Jumat, 07 Februari 2020

5 Jenis Sampah Paling Banyak di Pantai, Nomor Satu Bikin Geram

Banyak pantai yang tercemar oleh sampah. Setidaknya ada 5 jenis sampah yang paling sering ditemukan di pantai, yang pertama adalah puntung rokok!

Dilansir dari Forbes, Jumat (5/4/2019) suatu organisasi lingkungan asal AS, Ocean Conservatory akhir tahun 2018 lalu melansir jenis sampah yang paling banyak ditemukan di pantai. Usut punya usut, mereka sudah sering melakukan aksi bersih-bersih sampah di pantai di berbagai negara dari tahun 1986.

Hasilnya, ditemukan 5 jenis sampah yang paling sering ditemukan di pantai. 5 Jenis sampah itu (sesuai urutan paling banyak ditemui) adalah puntung rokok, pembungkus makanan, botol plastik, tutup botol plastik dan kantong kresek.

Sebanyak 2,4 juta puntung rokok sudah dibersihkan di pantai-pantai di berbagai negara oleh Ocean Conservatory. Mereka pun menegaskan buat para traveler yang merokok, untuk membuang puntung rokok di tempat sampah bukan di pantai!

Para peneliti dari Ocean Conservatory menjelaskan, puntung rokok terbuat dari plastik yang mengandung selulosa asetat. Itu membutuhkan waktu 10 tahun lamanya untuk dapat dekomposisi.

Oleh sebab itu, puntung rokok pun tak kalah bahayanya dari sampah plastik yang dapat mencemari pantai dan laut. Ocean Conservatory berharap, para pengelola pantai dalam hal ini bisa jadi suatu pemerintah setempat atau pihak swasta, dapat memberi aturan tegas soal kebersihan di pantai.

Berikut daftar lengkap jenis sampah di pantai dan jumlahnya oleh Ocean Conservatory:

1. Puntung rokok (2,4 juta)
2. Pembungkus makanan (1,7 juta)
3. Botol plastik (1,6 juta)
4. Tutup botol plastik (1 juta)
5. Kantong kresek (800 ribu) 

Kenali Bawah Laut Indonesia Lewat 5 Booth di Deep and Extreme Ini

Pameran Deep and Extreme sudah kembali digelar tahun ini. Ayo kenali indahnya alam bawah laut Indonesia di 5 booth ini.

Selain menghadirkan aneka peralatan selam dan wisata ekstrem, pameran Deep and Extreme 2019 juga diramaikan oleh sejumlah booth pihak Pemprov dan Pemkab dari berbagai daerah di Indonesia. Dilihat detikcom di lokasi, jumlahnya pun mencapai belasan atau lebih.

Menariknya, masing-masing booth mengenalkan potensi wisata bawah laut dari tiap daerah yang indah dan unik bukan main. Dihimpun detikcom, Kamis (4/4/2019), berikut 5 booth Pemprov dan Pemkab daerah yang bisa kamu datangi di pameran Deep and Extreme tahun ini:

1. Kabupaten Halmahera Selatan

Booth pertama adalah dari Kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara. Di kalangan traveler, kabupaten yang satu ini memang populer sebagai penghasil Batu Bacan. Namun, nyatanya lebih dari itu.

"Memang kalau wisata kita di sana kita lebih pada mengkombinasikan beberapa aspek. Ada baharinya, rempah, budaya," ujar Kadisparpora Halmahera Selatan, Muhammad Nur.

Dilanjutkan oleh Nur, destinasi wisata yang ada di sana dibagi ke dalam 3 kawasan pariwisata.

"Spotnya itu kita berbasis kawasan pengembangan pariwisata Guraici, kemudian di Sali. Ada di Pogo-pogo. Itu yang saat ini sudah ready," ujar Nur.

2. Gorontalo

Soal wisata bawah laut, nama Gorontalo tentu sudah tak perlu diragukan. Traveler pun bisa kenal lebih jauh perihal destinasi wisata unggulan Gorontalo di boothnya.

"Seperti Torsiaje, Pulo Cinta. Terserah tamu mau yang mana. Kalau gorontalo ada 38 tempat diving dan masing beda-beda," ujar Yunis dari Miguels Diving di booth Gorontalo.

Dari semuanya, diketahui dari Yunis kalau Pulo Cinta dan aktivitas diving adalah yang paling disukai turis.

3. Kabupaten Banggai Laut

Masih dari Sulawesi, ada Kabupaten Banggai Laut yang juga punya spot diving unggulan. Pihak Pemkab Banggai Laut pun siap berbagi informasi lewat booth mereka.

"Yang mau dipromosikan kita destinasi wisata yang ada di Banggai Laut ada 7 kecamatan, 3 kecamatan yang kita tonjolkan," ujar Kabid pengembangan Pemasaran Kabupaten Banggai Laut, Ida Mujahida.

Dijelaskan Ida, 3 kecamatan itu adalah Kecamatan Bokan Kepulauan, Kecamatan Bangkurung dan Banggai Utara. Di sana dapat dijumpai ubur-ubur yang tak menyengat, desa wisata hingga pantai pasir putih nan indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar