Maskapai asal Asia layak membusungkan dada. Sebab, maskapai asal Asia mendominasi daftar pesawat terbersih di dunia.
Dirangkum dari CNN Travel, Selasa (19/3/2019) SkyTrax, perusahaan konsultan asal Inggris menggelar World Airline Awards 2018 dengan berbagai kategori penghargaan. Salah satunya, World's Best Airline Cabin Cleanliness 2018.
Di peringkat pertama, adalah ANA All Nippon Airways maskapai asal Jepang. Penilaiannya dilihat dari berbagai aspek termasuk kebersihan dan tampilan area kursi kabin pesawat, meja, karpet, panel kabin hingga toilet.
SkyTrax World Airline Awards memberi penghargaan World's Best Airline Cabin Cleanliness pada 30 maskapai dunia. Menariknya, dari 30 maskapai tersebut tidak ada yang berasal dari Inggris dan AS.
Maskapai asal Asia paling mendominasi. Bahkan, urutan 5 besarnya adalah dari Asia yakni ANA All Nippon Airways, EVA Air, Asiana Airlines, Singapore Airlines dan Japan Airlines. Totalnya dari 30 daftar maskapai dengan kabin pesawat terbersih, ada 21 maskapai asal Asia!
Maskapai asal Indonesia, Garuda Indonesia duduk di peringkat ke-16. Di atas Emirates, Etihad Airways dan KLM KLM Royal Dutch Airlines.
Dari Eropa, ada 6 maskapai. Sedangkan dari Australia, ada 2 maskapai dan dari New Zealand ada 1 maskapai.
Berikut daftar lengkapnya:
1. ANA All Nippon Airways
2. EVA Air
3. Asiana Airlines
4. Singapore Airlines
5. Japan Airlines
6. Cathay Pacific Airlines
7. Qatar Airways
8. Swiss International Air Lines
9. Hainan Airlines
10. Lufthansa
11. Korean Air
12. Cathay Dragon
13. Austrian Airlines
14. China Airlines
15. Thai Airways
16. Garuda Indonesia
17. China Southern Airlines
18. Bangkok Airways
19. Emirates
20. Air New Zealand
21. Etihad Airways
22. Qantas
23. Hong Kong Airlines
24. KLM Royal Dutch Airlines
25. Finnair
26. Oman Air
27. Virgin Australia
28. Air France
29. Turkish Airlines
30. Philippine Airlines
Kota dengan Biaya Hidup Termahal 2019, No 1 Ada 3 Kota
Inilah daftar kota-kota dengan biaya hidup termahal sedunia 2019. Posisi pertama diisi oleh tiga kota.
Tiga kota itu adalah Paris, Singapura dan Hong Kong. Itulah hasil dari Survei Biaya Hidup Sedunia 2019 dari Economist Intelligence Unit yang dilansir CNN Travel, Selasa (19/3/2019).
Paris menjadi salah satu kota di posisi 10 teratas sejak tahun 2003 yang posisinya naik tahun ini. Sementara kota termahal keempat tahun lalu, Hong Kong, melonjak tiga posisi.
Survei tahunan ini mengevaluasi biaya di lebih dari 150 item, di 133 kota seluruh dunia. 10 besar kota termahal ini sebagian besar didominasi oleh kota-kota di Asia dan Eropa.
Kota Osaka naik enam posisi dan sekarang berbagi tempat nomor lima dengan Jenewa. New York dan Los Angeles adalah kota di Amerika Utara yang masuk dalam 10 besar dengan Big Apple naik enam peringkat menjadi tempat ketujuh, posisi bersama dengan Copenhagen.
Menurut survei, kota-kota AS termasuk yang paling mahal dalam hal utilitas dan pembantu rumah tangga. Di Eropa, Kota Zurich dan Jenewa ada di urutan keempat dan kelima bersama dengan Osaka, memiliki biaya paling tinggi dalam hal pengeluaran rumah tangga, perawatan pribadi, rekreasi dan hiburan.
Kopenhagen diperingkat ketujuh bersama bersama dengan Seoul, berbiaya tinggi karena faktor transportasi, rekreasi, dan perawatan pribadi yang relatif tinggi. Sementara itu, biaya hidup di Istanbul jadi jauh lebih murah dan turun 48 tempat menempati urutan ke 120 dalam daftar, sebagian karena penurunan nilai lira Turki.
Sementara Moskow turun 16 peringkat ke posisi 102. Biaya hidup di Inggris juga meningkat.
Lonjakan harga mendorong Kota London naik delapan posisi ke peringkat 22. Berikut daftar kota berbiaya hidup paling mahal sedunia pada 2019 dalam 10 peringkat:
1. Singapura
1. Paris
1. Hong Kong
4. Zurich
5. Jenewa
5. Osaka
7. Seoul
7. Kopenhagen
7. New York
10. Tel Aviv, Israel
10. Los Angeles.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar