Rabu, 24 Juni 2020

Tempat Wisata Mulai Dibuka, dr Reisa Ingatkan untuk Tidak Bawa Anak-anak

Sejumlah destinasi wisata mulai dibuka. Kawasan wisata alam yang tersebar dalam zona hijau dan zona kuning yang berbasis ekosistem dan konservasi secara bertahap akan dibuka dengan mempertimbangkan risiko penularan Corona yang paling ringan.
Dalam konferensi pers BNPB, dr Reisa Broto Asmoro menyebut pembukaan kembali aktivitas masyarakat di tempat wisata mempertimbangkan keinginan masyarakat yang sudah diikuti oleh persiapan secara terukur dan terus menerus oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Batasan pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas jadi tidak boleh ada kerumunan dan selalu jaga jarak aman," katanya Selasa, (23/6/2020).

Penting untuk pengelola dan pengunjung untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagai upaya pencehahan Corona. Selain membatasi jumlah pengunjung yang masuk, pengelola juga harus mengatur jarak antrian dan mengoptimalkan ruang terbuka.

Selain itu disarankan menggunakan sistem online atau pengunjung mendaftar dulu sebelum datang untuk menghindari kerumunan di pintu masuk. Jika memungkinkan, pengelola menggunakan pastisi atau pembatas di loket pembelian tiket.

Bagi pengunjung, pastikan diri dalam kondisi sehat sebelum melakukan kunjungan ke lokasi daya tarik wisata. Tidak meninggalkan rumah apabila sakit.

"Hindari mengajak anak yang belum bisa mengenakan masker dengan baik dan benar. Hindari mengajak orang yang rentan terhadap penularan COVID-19," pesan dr Reisa.

21.233 Spesimen Corona Diperiksa, Rekor Pemeriksaan Tertinggi RI

Pemerintah pada hari Rabu (24/6/2020), telah melakukan pemeriksaan pada 21.233 spesimen virus Corona. Hasilnya didapatkan 1.113 konfirmasi kasus positif. Jumlah ini didapat berdasarkan dua pemeriksaan, yaitu real time polymerase chain reaction (RT PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
"Pemeriksaan spesimen yang kita lakukan hari ini adalah sejumlah 21.233 spesimen," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (24/6/2020).

Jumlah akumulatif spesimen yang berhasil diperiksa hingga hari ini adalah 689.492. Jumlah ini kembali menjadi rekor pemeriksaan spesimen tertinggi dalam satu hari. Sebelumnya pemeriksaan spesimen tertinggi didapat pada 19 Juni dengan 20.717 spesimen.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada Rabu (24/6/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 1.113 menjadi 49.009.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 417 menjadi 19.658
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 38 menjadi 2.573.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Selasa (23/6/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 47.896 dengan 19.241 di antaranya sembuh dan 2.535 meninggal.

Sebaran 1.113 Kasus Baru Virus Corona di Indonesia 24 Juni

 Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 1.113 kasus baru positif sehingga total ada 49.009 kasus. Hingga Rabu (24/6/2020), ada sebanyak 19.658 orang yang sembuh dan 2.573 meninggal dunia.
"Saudara-saudara harus kita pahami kembali bahwa ini masih ada sumber penularan di masyarakat," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (24/6/2020).

Berikut detail sebaran virus Corona di Indonesia per 24 Juni:

Aceh 4

Bali 42

Banten 17

DI Yogyakarta 1

DKI Jakarta 157

Jawa Barat 41

Jawa Tengah 76

Jawa Timur 183

Kalimantan Timur 9

Kalimantan Tengah 4

Kalimantan Selatan 90

Kalimantan Utara 2

Kepulauan Riau 3

Nusa Tenggara Barat 21

Sumatera Selatan 14

Sumatera Barat 3

Sulawesi Utara 31

Sumatera Utara 55

Sulawesi Tenggara 1

Sulawesi Selatan 132

Sulawesi Tengah 1

Riau 24

Maluku Utara 95

Maluku 37

Papua 59

Sulawesi Barat 1

Gorontalo 7
https://nonton08.com/the-dark-stranger/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar