Harap hati-hati jika bermalam di akomodasi non hotel. Keluarga ini dikejutkan dengan kamera tersembunyi!
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (5/4/2019) satu keluarga dari New Zealand menyewa rumah via Airbnb saat liburan ke Irlandia. Mereka adalah Nealie dan Andrew Barker, beserta 5 anaknya.
Ketika sampai di rumah tempat bermalamnya, semua berjalan baik-baik saja. Hingga Andrew, sang suami menaruh curiga pada suatu benda di dekat perangkat WiFi.
Andrew yang juga berprofesi sebagai ahli IT langsung mencari kebenarannya. Saat log in ke WiFi-nya, Andrew menemukan jaringan 'IP Camera' dan langsung mengakses via ponselnya.
Tak butuh waktu lama, dari ponsel Andrew langsung terhubung ke kamera tersembunyi di rumahnya yang menampilkan suasana dapur dan ruang keluarga. Andrew beserta istrinya sangat terkejut!
"Kita bisa menonton diri sendiri lewat ponsel," kata Andrew.
Andrew langsung menghubungi sang pemilik rumah. Awalnya sang pemilik rumah berdalih kalau kamera tersembunyi itu tidak berfungsi. Akan tetapi setelah didebat berkali-kali, pemilik rumah mengakui memang kamera tersembunyi di rumahnya memang berfungsi. Tujuannya, supaya bisa memantau rumahnya saat disewa turis.
Andrew sekeluarga langsung melapor ke pihak Airbnb dan pindah ke hotel terdekat. Pihak Airbnb langsung menanggapi persoalan Andrew, dengan meminta maaf dan mengembalikan seluruh biaya penginapan.
Apa yang menimpa Andrew dan keluarganya dapat bisa dijadikan pelajaran untuk kita. Supaya tetap hati-hati di mana saja, demi melindungi privasi sendiri.
Inovasi Garuda Indonesia: Ada Hiburan VR di Pesawat
Maskapai Garuda Indonesia terus berinovasi. Terbaru, ada fasilitas hiburan Virtual Reality (VR) Experience di pesawat. Pertama di Asia!
Maskapai nasional Garuda Indonesia mengumumkan inovasi terbaru dalam peningkatkan layanan Inflight Entertainment (IFE) melalui fitur In-flight Virtual Reality (VR) Experience pertama di Asia Pasifik yang dihadirkan sebagai pilihan fasilitas hiburan di pesawat untuk penumpang kelas bisnis.
Fasilitas VR Experience tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan atas komitmen maskapai dalam menghadirkan inovasi layanan bertajuk 'The New Flight Experience' yang direpresentasikan melalui berbagai pembaharuan fasilitas dan fitur layanan penerbangan bagi pengguna jasa. Adapun fitur ini telah diperkenalkan sejak 26 Januari 2019 lalu.
"Melalui fasilitas VR ini pengguna jasa dapat menyaksikan ragam sajian film box office dalam penerbangan Garuda Indonesia dengan sensasi menonton dalam wide angle screen 180/360 derajat"," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara seperti dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (5/4/2019).
Adapun fasilitas VR Experience ini menjadikan Garuda Indonesia satu-satunya maskapai di Asia Pasific yang telah mendapatkan approval safety regulations aturan penerbangan dunia.
"Sejalan dengan respon pengguna jasa yang sangat baik atas kehadiran fitur VR Experience, Garuda Indonesia terus memperluas periode trial fasilitas ini secara di beberapa rute penerbangan domestik dan Internasional pada periode seperti rute penerbangan Jakarta - Manado di periode Januari - Februari, rute Jakarta - Denpasar periode Februari - Maret, hingga rute Jakarta - Singapura untuk periode Maret 2019"
"Fasilitas ini juga turut kami perkenalkan pada Garuda Indonesia Executive Lounge di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Dari hasil customer satisfaction survey yang kami lakukan terhadap penumpang, mayoritas penumpang merasa sangat terbantu dalam menikmati perjalanan penerbangan long haul dengan kehadiran fasilitas VR Experience tersebut", jelas Ari.
Virtual Reality (VR) merupakan terobosan teknologi terbaru dalam menunjang pilihan hiburan konten audio visual yang menghadirkan sensasi yang berbeda melalui pendekatan 3D dan wide angle screen 180/360 derajat.
"Bersama Allosky Skylights, kedepannya kami akan terus mengembangkan berbagai inovasi pengembangan teknologi in-flight entertaiment, seperti fasilitas relaxing seat massage yang nantinya akan menjadi fasilitas relaxing massage seat pertama di dunia," tutup Ari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar