Mungkin ini peristiwa yang jarang terjadi. Seorang penumpang ngumpet di toilet pesawat, karena alergi pada kacang.
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Selasa (12/3/2019) peristiwa tersebut terjadi di pesawat Qantas dalam rute penerbangan dari Inggris ke Australia. Penumpang yang diketahui bernama Laura, harus ngumpet di dalam toilet pesawat karena pramugari menyajikan kacang almond pada penumpang.
Celakanya, alergi yang menimpa Laura bisa menyebabkan syok anafilaksis yakni suatu reaksi alergi berat yang bisa menyebabkan pembengkakan tenggorokan, muntah-muntah, tekanan darah rendah bahkan bisa meninggal dunia.
Sebenarnya, Laura sudah menulis tentang alerginya tersebut dalam dokumen penerbangannya. Akan tetapi, sajian kacang almond memang menjadi salah satu menu di penerbangannya yang artinya disajikan ke seluruh penumpang.
Laura sempat diberi maskaer khusus oleh awak kabin supaya tidak terkena alergi. Namun tetap saja, masker tersebut tak cukup banyak membantu karena dari foto-foto temannya Laura, wanita berusia 25 tahun itu tampak pucat.
"Itu tidak mencegah reaksi alaergi. Bahkan, saya harus duduk di toilet pesawat untuk menghindari kacang almond yang dimakan semua orang," kata Laura.
Setelah pesawat mendarat, pihak Qantas meminta maaf dan juga memanggil manajer bandara. Mereka juga menyebut, cukup sulit untuk mencegah alergi makanan kepada penumpang-penumpang jika makanan yang disajikan menjadi menu utama.
Pihak Qantas juga sudah menghubungi Laura terkait penerbangan selanjutnya yang akan ditumpangi di Australia. Diketahui, masalah tersebut sudah selesai dengan baik-baik saja.
Merasakan Wisata Padang Gurun di Yogyakarta
Yogyakarta selalu punya cara untuk bikin liburan traveler makin seru. Salah satu tempat wisata favoritnya adalah Gumuk Pasir Parangkusumo yang mirip gurun.
Ya di Yogyakarta terdapat sebuah lokasi wisata yang bernama Gumuk Pasir Parangkusumo. Gumuk pasir sendiri merupakan gundukan bukit dari pasir yang terhembus angin.
Gundukan ini bisa berbentuk bermacam-macam seperti melintang, sabit, parabola dan memanjang. Gumuk pasir Parangkusumo sendiri berbentuk sabit .
Berwisata ke Gumuk Pasir berarti bersiap untuk merasakan sensasi panas dan sulitnya berjalan diatas pasir. Menggunakan topi, kacamata hitam dan sepatu atau alas kaki yang nyaman sangat dianjurkan.
Gumuk pasir ini cukup luas, dari tempat parkir pemandangan lautan pasir dan bukitnya sudah terlhat. Menuruni jalan menuju lautan pasir pertama kali sangat sulit, berkali-kali kaki terperosok ke pasir dan membuat langkah semakin berat.
Matahari di atas kepala dan pasir dibawah yang juga panas menjadi tantangan tersendiri , syukurlah cuaca berangsur mendung sehingga tidak lagi terlalu panas.
Kami pun berkeliling, ke tengah mencoba bermain ayunan, berfoto dan juga ke bagian atas dimana terdapat pohon kaktus, ternyata seperti ini ya suasana lautan pasir, tandus, gersang dan sulit melangkah. Untung kami tidak tinggal di gurun pasir.
Di tempat ini terlihat juga beberapa orang yang tengan bermain sandboarding atau meluncur diatas pasir dengan alat khusus. Seru juga melihatnya dari atas bukit satu-persatu mereka meluncur ke bagian bawah. Dengan kecepatan dan gerakan tubuh tertentu atraksi ini sungguh asyik dilihat , kalau saya sih tidak berani.
Selain sandboarding, di gumuk pasir ini juga terdapat beberapa jeep yang tengah diparkir. Ternyata jeep ini disewakan bagi pengunjung yang ingin berkeliling lebih jauh, juga menyaksikan sunset lho! Wah menarik juga, lain kali saya akan coba.
Setelah puas menikmati gumuk pasir, kami kembali ke tempat parkir. Di sini terdapat warung yang menjual berbagai minuman dan juga es kelapa muda. Terbayang segarnya es kelapa muda setelah berpanas-panas di pasir. Bagi teman-teman yang sedang di Yoyakarta, sempatkan ke sini ya , dan nikmati suasana gurun pasir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar