Rabu, 05 Februari 2020

Polisi Imbau Pengunjung Festival Songkran Tak Unggah Foto Seksi

Festival Songkran di Thailand akan segera digelar weekend ini. Polisi setempat pun imbau traveler agar tak unggah foto yang kelewat seksi.

Setiap pertengahan bulan April, masyarakat Thailand memaknai momen Tahun Baru lewat Festival Songkran. Tak sedikit turis dari seluruh penjuru dunia yang datang untuk mengikutinya.

Acara perang air atau basah-basahan di festival itu pun selalu dinanti oleh turis, tapi di satu sisi juga membuat pihak kepolisian setempat 'gerah.'

Alasannya, acara itu sering berkonotasi dengan minuman keras hingga turis yang berpakaian kelewat seksi. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (12/4/2019), tahun ini pihak kepolisian malah sampai mengimbau peserta agak tak unggah foto yang kelewa seksi seperti diberitakan media The Nation.

"Tak boleh ada unggahan foto, video klip atau tayangan langsung yang berbau telanjang atau alkohol di media sosial selama perayaan Songkran," ujar Letkol Siriwat Deepor dari Divisi Penanganan Cyber Thailand.

Barangsiapa yang melakukannya, bisa diberi hukuman penjara hingga denda. Hal itu ditegaskan oleh pihak kepolisian untuk pengunjung Songkran tahun ini.

Kebijakan itu dibuat atas dasar Festival Songkran tahun lalu, di mana marak foto tak pantas dari para wanita dan transgender. Tak termasuk foto tak senonoh dari para turis pria.

Pihak kepolisian pun mengimbau, agar sejatinya Festival Songkran dimaknai dengan aktivitas budaya yang sopan dan jauh dari hingar bingar.

Untuk memastikan Festival Songkran tahun ini berjalan lancar, pihak kepolisian dari divisi cyber Thailand akan memonitor media sosial untuk meminimalisir unggahan yang tak diinginkan seperti diberitakan media lokal Thaiger. 

Tampilan Megah Kapal Phinisi di Adex 2019 Singapura

Tampilan booth Wonderful Indonesia di Asia Dive Expo (Adex) Singapura 2019 membuat industri pariwisata bangga karena booth dengan desain kapal Phinisi itu terlihat mewah dan berwibawa. Destinasi yang dipilih adalah Top 10 Indonesia Diving yang berada di perairan tengah hingga timur Indonesia.

Adex 2019 digelar di Suntec Singapore Convention & Exhibition Center, Singapura, pada 11-14 April 2019, tapi opening ceremony dilakukan hari ini. Adex 2019 pun diperkirakan mampu menarik 62.079 orang pengunjung.

Yos Amerta dari Yos Dive Lembeh, mengaku kagum dengan tampilan booth Wonderful Indonesia. Menurut Yos, booth kapal Phinisi itu sangat mencerminkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang sangat besar.

"Tampilan booth Wonderful Indonesia terlihat megah. Tampilannya sangat berwibawa. Kota yang berada di dalamnya ikut bangga dengan booth Wonderful Indonesia. Tampilan booth ini sangat mencerminkan Indonesia sebagai negara bahari. Negara kepulauan yang sangat besar," papar Yos dalam keterangan tertulis, Jumat (12/4/2019).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani pun mengatakan Adex merupakan event besar karena banyak institusi yang bergabung dalam event tersebut. Ia pun mengatakan ingin mengoptimalkan potensi besar dari Apex 2019.

"Adex 2019 merupakan event yang besar. Ada banyak institusi yang bergabung di sini. Kami tentu ingin mengoptimalkan potensi besar dari Adex 2019 ini. Untuk itu, kami sajikan konten terbaik. Hal ini sebagai gambaran kekuatan wisata bahari Indonesia. Jadi wisatawan akan semakin mengerti dengan posisi ini," ujar Rizki.

Indonesia sengaja memarkir kapal Phinisi sebagai ikon. Posisinya pun strategis, yakni berada di blok E01-E10 dan A03-A05 dekat dengan pintu masuk. Tampil menyolok, kapal Phinisi di pajang di sisi atas dengan haluannya lengkap dengan layar khas Phinisi. Lantai dari paviliun berwarna biru terang pun menjadi representasi zonasi perairan nusantara.

"Kapal Phinisi tetap ditonjolkan. Kapal ini sangat legendaris. Masyarakat mancanegara juga mengenal kapal ini dengan sangat baik. Dengan beragam potensinya, kami yakin booth Indonesia ini akan menarik perhatian pengunjung Adex 2019. Dengan begitu, branding destinasi dan potensi transaksinya ini akan semakin optimal," terang Rizki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar