Mantan CEO Google Eric Schmidt menyebut Huawei berbahaya untuk keamanan nasional karena mengalihkan jalur data lewat China.
"Huawei dipastikan menjalankan praktik yang tak bisa diterima dalam hal keamanan nasional," ujar Schmidt dalam sebuah wawancara dengan BBC.
Menurutnya, sudah dipastikan bahwa informasi dari router Huawei bakal berujung di tangan pemerintah. "Hal itu benar terjadi, kami yakin itu terjadi," tambahnya.
Huawei sebenarnya sudah sejak lama dituding sebagai celah berbahaya untuk keamanan nasional Amerika Serikat. Pemerintahan AS di bawah presiden Donald Trump melarang Huawei untuk ikut campur dalam pengembangan jaringan 5G di negara tersebut.
Pemerintah AS juga menempatkan Huawei dalam 'entity list' yang membuat semua perusahaan asal AS tak bisa berbisnis dengan Huawei -- termasuk Google. Bahkan kini perusahaan dari negara manapun yang menggunakan teknologi asal AS juga dilarang berbisnis dengan Huawei.
Tak cuma itu, pemerintah AS pun 'memaksa' para sekutunya untuk ikut memblokir Huawei dari negaranya masing-masing. Negara yang baru-baru ini meninjau ulang hal itu ada Inggris, yang mulai membatasi peran Huawei dalam pembangunan infrastruktur 5G di negara tersebut.
Para ahli menyebut Huawei memang tak akan punya pilihan untuk menyerahkan data-data jaringan mereka ke pemerintah China jika memang diminta. Namun Huawei berulang kali menepis tudingan kalau mereka menyerahkan data konsumennya ke pemerintah China.
"Tudingan ini dibuat oleh Eric Schmidt, yang kini bekerja untuk pemerintah AS, dan tudingan ini tidak benar serta sama seperti tudingan sebelumnya, tidak didasari oleh bukti," ujar VP Huawei Victor Zhang, seperti dikutip detikINET dari Cnbc, Senin (22/6/2020).
Ya, Schmidt memang kini bekerja untuk pemerintah AS. Orang yang jadi pemimpin Google dari 2001 sampai 2011 tersebut adalah pimpinan dewan Defense Innovation Board milik Departemen pertahanan AS.
Schmidt sudah beberapa kali melontarkan pernyataan negatif terkait China. Contohnya adalah saat ia melemparkan prasangka yang menyebut China sangat hebat dalam meniru sesuatu.
Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia: 18.735 Sembuh, 2.500 Meninggal
Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Senin (22/6/2020) telah mencapai 46.845 kasus. Terdapat penambahan kasus positif baru Corona sebanyak 954. Sebanyak 18.735 pasien dinyatakan sembuh sementara 2.500 pasien lainnya meninggal dunia.
"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 954 orang, sehingga akumulasinya menjadi 46.845 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Senin (22/6/2020).
Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.
SEMBUH
Aceh 20
Bali 615
Banten 570
Bangka Belitung 107
Bengkulu 72
DI Yogyakarta 238
DKI Jakarta 5.128
Jambi 46
Jawa Barat 1.287
Jawa Tengah 970
Jawa Timur 2.855
Kalimantan Barat 219
Kalimantan Timur 323
Kalimantan Tengah 299
Kalimantan Selatan 405
Kalimantan Utara 149
Kepulauan Riau 183
Nusa Tenggara Barat 734
Sumatera Selatan 769
Sumatera Barat 505
Sulawesi Utara 145
Sumatera Utara 263
Sulawesi Tenggara 217
Sulawesi Selatan 1.321
Sulawesi Tengah 132
Lampung 128
Riau 117
Maluku Utara 70
Maluku 164
Papua Barat 128
Papua 297
Sulawesi Barat 77
Nusa Tenggara Timur 40
Gorontalo 142
MENINGGAL
Aceh 2
Bali 9
Banten 79
Bangka Belitung 2
Bengkulu 8
DI Yogyakarta 8
DKI Jakarta 586
Jawa Barat 171
Jawa Tengah 144
Jawa Timur 728
Kalimantan Barat 4
Kalimantan Timur 5
Kalimantan Tengah 49
Kalimantan Selatan 165
Kalimantan Utara 2
Kepulauan Riau 16
Nusa Tenggara Barat 45
Sumatera Selatan 72
Sumatera Barat 30
Sulawesi Utara 69
Sumatera Utara 73
Sulawesi Tenggara 5
Sulawesi Selatan 145
Sulawesi Tengah 4
Lampung 12
Riau 8
Maluku Utara 25
Maluku 13
Papua Barat 3
Papua 7
Sulawesi Barat 2
Nusa Tenggara Timur 1
Gorontalo 8
https://kamumovie28.com/cast/zoe-bruneau/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar