketnya.Terima Kasih tiket.com.

Kami berangkat melalui stasiun Gambir dengan kereta api Gajayana pukul 17.40 WIB dan tiba di stasiun Kota Malang pukul 09.06 WIB. Selanjutnya kami segera menuju Hotel DeView di jalan Selecta, Kota Batu sebagai tempat bermalam. Oiya, Hotel DeView kami dapatkan dari berselancar di aplikasi tiket.com juga lho. 

Caranya sangat mudah. Setelah masuk aplikasi tiket.com pilihlah hotel yang diinginkan. Biasanya kami memilih yang searah dengan destinasi wisata yang akan dikunjungi supaya lebih dekat. 

Setelah itu aplikasi tiket.com akan memperlihatkan ketersediaan kamar berikut harganya. Nah pilih kamar yang diinginkan. Kemudian akan diberikan kode pembayaran. 

Setelah selesai melakukan pembayaran akan diberikan kode pemesanan hotel. Pokoknya dengan aplikasi tiket.com perjalanan traveling menjadi lebih menyenangkan. 

Sesampai di Hotel, waktu baru menunjukkan pukul 11.00 sedangkan waktu check in baru mulai pukul 13.00 wib, maka diperkenankan menitipkan tas ransel pada pihak hotel. 

Selanjutnya kami langsung menuju Coban Talun. Kawasan wisata Coban Talun berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Untuk masuk ke Coban Talun, hanya dikenakan biaya Rp.10.000, per pengunjung. 

Coban Talun berupa areal hutan pinus yang terbagi menjadi beberapa arena dengan spot foto yang instagramable. Untuk masuk ke setiap arena dikenakan biaya sebesar Rp.5000, per orang. 

Yang pertama adalah Apache Camp. Arena ini seperti perkampungan Indian yang terinspirasi dari suku Apache. Terdapat beberapa bangunan ala tenda Apache berukuran 4 x 4 meter yang bisa disewakan untuk menginap. 

Selain itu terdapat berbagai macam pernak-pernik khas suku Indian yang dapat dijakdikan latar belakang berswafoto. 

Arena kedua adalah Pagupon Camp. Ini adalah nama lain dari sangkar burung merpati. Ukuran Pagupon kurang lebih 3 x 4 meter dan bisa disewa untuk menginap. Di sekeliling rumah pagupon terdapat taman yang indah dan ornamen sepeda unik. 

Arena ketiga adalah Alas Pinus, di sini kita bisa menyewa hammock untuk berbaring disela pohon pinus yang rindang. Tersedia juga rumah pohon untuk yang ingin menguji nyali karena letaknya yang berada di pohon pinus yang tinggi.  

Arena keempat adalah taman bunga. Di sini kita akan melihat hamparan bunga Hortensia yang beraneka warna. Tempat ini sangat instagramable untuk spot foto berlatar belakang bunga. 

Arena kelima adalah rumah terbalik. Disebut terbalik karena hampir semua desain bangunan dibuat menjadi terbalik. Sangat unik dan lucu jika kita mengambil spot foto di sini. 

Arena terakhir adalah Goa Jepang. Akses menuju Goa Jepang menyusuri jalan setapak mulai dari ujung Pagupon Camp sepanjang kurang lebih 800 meter. 

Disepanjang kiri kanan jalan setapak kita akan disuguhi hamparan tanaman bunga Hortensia. Goa Jepang sendiri adalah peninggalan tentara Jepang ketika jaman peperangan. 

Fungsi Goa ini sebagai tempat berlindung dari serangan musuh. Akhirnya berakhir sudah perjalanan kami mengunjungi Coban Talun karena hari mulai senja dan kabut mulai turun. 

Camila Cabello Sebut Gurun Pasir Dubai Sebagai Lukisan di Bumi

Gurun pasir adalah lanskap alam yang unik. Bahkan, penyanyi Camila Cabello dibuat terkesima dengan gurun pasir Dubai!

Lewat Instagram pribadinya, seperti dilihat detikTravel, Senin (18/2/2019) Camila Cabello plesiran ke Timur Tengah. Setelah mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Camila Cabello lanjut ke Dubai.

Saat di Dubai, Camila Cabello mengunjungi gurun pasirnya. Dia pun memposting foto-fotonya saat di sana, dengan wajah yang begitu bahagia.

Dalam caption fotonya, Camila Cabello mengaku bahwa mengunjungi gurun pasir merupakan salah satu pengalaman traveling yang tak terlupakan. Dia begitu meresapi suasananya dan terpukau dengan panoramanya.

"Gurun pasir bagi saya adalah sesuatu yang mistis dan tidak nyata. Seperti saat kamu melihat tempat-tempat yang menakjubkan, gurun pasir bagaikan lukisan di Planet Bumi," kata Camila Cabello

"Semuanya terasa begitu sederhana," kata dia saat mengambarkan suasananya.

Gurun Pasir memang merupakan salah satu detsinasi wisata yang diminati turis. Turis bisa menjelajahinya, sampai menonton tari parut. Lokasinya, sekitar 45 menit dari pusat Kota Dubai.

Kapan kamu ke sini?

Wisata Sejuk di Tengah Hutan Pinus, Coban Talun

Kota Batu Malang sudah terkenal dengan alamnya yang indah dan segar. Di kota ini terdapat hutan pinus bernama Coban Talun.
Akhir pekan di penghujung bulan Januari lalu, saya dan teman berencana melakukan perjalanan wisata ke Kota Batu Malang Jawa Timur. Tujuan utama mengunjungi destinasi wisata Coban Talun. Sebelum pergi, kami mencari tiket kereta api. 

Ada sedikit kekhawatiran tidak mendapat tiket kereta api karena kami memesan tidak jauh hari sebelum hari keberangkatan. Alhamdulillah kekhawatiran kami tidak terjadi karena langsung mendapat seat tiket kereta api Gajayana berkat aplikasi tiket.com. 

Cara memesan tiket kereta api melalui tiket.com sangat mudah karena aplikasinya sangat user friendly. Terlebih tiket.com selalu memberikan diskon spesial untuk pelanggan setianya. 

Setelah masuk aplikasi tiket.com kita dapat memilih jadwal perjalanan yang diinginkan, mengisi data penumpang dan jumlah tiket yang akan dibeli. Setelah itu diberikan kode booking untuk pembayaran. 

Jika sudah melakukan pembayaran, maka bukti bayar dan tiket kereta api dengan barcode langsung dikirimkan melalui email.Dengan tiket.com semua menjadi lebih mudah dan tidak khawatir kehabisan tiket #semuaadatiketnya.Terima Kasih tiket.com.

Kami berangkat melalui stasiun Gambir dengan kereta api Gajayana pukul 17.40 WIB dan tiba di stasiun Kota Malang pukul 09.06 WIB. Selanjutnya kami segera menuju Hotel DeView di jalan Selecta, Kota Batu sebagai tempat bermalam. Oiya, Hotel DeView kami dapatkan dari berselancar di aplikasi tiket.com juga lho. 

Caranya sangat mudah. Setelah masuk aplikasi tiket.com pilihlah hotel yang diinginkan. Biasanya kami memilih yang searah dengan destinasi wisata yang akan dikunjungi supaya lebih dekat. 

Setelah itu aplikasi tiket.com akan memperlihatkan ketersediaan kamar berikut harganya. Nah pilih kamar yang diinginkan. Kemudian akan diberikan kode pembayaran. 

Setelah selesai melakukan pembayaran akan diberikan kode pemesanan hotel. Pokoknya dengan aplikasi tiket.com perjalanan traveling menjadi lebih menyenangkan. 

Sesampai di Hotel, waktu baru menunjukkan pukul 11.00 sedangkan waktu check in baru mulai pukul 13.00 wib, maka diperkenankan menitipkan tas ransel pada pihak hotel. 

Sunset Cantik di Pantai Tanjung Tinggi Belitung

Belitung memang sudah populer dengan pantai-pantai cantiknya, apalagi saat sunset tiba!
Pantai Tanjung Tinggi di Belitung, memang menjadi terkenal sejak dijadikan latar belakang film Laskar Pelangi. Pantai indah yang sangat unik dengan banyaknya batu-batu granit raksasa ini membuat banyak wisatawan penasaran dan ingin berkunjung untuk membuktikan indahnya Pantai Tanjung Tinggi ini.

Begitu juga dengan saya. Saat saya memilliki kesempatan untuk berkunjung ke Belitung, hal pertama yang langsung terlintas di pikiran adalah saya harus mengunjungi pantainya Laskar Pelangi yaitu Pantai Tanjung Tinggi. Pantai Tanjung Tinggi memang bukan pantai di Belitung yang pertama saya kunjungi. 

Sebelumnya saya mengunjungi Pantai Tanjung Pendam terlebih dahulu. Keduanya sama-sama eksotis dan mempesona untuk melihat matahari terbenam. Namun yang menjadikan uniknya Pantai Tanjung Tinggi adalah banyaknya bebatuan granit dengan ukuran yang jauh lebih besar dari batuan lainnya, bahkan hingga disebut batu raksasa.

Banyaknya bebatuan granit dengan ukuran tidak biasa, pasir pantainya yang bersih serta air lautnya yang jernih membuat saya betah dan ingin berlama-lama di sana. 

Kombinasi ketiganya menampilkan pemandangan yang sangat memuaskan mata. Indahnya ciptaan Yang Maha Kuasa ini sudah selayaknya kita jaga dan lestarikan. Hal kecil yang dapat kita lakukan contohnya adalah dengan tidak membuang sampah, baik sampah organik ataupun anorganik secara sembarangan.

Karena sampah yang dibuang sembarangan tidak hanya membuat lingkungan, khususnya pantai ini menjadi kotor tetapi juga dapat merusak ekosistem pantai serta lautnya.

Saat saya berkunjung ke sana, hari memang tidak terlalu cerah hingga langitnya pun sedikit mendung. Namun hal ini tidak sedikit pun mengurangi keindahan pantai ini. Saya hanya khawatir tidak dapat melihat sunset atau matahari terbenam di sini dikarenakan langitnya yang terlihat kurang mendukung.

Semakin sore langit tidak menunjukkan tanda-tanda akan menampilkan sunset yang indah. Sebagian besar pengunjung memutuskan untuk pulang karena langitnya semakin lama justru semakin gelap hingga hanya sedikit pengunjung yang tetap bertahan. 

Saya dan teman-teman pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke penginapan. Namun, sebelum saya sampai ke mobil, tiba-tiba saya melihat sedikit cahaya kemerahan di langit. Saya pun langsung berbalik arah menuju kembali ke tepi pantai dan tidak berapa lama setelah itu Yang Maha Kuasa memberikan kejutan yang sangat indah.

Tidak disangka, sore itu Yang Maha Kuasa menunjukkan langit dengan matahari terbenamnya yang sangat indah. Walaupun sunset sore itu hanya menunjukkan warna kemerahan tetapi hal itulah yang membuat sunset ini menjadi unik. 

Ditambah dengan pemandangan pantainya yang juga cantik, maka saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikannya ke dalam foto. 

Sunset ini menjadi penutup perjalanan saya di Pantai Tanjung Tinggi yang  sangat menyenangkan. Saya berharap dapat kembali ke sini dan dapat mengunjungi tempat-tempat lainnya baik di dalam maupun di luar Indonesia.

Walaupun ini merupakan pertama kalinya saya melakukan perjalanan keluar Pulau Jawa dengan menggunakan pesawat, saya justru menjadi penasaran bagaimana rasanya naik pesawat ke luar Indonesia. 

Ditambah dengan pengalaman mudahnya memesan tiket pesawat melalui aplikasi tiket.com karena #semuaadatiketnya di aplikasi ini.

Aplikasi tiket.com memiliki tampilan yang mudah dimengerti penggunanya sehingga saya juga mampu memesan tiket pesawat dengan cepat. Selain itu aplikasi tiket.com tidak hanya menyediakan jasa pemesanan tiket pesawat, tapi juga tiket kereta api, hotel, penyewaan mobil bahkan tiket event. 

Tidak heran jika #semuaadatiketnya melalui aplikasi tiket.com ini. Tiket.com juga selalu memberikan informasi mengenai berbagai promo yang sedang berlaku melalui email. Jadi tidak perlu takut ketinggalan informasi tentang berbagai promo dari aplikasi tiket.com ini karena #semuaadatiketnya di sini.

Perjuangan Mencapai Puncak Abadi Para Dewa (2)

Perjalan tidak berhenti disini, kami harus melanjutkan perjalanan. Di hari kedua track yang kami lalui semakin ekstream. Tanjakan Cinta yang menjadi ikon Gunung semeru sudah siap menanti di depan kami.

Tanjakan terjal yang berada tepat didepan Ranu Kumbolo ini mempunyai mitos bahwa siapa saja yang berhasil melewatinya tanpa menoleh kebelakang maka orang yang kita cintai akan kita miliki. Percaya gak percaya sih, yang jelas banyak pendaki yang menaiki tanjakan ini tanpa menoleh kebelakang. 

Agaknya film 5 cm memang mempunyai andil cukup besar bagi pendakian semeru, setelah film ini rilis pendakian Semeru naik berkali-kali lipat. Dari atas tanjakan tenda pendaki banyak berjejer seperti jamur. 

Di jalur pendakian Semeru juga terdapat savana oro-oro ombo yang ditumbuhi tanaman liar mirip lavender. Tanaman ini berwarna ungu yang sebenarnya adalah tanaman parasit sehingga dilarang keras untuk memetik atau membawa tanaman ini ke lokasi lain karena bisa tumbuh dan merusak ekosistem yang ada. 

Waktu terbaik untuk melakukan pendakian semeru adalah pada bulanmei hingga juni, karena pada waktu itu tanaman di savana oro-oro ombo sedang semi sehingga sangat indah.

Namun jangan terlena dengan keindahan oro-oro ombo karena kita harus segera sampai di camp terakhir sebelum melakukan summit attack. Walaupun sempat demam saya menguatkan tekad untuk tetap ikut summit attack pada malam harinya.

Perjalanan mencapai puncak adalah yang paling terberat. Medan yang dilalui pun sudah bukan lagi tanah melainkan pasir yang sangat licin salah langkah sedikit saja bisa berakibat fatal. Summit attack harus dilakukan pada malam hari. 

Hal ini dikarenakan Puncak semeru akan sangat berbahaya pada siang hari. Pejalanan sendiri memerlukan waktu hampir 6 jam.

Dengan berbekal daypack berisi air putih, snack obat-obatan dan head lamp rombongan kami mulai perjalan dengan diawali doa bersama. Suasana mencekam ditambah hawa dingin yang menusuk tulang. Rasanya ingin kembali masuk dan menunggu saja ditenda. Namun nanggung dong udah jauh-jauh sampai disini tidak melanjutkan perjalanan.

Sepanjang perjalanan langit masih gelap, kami hanya bergantung pada head lamp yang terpasang dikepala kami dan suara-suara dari pendaki lain. Medan yang dilalui sangat rentan kita harus selalu konsentrasi jangan sampai menginjak batu hal itu bisa berakibat fatal bagi pendaki dibelakang kita.

Drama demi drama terjadi selama summit attack, mulai dari tangisan menyerah hingga panik karena salah satu rombongan ada yang terpisah. 

Beruntung kami masih bisa bertemu. Setelah sampai dipuncak pendaki akan disuguhi pemandangan menakjubkan. Atap Pulau Jawa dengan hamparan awan yang memukau. 

Mahameru adalah puncak tertinggi di Pulau Jawa, orang menyebutnya Puncak Abadi Para dewa. Euforia pendaki sangat terlihat, ada yang berteriak-teriak karena senang ada pula yang langsung sujud syukur. 

Sesekali kawah jonggring saloko mengeluarkan asap vulkanik. Walaupun indah namun kita tidak boleh terlalu lama berada dipuncak Semeru karena jika semakin siang asap dari kawahnya bisa beracun.

Jika ada yang bilang dengan mendaki kalian akan mendapatkan pelajaran hidup maka agaknya kalimat tersebut bukanlah berlebihan. Karena selama pendakian saya benar-benar merasakan hal ini. Kebersamaan dan kekompakan kami diuji disini. Selain itu mendaki juga melatih kemandirian, sepertinya saya jatuh cinta dengan pendakian.

Nah untuk bisa merasakan pengalaman tak terlupakan ini sekarang sangat mudah. Segera pesan tiketmu melalui Tiket.com. Dilengkapi dengan fitur kalender harga yang bisa menampilkan harga paling murah dalam satu bulan. 

Jadi kita bisa mencari tanggal yang pas dengan harga terbaik .D'traveler juga bisa mendapatkan diskon untuk setiap transaksinya. Selain itu untuk pembayarannya sangat mudah disediakan banyak pilihan pembayaran sehingga Tiket.com selalu jadi pilihanku ketika ingin melakukan perjalanan.

Nah mau kemana? Tiket.com aja karena di tiket.com #semuaadatiketnya.

Perjuangan Mencapai Puncak Abadi Para Dewa

Gunung Semeru tak pernah kehilangan pesonanya. Terkenal dengan puncak abadi para dewa, banyak pendaki yang mencoba untuk menaklukkannya.
Mendaki merupakan aktifitas ekstream yang akhir-akhir ini digandrungi banyak orang, selain menyalurkan hobi para pendaki juga bisa mendapatkan pengalaman tak terlupakan.

Gunung Semeru adalah salah satu gunung dalam 7 summits Indonesia. Gunung yang mempunyai ketinggian 3676 mdpl ini terletak di antara kabupaten Malang dan Lumajang. Kalian bisa memulai perjalanan dengan memesan tiket pesawat atau kereta api menuju Kota malang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju Pos Pendakian yang berjarak sekitar 50KM dari kota Malang.

Pesona alam yang indah dan eksotis banyak menarik minat wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing selain itu beberapa waktu yang lalu Gunung Semeru sempat menjadi tempat lokasi syuting film 5 cm hal ini agaknya menjadi magnet tersendiri buat wisatawan untuk mendaki Semeru.

Untuk dapat mendaki Gunung Semeru ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pendaki salah satunya adalah simaksi atau ijin memasuki kawasan taman nasional. Gunung semeru sendiri masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. 

Simaksi bisa diperoleh melalui website TNBTS atau datang langsung ke loket pos pendakian. Selain itu kami pun diminta untuk melengkapi surat perjalanan dengan Surat Keterangan Sehat dari dokter. 

Hal ini diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan buruk saat melakukan pendakian. Jika dinyatakan tidak sehat maka petugas TNBTS tidak akan memperbolehkan pendaki untuk melakukan perjalanan.

Titik awal pendakian dimulai di Pos Pendakian yang berada di Desa Ranupane Lumajang. Setelah melengkapi perijinan dan briefing dengan petugas TNBS kami mulai melakukan pendakian. 

Untuk dapat mendaki Gunung Semeru biasanya pendaki memerlukan waktu 3-4 hari. Itu artinya kita akan menghabiskan waktu selama itu di hutan, tanpa televisi tanpa jaringan internet dan tanpa mandi. 

Tapi tak perlu khawatir untuk air bersih karena jalur pendakian Gunung Semeru merupakan jalur pendakian dengan banyak sumber air. Ada empat pos yang harus kita lewati sebelum sampai di lokasi camp pertama.

Kami menapaki jalan setapak, melewati perkebunan warga dengan hamparan ladang yang membentang luas. Semakin lama jalan semakin terjal yang kami lewati bukan lagi perkebunan warga melainkan hutan. 

Oksigen pun semakin tipis, beberapa kali saya minta istirahat ke rombongan karena nafas udah terengah-engah. Sepanjang perjalanan kami berpapasan dengan pendaki lain, kami saling menyapa. Hal yang jarang ditemui dikehidupan perkotaan. Sempat juga kami ketemu monyet yang bergelantungan takut sih tapi selama kita tidak mengganggu tenang aja mereka tidak akan menyerang.

Hampir 4 jam berjalan, kaki mulai pegal dan nafas terengah-engah. tiba-tiba terlihatlah danau yang super cantik. 

Ranu Kumbolo adalah surganya Mahameru, dengan ditutupi kabut tipis Ranu kumbolo nampak sangat cantik. Lelah kami terbayar lunas. 

Ranu Kumbolo biasa digunakan untuk lokasi camp para pendaki sebelum besoknya melanjutkan pendakian. Kami memilih mendirikan tenda diseberang Ranu Kumbolo agar besok ketika matahari terbit tinggal buka tenda langsung bisa menikmati sunrise. 

Udara sangat dingin terlebih saat malam hari dan dini hari bisa mencapai minus 2 derajat celcius. Walaupun begitu bermalam di Ranu Kumbolo sangatlah indah, kita bisa menikmati langit berbintang yang syahdu.

Orang Indonesia & Masjid Pertama Singapura yang Eksotis

 Ada wisata wajib di Singapura yang tak boleh dilewatkan oleh wisatawan Indonesia, Masjid Sultan. Masjid ini dulunya dibangun oleh tangan orang Indonesia.
Masjid merupakan salah satu tempat ibadah untuk masyarakat yang menganut agama Islam. Meskipun Singapura bukan merupakan negara dengan masyarakat yang mayoritas beragama Islam, namun di negara Merlion ini terdapat salah satu masjid unik dengan kubah berwarna emas.

Masjid Sultan namanya. Masjid Sultan merupakan salah satu masjid pertama yang didirikan di Singapura. Konon, kabarnya masjid ini dibangun oleh masyarakat Jawa yang berdagang di Singapura pada tahun 1826. Bangunan di sekitaran masjid menjadi kawasan pemukiman awal beberapa etnik Indonesia di Singapura.

Setelah masjid ini direnovasi dan ditetapkan sebagai kawasan pariwisata. Kini, masjid ini menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan ketika datang ke Singapura. Tidak hanya oleh masyarakat yang beragama Islam, namun masyarakat dari berbagai macam agama datang berkunjung untuk melihat betapa indahnya masjid dengan kubah berwarna emas ini.

Masjid ini terdapat di kawasan Kampong Glam, Singapura. Di sekitarannya terdapat beberapa restaurant turki, toko-toko yang menyediakan berbagai macam oleh-oleh dan lain sebagainya. 

Bangunan masjid ini terlihat sangat unik. Dengan cat putih dipadukan dengan warna emas dan coklat menyesuaikan warna kubahnya. Pintu dan jendela yang terbuat dari kayu dan di cat dengan menggunakan warna coklat menjadikan masjid ini terlihat klasik namun tetap elegan karena kubahnya yang berwarna emas.

Jika ingin datang ke masjid ini waktu paling cocok yaitu ketika pagi hari setelah sarapan. Bahkan bisa juga sarapan di kawasan masjid sultan ini.

Untuk orang Indonesia bisa membeli makanan di Kampong Glam Cafe yang menunya sesuai dengan lidah Indonesia. Setelah selesai sarapan, bisa mulai berjalan menuju masjid sultan. Mengabadikan momen bersama dengan teman, atau hanya sekedar berjalan-jalan disekitaran masjid ini.

Untuk bisa berkunjung ke negara merlion dan mendatangi Masjid Sultan yang unik ini, kalian tidak perlu khawatir soal biaya. Kini ada aplikasi tiket.com yang bisa digunakan untuk memesan tiket pesawat maupun hotel sesuai dengan harga yang kalian inginkan. 

Biasanya harga tiket pesawat diaplikasi tiket.com bisa lebih murah dan kita bisa berhemat beberapa rupiah, begitu pun dengan harga hotelnya. Adanya aplikasi tiket.com juga dapat memudahkan kita mencari harga sesuai dengan dompet kita. Jadi tenang saja, kalian bisa berkunjung ke Masjid Sultan ini sesuai dengan budget kalian. #semuaadatiketnya.

Perjuangan Mencapai Puncak Abadi Para Dewa

Gunung Semeru tak pernah kehilangan pesonanya. Terkenal dengan puncak abadi para dewa, banyak pendaki yang mencoba untuk menaklukkannya.
Mendaki merupakan aktifitas ekstream yang akhir-akhir ini digandrungi banyak orang, selain menyalurkan hobi para pendaki juga bisa mendapatkan pengalaman tak terlupakan.

Gunung Semeru adalah salah satu gunung dalam 7 summits Indonesia. Gunung yang mempunyai ketinggian 3676 mdpl ini terletak di antara kabupaten Malang dan Lumajang. Kalian bisa memulai perjalanan dengan memesan tiket pesawat atau kereta api menuju Kota malang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju Pos Pendakian yang berjarak sekitar 50KM dari kota Malang.

Pesona alam yang indah dan eksotis banyak menarik minat wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing selain itu beberapa waktu yang lalu Gunung Semeru sempat menjadi tempat lokasi syuting film 5 cm hal ini agaknya menjadi magnet tersendiri buat wisatawan untuk mendaki Semeru.

Untuk dapat mendaki Gunung Semeru ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pendaki salah satunya adalah simaksi atau ijin memasuki kawasan taman nasional. Gunung semeru sendiri masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. 

Simaksi bisa diperoleh melalui website TNBTS atau datang langsung ke loket pos pendakian. Selain itu kami pun diminta untuk melengkapi surat perjalanan dengan Surat Keterangan Sehat dari dokter. 

Hal ini diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan buruk saat melakukan pendakian. Jika dinyatakan tidak sehat maka petugas TNBTS tidak akan memperbolehkan pendaki untuk melakukan perjalanan.

Ramai Soal Pulpen, Sungguhan Ada Nih Museum Pulpen

Masih ramai debat Pilpres putaran kedua, sampai-sampai soal pulpen disinggung. Bicara soal pulpen, ternyata sungguhan ada Museum Pulpen lho!

Namanya museum, pasti menyimpan suatu benda bersejarah apapun itu. Termasuk Kota Birmingham di Inggris yang memiliki Pen Museum alias Museum Pulpen.

Dilansir detikTravel dari website resmi Pen Museum, Senin (18/2/2019) Museum Pulpen merupakan salah satu objek wisata di Kota Birmingham. Lokasinya di Unit 3, The Argent Centre, 60 Frederick Street, Birmingham, B1 3HS.

Usut punya usut, ternyata Kota Birmingham memiliki sejarah penting mengenai pulpen. Di abad ke-19, Birmingham merupakan pusatnya penghasil pulpen terbesar di dunia. Dijual ke berbagai negara oleh para pelaut sebagai salah satu komoditi perdagangan.

Terdapat 5.000 pulpen yang tersimpan di Pen Museum ini. Bentuknya bermacam-macam, plus terlihat begitu penuh seni. Tak ayal, di zaman dulu pulpen adalah barang mewah!

Pena dari tahun 1800-an tersimpan rapi di museumnya. Tidak sekadar melihat dan membaca informasi, para pengunjung dapat mencoba langsung proses pembuatan pulpen.

Proses pembuatannya pun masih ada yang tradisional. Asyiknya, bisa coba langsung membuat pena bulu dan belajar memakainya.

Pen Museum digagas oleh Birmingham Pen Trade Heritage Association. Suatu yayasan non profit yang bertujuan mewariskan sejarah Birmingham khususnya soal pulpen. Bagi mereka, ada nilai sejarah besar yang tidak boleh hilang begitu saja.

Sejak dibuka tahun 2001, Museum Pulpen menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi traveler saat melancong ke Birmingham. Museumnya buka pada hari Selasa sampai Sabtu, dari pukul 11.00 sampai 16.00 sore.

Tiket masuknya sebesar GBP 5 atau sekitar Rp 90 ribuan bagi orang dewasa. Sedangkan untuk pelajar, yakni GBP 4 atau sekitar Rp 70 ribuan. Bagi pengunjung di bawah usia 16 tahun, gratis.

Selamat datang di Museum Pulpen! 

Orang Indonesia & Masjid Pertama Singapura yang Eksotis

 Ada wisata wajib di Singapura yang tak boleh dilewatkan oleh wisatawan Indonesia, Masjid Sultan. Masjid ini dulunya dibangun oleh tangan orang Indonesia.
Masjid merupakan salah satu tempat ibadah untuk masyarakat yang menganut agama Islam. Meskipun Singapura bukan merupakan negara dengan masyarakat yang mayoritas beragama Islam, namun di negara Merlion ini terdapat salah satu masjid unik dengan kubah berwarna emas.

Masjid Sultan namanya. Masjid Sultan merupakan salah satu masjid pertama yang didirikan di Singapura. Konon, kabarnya masjid ini dibangun oleh masyarakat Jawa yang berdagang di Singapura pada tahun 1826. Bangunan di sekitaran masjid menjadi kawasan pemukiman awal beberapa etnik Indonesia di Singapura.

Setelah masjid ini direnovasi dan ditetapkan sebagai kawasan pariwisata. Kini, masjid ini menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan ketika datang ke Singapura. Tidak hanya oleh masyarakat yang beragama Islam, namun masyarakat dari berbagai macam agama datang berkunjung untuk melihat betapa indahnya masjid dengan kubah berwarna emas ini.

Masjid ini terdapat di kawasan Kampong Glam, Singapura. Di sekitarannya terdapat beberapa restaurant turki, toko-toko yang menyediakan berbagai macam oleh-oleh dan lain sebagainya. 

Bangunan masjid ini terlihat sangat unik. Dengan cat putih dipadukan dengan warna emas dan coklat menyesuaikan warna kubahnya. Pintu dan jendela yang terbuat dari kayu dan di cat dengan menggunakan warna coklat menjadikan masjid ini terlihat klasik namun tetap elegan karena kubahnya yang berwarna emas.

Jika ingin datang ke masjid ini waktu paling cocok yaitu ketika pagi hari setelah sarapan. Bahkan bisa juga sarapan di kawasan masjid sultan ini.

Begini Misteri dan Fakta Palung Mariana (2)

4. 180 Juta Tahun

Palung Mariana berdasarkan penelitian sudah terbentuk sejak 180 juta tahun yang lalu, akibat adanya tumbukan antara dua lempeng dua lempeng tersebut berasal dari lempengan tektonik Pasifik dan juga lempengan Filipina. Dampak dari tubrukan ini menyebabkan adanya lapisan yang jatuh ke dalam lapisan mantel bumi. Sehingga Palung Mariana ini sudah ada sejak lama. Namun semakin berkembangnya teknologi Palung Mariana barulah menjadi sebuah objek penelitian sejak dulu Palung Mariana. Hanya dianggap sebagai area mematikan yang tidak boleh dilewati oleh para pelaut ataupun penyelam.

Kedalaman Palung Mariana sendiri yang baru terdeteksi adalah 11 km. Namun masih banyak orang yang merasa bahwa masih ada lagi area yang tidak terjangkau oleh manusia ataupun teknologi apapun di Palung Mariana. Begitupun dengan suhu yang dirasakan jika anda menyelam atau berenang di palung ini cahaya matahari pun, tidak dapat tembus. Sehingga suhu dianggap sangat rendah bahkan di atas titik beku tidak adanya cahaya matahari juga memunculkan hewan-hewan unik yang ada di palung ini.

5. Penemu Pertama

Palung Mariana pertama kali ditemukan oleh seorang lembaga dengan nama HMS challenger. Kapal angkatan laut Britania di tahun 1875 ini memang sengaja menemukan Palung Mariana dan menelitinya. Nama Palung yaitu HMS Challenger inipun diambil dari nama kapal tersebut. Tidak main-main Palung ini memang diinformasikan sebagai salah satu area mematikan pertama yang ditemukan oleh badan ini.

6. Ikan Seadevil

Hewan unik pertama yang terdeteksi masuk ke dalam palung mariana misteri adalah adanya ikan yang menyeramkan. Seperti ikan seadevil yang punya semacam lampu penerangan di dekat kepalanya untuk menarik mangsa mendekatinya. Kelebihan yang memungkinkannya untuk hidup nyaman di dasar laut yang gelap gulita. Hewan mengerikan ini bisa kamu temukan dalam beberapa judul animasi dan video game terkenal. Kemudian ada hiu hantu, hewan ganas yang panjangnya bisa mencapai enam meter. Bukan penampilannya yang menyeramkan, namun cara makhluk ini memangsa korbannya, kebanyakan hewan unik di bawah palung mariana adalah hewan karnivora.

7. Hiu Megalodon

Hewan selanjutnya yang masih jadi perbincangan adalah hiu megalodon. Hewan ini dianggap ada dan hidup di laun terdalam di dunia ini. Dan terakhir, ada sebuah mitos yang sering diperbincangkan oleh para pengamat di luar sana bahwa di palung Mariana, hiu Megalodon masih hidup dan bersembunyi dengan tenang. Kendati telah dinyatakan punah, namun kemungkinan bahwa hiu purba yang panjangnya bisa mencapai puluhan meter dengan bobot hingga ratusan ton ini masih banyak diyakini keberadaannya. Sehingga banyak peneliti yang tertantang untuk membuktikan hiu purba yang masih hidup di perairan sekitar Palung Mariana. Meskipun begitu penelitian ini tentu tidak sembarangan dan berbahaya karena beresiko kematian pada para penelitinya.

Mengingat belum banyak laut dalam yang pernah dieksplor manusia, dan meski tak ada bukti atau dokumentasi nyata mengenai keberadaan hiu Megalodon, kemungkinan seperti ini masih sangat terbuka lebar. Tinggal tunggu saja sampai manusia menemukan teknologi super canggih yang memungkinkan kita untuk menyelam ke dasar laut dengan peralatan atau perlengkapan sederhana. Jika sudah sampai di titik itu, maka jangan kaget jika kita benar-benar menemukan hiu ini atau barangkali hiu-hiu lainnya yang belum pernah tercatat dalam sejarah.

Itulah deretan penjelasan mengenai palung mariana yang mencetak sejarah menjadi palung atau laut terdalam yang ada di dunia. Menakjubkan, bukan? Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, selain itu masih banyak misteri palung mariana lainnya yang belum terkuak atau belum ditemukan oleh para peneliti maupun penyelam.