Di Arab Saudi ada emak-emak naik pesawat, lalu menyadari bayinya ketinggalan di ruang boarding. Pesawat yang sudah terbang pun diminta putar balik.
Ketinggalan suatu barang di bandara mungkin sudah biasa dialami traveler. Tapi kasus yang terjadi di Jeddah, Arab Saudi ini sungguh bikin geleng-geleng kepala. Karena bukan barang yang tertinggal, melainkan seorang bayi.
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Selasa (12/3/2019), insiden ini terjadi di pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV832 yang berangkat dari Jeddah, Arab Saudi menuju ke Kuala Lumpur, Malaysia pada akhir pekan lalu.
Di tengah perjalanan, seorang wanita berkebangsaan Arab Saudi yang tidak disebutkan identitasnya melapor ke pramugari yang bertugas bahwa bayinya ketinggalan di ruang tunggu Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Laporan ini pun diteruskan kru kabin ke sang pilot. Sang pilot pun meminta izin ke petugas ATC untuk putar balik ke Jeddah. Saat diberikan alasan kenapa pesawat tersebut putar balik, petugas ATC sempat terkejut dan tidak percaya hal tersebut bisa terjadi.
Dalam video pendek berdurasi 1 menit yang beredar viral di beberapa Facebook, Instagram, Youtube dan Twitter, bisa terdengar jelas percakapan antara sang pilot dengan petugas ATC saat meminta izin untuk putar balik.
"Masya Allah. Kita bisa kembali atau tidak?" ujar sang pilot dalam video tersebut.
Sang operator ATC pun menanyakan ke koleganya soal protokol terkait keadaan darurat ini.
"Penerbangan ini meminta untuk kembali, seorang penumpang melupakan bayinya di ruang tunggu bandara. Kasihan," kata petugas ATC.
Petugas ATC sampai harus menanyakan 2 kali alasan mengapa pesawat SV 832 itu meminta untuk kembali. Sang pilot pun menegaskan bahwa ada penumpang yang ketinggalan bayi dan menolak untuk melanjutkan penerbangan.
"Kami sudah beri tahu, ada seorang penumpang meninggalkan bayinya di terminal dan menolak untuk melanjutkan penerbangan," tegas sang pilot.
Di video itu, akhirnya petugas ATC memberikan izin bagi pesawat untuk kembali ke Bandara King Abdul Aziz.
"OK, kembali ke gate. Ini kejadian yang baru buat kita!" tutupnya.
Sampai berita ini ditulis, belum ada kelanjutan apakah sang emak-emak pelupa ini berhasil bertemu lagi dengan bayinya yang terlupakan atau tidak. Tapi banyak traveler di medsos yang mengapresiasi keputusan sang pilot untuk putar balik dengan alasan kemanusiaan.
Sobat Missqueen Mungkin Mau Baca: Modal Rp 3 juta ke Singapura
Liburan ke luar negeri tidak selamanya mahal. Ke negara tetangga, Singapura, punya banyak destinasi wisata menarik dan serba murah meriah.
Beneran deh, ke Singapura nggak selamanya bikin kantong jebol. Kalau kamu tahu tips and tricknya, dijamin liburan asyik nan seru masih bisa dirasakan. detikTravel, Senin (11/3/2019) pun telah merangkumnya.
Berikut beberapa kebutuhan dan itinerary yang dibutuhkan dengan bujet Rp 3 jutaan:
1. Pesawat
Ke Singapura, jalur yang paling umum adalah melalui udara. Misalnya dari Jakarta, paling murah bisa mendapat sekitar Rp 500 ribuan PP. Apalagi kalau kamu berasal dari Sumatera, bisa lebih murah lagi.
Bujetkan sekitar Rp 500-700 untuk biaya pesawat. Tipsnya, kamu bisa mencari tiket jauh-jauh hari. Hindari pesan tiket mendekati hari raya atau liburan. Kamu bisa memilih pertengahan Januari-Maret, atau Agustus-November. Maskapai bujet pun kini banyak pilihannya, seperti AirAsia, Jetstar, Scoot atau Lion dan Batik Air.
Bandara Changi pun bisa jadi destinasi wisata lho. Banyak atraksi menarik seperti kebun bunga matahari atau taman kupu-kupu. Ada juga mal mirip hutan di Singapura, Jewel Changi yang akan buka April 2019 mendatang.
Paling aman, untuk menghemat biaya kamu bisa pilih penerbangan sore ke malam hari dan kembali pada malam hari. Bisa eksplor Singapura sampai puas!
2. Akomodasi
Memang sih, Singapura punya banyak akomodasi mewah dan serba bintang lima. Tapi bukan berarti, tidak ada akomodasi ramah backpacker.
Ada banyak hostel yang bisa kamu pilih. Misalnya kamu suka kehidupan malam, cobalah cari di Clarke Quay. Beberapa daerah seperti Chinatown, Bugis atau Little India bahkan menyediakan backpacker hostel yang dipatok mulai Rp 150 ribuan atau SGD 15. Hitunglah kamu menginap 3 hari 2 malam, dengan kisaran biaya Rp 200 ribu/malam.
Lebih hemat lagi, kalau sharing bareng teman. Beberapa hotel di Singapura menyediakan kamar yang muat untuk 3 orang. Kisaran hotel bintang 2 untuk 3 orang adalah Rp 800-1 juta per malam, jadi satu orangnya hanya dikenakan biaya Rp 300 ribuan x 2 malam = Rp 600 ribu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar