Perjalanan dari desa sampai ke Pulau Padar membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Terlintas dalam benakku perjalanan akan membosankan karena jarak yang cukup jauh dari desa, tetapi dugaanku salah!!! sepanjang perjalanan kita disuguhkan hamparan air laut biru kehijauan yang sangat jernih sehingga terumbu karang didasar laut terlihat begitu menawan dilengkapi gugusan perbukitan coklat yang menyejukkan mata.
Sepanjang jalan, rasanya tak ingin kami menyia-nyiakan keindahan surga tersembunyi ini tanpa mengabadikannya dengan foto. Mata tak hentinya memandangi alam dan hatipun tak hentinya berucap syukur atas keindahan ciptaan Tuhan, bibirku berteriak Masya Allah....Wonderfull Indonesia this is so Beautiful !!.
Suara mesin kapal terhenti menandakan kami telah sampai di Pulau Padar. Pak Kapten kapal memberi kami waktu 1,5 jam untuk mengeksplore keindahan Padar, karena jika terlalu lama ombak akan semakin besar dan mengganggu perjalanan kapal. Tak sabar rasanya kaki ini melangkah mendaki keindahan pulau Padar.
Sang Surya bersinar tepat diatas kepala menandakan bahwa saat ini pukul 13.00 WITA, Meskipun cuaca begitu panas dan terik hal tersebut tidak menjadi penghalang semangat kami mendaki bukit padar.
Topi, Kaca mata, jaket, sepatu dan pastinya air mineral telah siap menemani langkah kami mendaki sekitar 800 anak tangga. Sepanjang tracking menaiki anak tangga, hembusan angin sepoi-sepoi dan panasnya sengatan terik sang surya mengiringi langkah kami.
Sinar sang surya begitu menyengat kulit, untunglah kami memakai masker wajah dan sunblok sehingga kulit kami terlindung dari matahari. Untuk mencapai puncak padar memerlukan waktu sekitar 1 jam, hal itu tak terasa lama karena sepanjang pendakian kita akan disuguhkan pemandangan laut dan perbukitan yang memanjakan mata.
Saat sampai di puncak padar, bibir ini tak hentinya mengucap rasa syukur menikmati indahnya surga yang tersembunyi di NTT, YAH...Pemandangan di atas padar sangat menakjubkan!
Bukit-bukit menjulang di sana sini, warna coklat mendominasi, laut hijau kebiru-biruan terbagi oleh bukit yang bercabang seolah membentuk bintang raksasa, putihnya pasir pantai pun ikut serta melambai-lambai seolah ingin diselami. Inilah negeriku,,negeri kebangganku dengan sejuta pesona alam bak surga dunia.
Mengagumi keindahan ciptaan Tuhan yang terlukis dalam keeksotisan pulau Padar tak lengkap rasanya jika kita tak mengabadikannya dengan lensa kamera. Yah berbagai spot foto yang instagramable di Padar kami jelajahi.
Sangking asyiknya berfoto hingga kami lupa bahwa jam menunjukkan pukul 15.00 WITA. Kami bergegas menuruni terjalnya bebatuan di pulau Padar. Sesampainya di kapal, Pak kapten kapal agak marah karena kami terlambat turun dari puncak. Akibatnya saat perjalanan menuju desa Komodo, Ombak lautan begitu besar.
Pusaran ombak menguncang kapal sehingga kapal terasa ingin terbalik. Kami sangat khawatir dan takut, lantunan ayat suci mengiringi perjalanan pulang kami. Deburan ombak yang sangat kuat membuat kami duduk merunduk dibawah kapal, suasana sangat mencekam diiringi jeritan suara kami. Pak Kapten memutuskan untuk menyandarkan kapal di suatu Pulau tak berpenghuni karena takut kapal akan terbalik dan mengancam nyawa kami.
Akhirnya kita terdampar di suatu pulau hingga menunggu ombak reda. Pulau tak berpenghuni ini sangat indah bagai Pulau Kuta di Bali. Kami bergegas untuk menunaikan sholat, kemudian kami menikmati Sunset sambil bermain air dan pasir.
Karena ini adalah liburan perpisahan Tim KKN dengan pemuda desa, kami menjaili pemuda desa dengan mengangkatnya bersama-sama dan menceburkannya ke laut. Suasana sangat menyenangkan, meskipun kami terdampar dalam pulau sepi tak berpenghuni tapi kami memanfaatkannya untuk moment perpisahan.
Hari mulai gelap, sang surya telah menghilang dan berganti rembulan. Ombak di pantai telah kembali normal dan kamipun melanjutkan perjalanan pulang ke desa. Sesampainya di desa guncangan perut tak dapat ditahan, kami memutuskan untuk membakar ayam di belakang posko KKN sambil menikmati malam terakhir bersama pemuda di Desa Komodo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar