CEO Atourin, Benarivo Triadi Putra, berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) lebih agresif mempromosikan lima destinasi superprioritas kendati virus Corona sedang mewabah. Caranya, lewat tur virtual.
Atourin, startup untuk wisata dan pemandu wisata, bergerak cepat mengajak pramuwisata untuk membuka tur virtual. Mereka membuka pelatihan gratis dan terbuka kepada pemandu wisata yang tersebar di Indonesia.
Respons positif pemandu wisata di berbagai wilayah Indonesia itu menjadi rujukan bahwa wisata tak mati begitu saja saat wabah Corona. Justru, imbauan untuk di rumah saja membuat traveler mencari cara lain untuk menuntaskan rindu untuk bepergian, bahkan ke tempat yang sudah pernah disinggahi.
Berkaca situasi itu, Rivo, sapaan karib Benarivo Triadi Putra, meminta Kemenparekraf untuk bergerak cepat mempromosikan lima destinasi superprioritas Indonesia; Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.
"Seharusnya ini menjadi momentum bagi Kemenparekraf untuk mempromosikan lima destinasi superprioritas itu ke mata dunia, juga wisatawan lokal. Caranya, dengan tur virtual," kata Rivo dalam obrolan dengan detikTravel.
"Saya yakin Kemenparekraf memiliki modal cukup berupa video, landscape pemandangan, budaya, dokumenter untuk mengenalkan lima destinasi wisata itu. Saya yakin itu laku banget," ujar alumni Teknik Informatika Universitas Padjadjaran berusia 25 tahun itu.
"Di sisi lain, itu menjadi peluang bagi pemandu wisata lokal untuk bisa mendapatkan penghasilan. Saat ini memang cuma wisata virtual yang hidup, jangan telat start. Ini momennya," ujar Rivo.
Viral Penumpang Ketiduran di Kereta: 'Terima Kasih Commuter Line'
Dunia maya heboh dengan penumpang yang ketiduran dan terkunci di dalam kereta. Bukannya menyesal, sang penumpang malah berterima kasih kepada Commuter Line.
Abdul, begitulah nama si penumpang KRL yang ketiduran itu. Abdul ketiduran hingga terjebak di dalam rangkaian kereta dan tidak bisa keluar karena kereta sudah selesai beroperasi dan semua pintu terkunci.
Awalnya Abdul naik KRL dari stasiun Manggarai dengan tujuan akhir stasiun Bekasi. Dia baru sadar dari tidurnya setelah keretanya sudah sampai di stasiun tujuan terakhir.
"Nih aku naik stasiun tujuan akhir Bekasi dan emang mau turun di sana. Aku terakhir lihat petugas itu di stasiun Buaran kalau nggak salah, nah setelah itu ketiduran dan pakai earphone. Sebelum ketiduran pun kereta tinggal menyisakan 1-2 orang," kata Abdul ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (21/6/2020).
Abdul pun berupaya menelepon call center KCI hingga menekan tombol emergency, tapi tidak ada jawaban. Setelah 20 menit berada di dalam kereta, beruntung ada petugas yang mengecek kereta. Dia pun mencoba mengetuk pintu kereta sampai petugas tersebut melihatnya.
"Entah bagaimana ceritanya nggak ada yang bangunin saya. Pas melek kok udah sepi, seketika panik. Langsung telepon call center KCI nggak diangkat, refleks pencet tombol emergency yang nyambung ke masinis. Eh 20 menit nggak ada yang nyaut," ujarnya.
Abdul pun diarahkan untuk berjalan sampai ke gerbong paling ujung. Dia pun berhasil dari kereta yang terkunci itu. Lewat akun Twitternya, Abdul pun berterima kasih kepada pihak Commuter Line karena sudah membuat penumpang nyaman sampai ketiduran.
Terakhir gua mau bilang terimakasih @CommuterLine udah bikin nyaman penumpangnya saking nyamannya sampe ketiduran, dan ternyata bukan cuma saya aja yg begini wkwk. Untuk kedepannya semoga dilakukan pengecekan menyeluruh dari ujung ke ujung ya. Terima kasih 🙏
— dul. (@percyweasleyyy) June 20, 2020
"Terakhir gua mau bilang terimakasih @CommuterLine udah bikin nyaman penumpangnya saking nyamannya sampe ketiduran, dan ternyata bukan cuma saya aja yg begini wkwk," cuit Abdul.
Abdul pun berpesan agar ke depan pihak Commuter Line lebih detail lagi dalam melakukan pengecekan di dalam armada keretanya.
"Untuk kedepannya semoga dilakukan pengecekan menyeluruh dari ujung ke ujung ya. Terima kasih," tulis Abdul.
Dikonfirmasi terpisah, pihak KCI membenarkan peristiwa itu. VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan penumpang itu terjebak di kereta Jakarta Kota-Bekasi dengan nomor KA 1444.
"Seorang pengguna KRL KA 1444 (Jakarta Kota-Bekasi) masih berada di dalam rangkaian hingga beberapa menit setelah kereta tersebut sampai di stasiun Bekasi pada pukul 21.39 WIB," pungkas Anne.
https://kamumovie28.com/bleach-episode-17-subtitle-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar