Sabtu, 01 Februari 2020

Vatikan Buka Tangga Suci yang Dilewati Yesus

Bagi traveler yang ingin wisata rohani ke Vatikan, bisa berkunjung ke satu tempat yang langka. Inilah tangga suci yang dilewati Yesus saat hendak disalib.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (24/4/2019) Vatikan membuka untuk umum tangga suci yang dibawa dari Yerusalem, di mana dulunya Yesus berjalan ketika hendak disalib setelah diadili oleh Pontius Pilatus. Tangga itu dibuka setelah jangka waktu 300 tahun lamanya.

Dahulu, tangga ini ditutupi oleh papan kayu sejak tahun 1723. Hal ini diputuskan oleh Paus Innosensius XIII karena banyaknya peziarah yang datang mengunjungi tangga suci.

The Scala Sancta (nama Latin tangga suci) diyakini ternoda oleh tetesan darah Yesus ketika disalib. Peziarah yang datang menaiki anak tangga sembari bertekuk lutut dan mencium tempat-tempat yang ternoda darah. Tempat yang ternoda, saat ini ditandai dengan salib.

Dibukanya The Scala Sancta ini dimaksudkan karena proyek restorasi selama 1 tahun lamanya. Pengunjung juga bisa melihat tangga asli yang terbuat dari marmer, dan juga hiasan indah di sekitarnya.

Tangga suci ini memiliki 28 anak tangga. Dulunya, diambil dari Pontius Pilatus di Yerusalem pada abad ke-4 dan dibawa ke Roma oleh Santa Helena.

Dikutip dari CNN, ada penemuan yang mengejutkan saat dibukanya The Scala Sancta. Yakni lekukan yang dalam pada marmer, yang disebabkan oleh kerusakan selama berabad-abad dari lutut dan kaki peziarah. Padahal, sudah ratusan tahun tidak dibuka.

Di puncak anak tangga, terdapat kamar yang disebut the Holy of Holies atau Ruang Mahakudus. Dulunya, ruangan ini merupakan kapel pribadi Paus yang berisi peninggalan suci dan salah satu ikon tertua Yesus yang ditemukan di Roma dari abas ke-5.

Menurut Travel+Leisure, meskipun proyek restorasi akan berlangsung 1 tahun, pembukaan The Scala Sancta tidak selama durasi tersebut. Tangga suci akan dibuka untuk peziarah hanya sampai 9 Juni mendatang. 

Ada dari Bali, 10 Hotel Baru Dunia yang Bakal Hits Tahun Ini

Di tahun 2019, tak sedikit hotel baru dunia yang digadang-gadang bakal jadi primadona. Dari 10 daftar ini, salah satunya ada di Bali.

Tahun ini pihak Conde Nast Traveller kembali mengeluarkan aneka pilihan hotel baru terbaik dunia yang dirangkumnya di dalam 2019 Hot List. Dikumpulkan detikcom, Rabu (24/4/2019), tercatat ada puluhan hotel baru.

Secara total, diketahui ada sekitar 66 hotel baru di seluruh dunia yang resmi beroperasi tahun ini. Tentu bukan hotel kelas melati, melainkan milik pengembang yang telah memiliki reputasi di bidang perhotelan.

Dari ke 66 hotel baru tersebut, pihak Conde Nast Traveller pun mengerucutkan jumlah itu jadi 10 hotel saja. Dari kesepuluh daftar tersebut, Capella Ubud yang ada di Bali berhasil masuk salah satunya.

Tersembunyi di dalam hutan belantara Ubud, hotel tersebut hadir menyerupai tenda para pedagang rempah di awal abad ke-19. Untuk mencapainya, pengunjung pun harus lebih dulu menyeberang naik jembatan gantung.

Keotentikan hotel tersebut berhasil membuat para dewan juri setuju untuk memasukkan Capella Ubud ke satu dari 10 daftar bergengsi tersebut.

"Ini ideal bagi orang yang ingin melihat Bali secara nyata. Tinggal di sini seperti kembali ke Bali di masa awal," ujar dewan juri.

Selain Capella Ubud, berikut adalah 10 daftar lengkap hotel baru dunia yang bakal hits tahun 2019 ini:

1. Capella Ubud, Bali
2. Bulgari Hotel, Shanghai
3. Joali, Maldives
4. University Arms, Inggris
5. Hotel Joaquin, Amerika Serikat
6. Shinta Mani Wild, Kamboja
7. Hotel Peter & Paul, Amerika Serikat
8. EPI 1959, St Tropez
9. Can Bordoy, Spanyol
10. Lon Retreat, Australia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar