Kiamat adalah rahasia Tuhan dan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Meski secara saintifik dapat dibuktikan Bumi akan hancur suatu saat nanti, tidak mungkin memprediksi kapan hal tersebut terjadi.
Dirangkum detikINET, Senin (22/6/2020) berikut ini deretan ramalan kiamat yang pernah viral dan bikin geger:
1. 'Kiamat di 1999'
Michel de Nostradame alias Nostradamus, peramal asal Prancis sempat bikin heboh karena meramalkan kehancuran karena 'Raja Teror dari Langit'. Ia mengatakan kiamat akan terjadi pada bulan ke-7 di tahun 1999.
Melansir Washington Post, ternyata apa yang ia bicarakan adalah hasil menerka-nerka tulisan terdahulu. Dari data yang ia dapatkan, ia menyimpulkan hal tersebut.
2. 'Hari Penghakiman' tahun 2011
Harold Egbert Camping merupakan seorang tokoh keagamaan sekaligus penyiar radio terkemuka di California. Ia juga punya pengikut yang terbilang besar di dunia. Saat itu ia mengatakan 21 Mei 2011 akan datang Hari Penghakiman.
Setelah berlalu, Camping mengatakan bahwa Hari Penghakiman sudah datang namun hanya bisa dirasakan secara spiritual. Camping pun meninggal dunia pada 15 Desember 2013.
3. '2012'
Ini dia yang kayaknya paling heboh ya, detikers. Kekacauan soal ramalan kiamat di tahun 2012 sempat bikin takut banyak orang hingga menginspirasi Roland Emmerich menyutradarai film '2012' yang bertemakan kehancuran dunia.
Kebetulan pada 21 Desember 2012 bertepatan dengan akhir B'aktun 13 kalender hitung panjang Suku Maya sehingga membuat orang menyimpulkan sendiri inilah ramalan Suku Maya tentang kiamat. Padahal tidak pernah dikatakan secara gamblang jika perhitungan B'aktun 13 berakhir maka dunia akan hancur.
4. 'Nibiru Tabrak Bumi'
Bukan cuma kesimpangsiuran ada tidaknya planet ini, isu kiamat akibat tabrakan Planet Nibiru dengan Bumi juga dipercaya oleh penganut Teori Planet X. Teori ini mengatakan Planet Nibiru akan menghantam Bumi pada 2017 atau 2018 dan beruntung... kita berhasil melewati 'kiamat' lagi.
Mengenal Kalender Suku Maya yang Sering Dikaitkan Ramalan Kiamat
Suku Maya memiliki kemampuan astronomi yang hebat pada eranya dan kerap dikaitkan dengan kiamat. Sebenarnya seperti apa sih perhitungannya? Dan mengapa sering dikaitkan dengan hari kiamat?
Mengutip Live Science, harus dipahami bahwa Maya menggunakan tiga kalender berbeda. Yang pertama adalah kalender suci, atau Tzolk'in, berlangsung selama 260 hari dan kemudian dimulai lagi, sama seperti kalender 365 hari kita yang diperbaharui setelah 31 Desember. Kalender ini penting untuk menjadwalkan upacara keagamaan.
Kalender kedua adalah Haab ', atau kalender sekuler, yang berlangsung selama 365 hari tetapi tidak memperhitungkan seperempat hari tambahan yang dibutuhkan Bumi untuk berputar mengelilingi Matahari. Diketahui, kalender modern menyumbang ini dengan menambahkan satu hari menjadi 29 Februari setiap empat tahun.
Kalender terakhir adalah Long Count Calendar yang dijadikan patokan orang-orang yang salah kaprah untuk ramalan kiamat tahun 2012. Pada 21 Desember (sekitar), kalender tersebut menyelesaikan siklus utama, yang telah memicu ketakutan kiamat dan desas-desus mistis tentang akhir zaman.
Nah, tanggalnya ditulis sebagai lima angka yang dipisahkan oleh empat periode, seperti 13.0.0.0.0.
Posisi paling kanan disebut k'in, yang dihitung satu hari, contoh 13.0.0.0.1. K'in menghitung hingga 19 dan kemudian membalik kembali ke nol, dengan penghitungan diambil kembali oleh posisi berikutnya, yaitu uinal. Jadi 13.0.0.0.19 akan menjadi 13.0.0.1.0. Sehari setelah 13.0.0.1.0 akan menjadi 13.0.0.1.1 dan kemudian 13.0.0.1.2, terus berjalan hingga 13.0.0.1.19 dan akhirnya menjadi 13.0.0.2.0.
Singkatnya, angka paling depan adalah b'ak'tun yang panjangnya 144.000 hari, atau sedikit kurang dari 400 tahun. Bagi Maya kuno, 13 b'ak'tun mewakili siklus penuh penciptaan. Nah 'kiamat' yang digembor-gemborkan pada 21 Desember 2012, di kalender akan terbaca 13.0.0.0.1.
Tetapi sebagai catatan, Maya memiliki beberapa unit yang jarang digunakan yang bahkan lebih besar daripada b'ak'tun dan memberi mereka kemampuan untuk menghitung jutaan tahun ke depan. Jadi, sebenarnya tidak pernah ada ramalan mengenai Hari Akhir.
"Itu, sebenarnya, adalah salah satu dari bukti bahwa mereka tidak berpikir dunia mereka berakhir pada 13.0.0.0.0," kata Walter Witschey, arkeolog dan pakar Maya di Longwood University, Virginia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar