Onsen merupakan tempat pemandian air panas khas Jepang. Tak hanya itu, ada filosofi telanjang bersama di sana.
Jepang menawarkan banyak aktivitas wisata, onsen adalah salah satunya. Onsen adalah tempat pemandian air panas, yang sumber air panasnya langsung dari perut Bumi.
Bahkan tahukah kamu, Jepang punya 3.000 sumber mata air panas alami. Maka tak heran, onsen mudah ditemui di berbagai kota di sana.
Namun, ada satu hal penting yang harus kamu ingat kalau mau mandi di onsen. Kamu harus telanjang dan bergabung bersama orang lain, termasuk orang Jepang sendiri.
Dilansir detikcom dari BBC, Jumat (6/12/2019) orang Jepang punya filosofi hadaka no tsukiai yang punya arti hubungan telanjang atau hubungan terbuka. Tunggu, jangan salah paham dulu.
Filosofi tersebut punya arti, ketika telanjang tanpa sehelai benang di tubuh maka tidak ada status kedudukan atau jabatan. Alias, semua orang sama!
Tidak ada bos dan anak buah, tidak ada si kaya dan si miskin, dan lainnya. Saat telanjang bersama, maka semua orang punya derajat yang sama.
Ketika mandi telanjang bersama, tiap orang akan saling menghormati satu sama lain. Semua orang saling terbuka, tanpa memandang status yang diembannya.
Oleh sebab itu, onsen menjadi salah satu pengalaman menarik yang bakal traveler temui di Jepang. Tenang saja, pria dan wanita akan dipisah tempatnya di onsen.
Budaya mandi telanjang di onsen pun sudah berlangsung dari ratusan tahun silam dan masih diteruskan hingga kini. Mau coba mandi onsen kalau sedang liburan ke Jepang?
Bukan Cuma Bugil, Ini Tata Cara Menikmati Onsen di Jepang
Pemandian air panas alami atau onsen menjadi bagian dari budaya Jepang. Tapi tahukah traveler, ada beberapa hal yang wajib dan dilarang saat mandi di onsen?
Onsen atau pemandian air panas menjadi salah satu atraksi di Negeri Sakura. Onsen menjadi menarik karena pengunjung harus berendam tanpa baju atau telanjang.
Tak sembarang nyebur, rupanya onsen memiliki tata cara agar bisa dinikmati maksimal. Berikut detikcom rangkum untuk traveler:
1. Telanjang
Ini adalah peraturan dasar yang harus diikuti jika ingin menikmati onsen. Namun kini ada banyak juga onsen yang memperbolehkan pengunjungnnya untuk menutup badan dengan handuk.
2. Mandi
Sebelum masuk ke kolam pemandian, akan disediakan tempat khusus untuk mandi. Pengunjung harus mandi terlebih dahulu di tempat tersebut. Walau pun traveler sudah mandi sebelum berangkat ke pemandian, akan disarankan untuk mandi kembali.
Setelah selesai berendam, traveler pun diharapkan untuk mandi kembali. Sehingga traveler merasa segar dan bugar.
3. Hindari kontak mata
Setelah mandi, traveler bisa masuk ke dalam kolam pemandian. Namun hindarilah kontak mata kepada sesama pengunjung. Ini bisa membuat mereka tidak nyaman dan tak segan-segan untuk naik dari kolam.
4. Jangan bawa benda berharga
Biasanya onsen akan menyediakan yukata sebagai pakaian ganti. Setelah itu, semua barang harus ditinggal di loker yang disediakan. Supaya lebih maksimal, usahakan tidak membawa barang berharga ke dalam pemandian. Kehilangan benda berharga tidak akan menjadi tanggung jawab pengelola onsen.
5. Dilarang foto
Rasanya mengasyikan bisa mengabadikan momen liburan dan mencoba onsen. Tapi jangan coba-coba untuk berfoto di onsen, karena hal tersebut dilarang. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan penggunan onsen lain dan bisa bikin kamu kena tegur, bahkan sanksi.
6. Tato
Karena identik dengan mafia dan gengster, pengunjung yang punya tato dilarang untuk mandi di onsen. Pengelola onsen menerapkan peraturan ini supaya terhindar dari konflik.
Namun ada beberapa onsen yang memperbolehkan pengunjung bertato. Akan lebih baik kalau traveler mencari tahu terlebih dahulu sebelum berkunjung.
7. Ruangan terpisah
Pengunjung pria dan wanita akan dipisah saat berendam di onsen. Traveler yang bingung dengan ruangannya bisa bertanya kepada staff onsen. Kalau salah masuk ruangan, bisa-bisa traveler dimaki habis-habisan oleh pengunjung di dalam ruangan. Jadi, jangan sampai salah ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar