Jumat, 28 Februari 2020

Bukan di Belanda, Ini di Aceh

 Liburan ke Aceh rupanya tidak selalu untuk berwisata tsunami, religi, sejarah atau alam baharinya yang cantik. Bersama keluarga, Anda dapat mengisi hari libur di Taman Rusa di Aceh Besar dengan beberapa wahana yang tersedia.

Untuk menambah tujuan wisata Anda di Aceh Besar, kini Taman Rusa semakin komplit untuk di kunjungi. Tempat wisata ini telah mempercantik diri dengan ditambahi koleksi berbagai hewan dan unggas di kebun binatang mininya seperti rusa ,burung merak, buaya bahkan beruang juga ada.

Selain lokasinya yang tenang dan lebih alami, Taman Rusa ini juga memiliki berbagai permainan anak yang aman digunakan. Wahananya bervariasi dari Bianglala, kereta, sepeda, kolam renang dengan wahana airnya yang makin komplit.

Terletak di Desa Lamtanjong, Sibreh yang berjarak sekiat dua puluh menit perjalanan darat dari Kota Banda Aceh lokasi ini juga punya kincir pajangan kincir angin seperti di Belanda yang menjadi lokasi foto-foto para pengunjung.

Tak sedikit juga masyarakat hingga wisatawan yang mengajak keluarga untuk berwisata ke Taman Rusa ini. Kehadiran taman ini pun pilihan destinasi wisata di Aceh khususnya di Aceh Besar ini.

Raih Hotel Bintang 3 Terbaik, Patra Comfort Bandung Tingkatkan Layanan

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memberikan penghargaan The Best 3-Star Hotel pada Patra Comfort Bandung. Pelayanannya akan terus ditingkatkan.

Senin (11/2) kemarin, PHRI menggelar Anugerah PHRI 2019 yang diselenggarakan di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Ajang tersebut merupakan apresiasi kepada hotel-hotel di Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima detikTravel, Jumat (15/2/2019) Patra Comfort Bandung menyabet predikat sebagai The Best 3-Star Hotel di tahun 2018. PHRI sendiri merupakan suatu organisasi yang berorientasi kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan melalui bidang jasa perhotelan dan restoran di Indonesia.

Direktur Utama PT Patra Jasa Hari Tjahya Wibowo dan GM Patra Comfort Bandung Endang L, menerima penghargaan The Best 3-Star Hotel untuk Patra Comfort Bandung dalam acara tersebut. Bahkan, Anugerah PHRI 2019 turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Penghargaan ini membuktikan bahwa Patra Jasa telah mengelola hospitality melalui hotel Patra Comfort Bandung secara lebih modern dan lebih baik," kata Hari Tjahya Wibowo.

Patra Comfort Bandung merupakan salah satu hotel yang strategis di Bandung, berlokasi di Jalan Ir H Djuanda (Dago). Hotel ini memiliki 85 kamar dan 2 fasilitas meeting. Saat akhir pekan, Patra Comfort Bandung menjadi pilihan traveler yang datang berlibur dari Jakarta.

"Penghargaan ini memberikan semangat dan motivasi kepada kami untuk lebih maju dan berkembang sebagai the best hotel di Indonesia," tutup Hari Tjahya Wibowo.

Gunungkidul Adopsi Smart City dan Siapkan e-tourism

Pemkab Gunungkidul akan membangun smart city pada tahun 2019. Untuk sektor pariwisata akan diluncurkan e-tourism. Info wisata sampai tiket, bisa dicari di internet.

Kepala Bidang (Kabid) Layanan Informatika, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menjelaskan, e-tourism adalah produk dari pemanfaatan smart city di sektor pariwisata. Menurut Kelik, dengan adanya e-tourism, Pemkab berharap dapat memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.

"Dengan e-tourism itu kami ingin wisatawan dilayani sebelum datang ke tempat-tempat wisata. Jadi wisatawan akan kami suguhi tempat-tempat wisata dalam platform digital, nanti di dalamnya juga ada e-tiketing, e-hotel, e-kuliner, e-transport yang memudahkan wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di ruang rapat Bupati, komplek perkantoran Pemkab Gunungkidul, Kamis (14/2/2019).

Lanjut Kelik, e-tourism juga sebagai upaya Pemkab Gunungkidul agar dapat berinteraksi dengan wisatawan yang datang. Di mana interaksi tersebut dapat menunjang sektor pariwisata di Gunungkidul.

"Gini, jadi kalau pakai e-tourism kan bisa dilihat mana tempat wisata yang paling banyak diminati. Terus kelihatan mana (tempat wisata) yang tidak diminati itu disebabkan apa, dan nanti dari OPD terkait jadi bisa memperbaikinya," katanya.

Selain itu, dengan adanya e-tourism, Pemkab tidak lagi berorientasi berapa jumlah wisatawan yang masuk ke Gunungkidul, tapi berubah jadi apa yang dirasakan para wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul. Dengan itu, sektor pariwisata dapat lebih berkembang lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar