Nenek moyang mereka ada di setiap batu dan elemen lain di mana manusia berhubungan dengan alam. Arhuaco berpegang pada keyakinan bahwa kita yang ada di alam semesta dan semua benda memiliki kehidupan juga kesadaran. Manusia modern tidak percaya bahwa Bumi secara sadar mengalami bahaya yang kita timbulkan padanya.
Dikelilingi oleh hutan yang hampir tidak bisa dilewati (dalam beberapa dekade terakhir adalah kawasan baku tembak antara Tentara Kolombia, gerilyawan Farc dan paramiliter sayap kanan), penduduk asli yang hilang ini hidup selama lima abad dalam isolasi. Mereka menjaga wilayahnya terhadap ancaman dari luar.
Terlepas dari keterasingan ini, kesadaran dan kepercayaan menuntut mereka bertanggung jawab untuk menjaga keharmonisan alam dan semesta atas nama seluruh umat manusia. Tiga dekade lalu, penduduk asli Sierra menyadari bahwa salju abadi Sierra Nevada de Santa Marta yang sakral bagi mereka mencair.
Paramos (sabana di ketinggian) mengering, bahkan amfibi dan kupu-kupu menghilang. Pada tahun 1987, khawatir bahwa perubahan iklim berdampak pada alam semesta, mereka mendirikan Organización Indígena Gonawindúa Tayrona untuk mewakili mamo di tingkat pemerintahan.
Kogi adalah kelompok yang paling tradisional dan menarik diri di Pegunungan Sierra Nevada de Santa Marta. Mereka takut pekerjaannya menjaga dunia akan terganggu dan dirusak dengan melakukan kontak ke manusia modern.
Tetapi pada tahun 1990, mamo mereka memutuskan bahwa tanpa perubahan drastis semua akan hilang. Jadi, dia membujuk orang-orangnya untuk berani turun gunung (go public) dan mereka mengundang Ereira untuk membuat film From Heart of the World: The Elder Brothers' Warning.
Tetapi desakan mereka akan bahaya perubahan iklim hanya dipandang sebelah mata. Dua dekade kemudian, mereka memanggil Ereira kembali untuk membuat sekuel, Aluna untuk memberi nasihat dan condong memberitahu ketakutan akan apa yang mereka lihat dan terjadi selanjutnya.
Kini, Izquierdo membuka diri untuk pariwisata etno dan pemberdayaan ekonomi otonom, dan di sana ada penjualan kerajinan Arhuaco kepada The Younger Brother. Sejak 1995, berbagai komunitas Arhuaco telah mengorganisir dirinya menjadi koperasi untuk memproduksi dan menjual kopi organik berkualitas ekspor.
Ketika perubahan iklim mengurangi produksi kopi, dan mendorongnya ke lereng gunung yang lebih tinggi, mereka sekarang bekerja menambah penghasilan dengan menjual cokelat. Dan Izquierdo telah mempromosikan adanya penanaman tebu secara lokal yang menghasilkan panela (gula merah mentah organik mentah) untuk ekspor.
"Idenya adalah agar dunia tahu lebih banyak tentang budaya kita. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa ini bukan hanya untuk bercocok tanam, tetapi berkultivasi dengan hati nurani," kata Izquierdo merujuk pada pertanian organik, tanpa pestisida berbahaya yang selaras dengan alam.
Dengan masuk ke dalam ekonomi modern, Arhuaco mendapatkan pengakuan budaya sambil memperoleh penghasilan. Tujuan utamanya adalah agar Arhuaco dapat merawat lebih dari 190.000 hektar lahan dan bisa membangun kembali wilayah leluhurnya sepotong demi sepotong secara alami.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar