Selasa, 23 Juni 2020

7 Fitur iOS 14 yang 'Jiplak' Android

Beragam fitur diumumkan Apple untuk iOS 14, dalam perhelatan Apple Worldwide Developers Conference edisi 2020. Setelah diamati, beberapa telah ada di sistem operasi Android. Apa sajakah? Berikut rangkumannya yang dikutip detikINET dari Cnet:
Translate

Di iOS 14, Apple memperkenalkan aplikasi penerjemah bahasa atau Translate versi baru dengan kemampuan dapat menerjemahkan percakapan secara real time. Ia bisa saling menerjemahkan 11 bahasa, termasuk bahasa Inggris, Mandarin, China, Jerman dan Korea.

Nah itu bukan sesuatu yang baru di Android. Sampai Maret 2020, aplikasi Translate bersutan Gogole bisa menerjemahkan obrolan dalam 8 bahasa, juga secara real time alias seketika.

Widget

Dengan sistem operasi iOS 14, homescreen di perangkat Apple akan memasukkan widget, misalnya memungkinkan user melihat informasi cuaca secara lebih lengkap. Sebelum ini, pengguna iPhone hanya dapat melihat aplikasi di layar utama.

Di Android, fitur widget sudah ada sejak sangat lama. Malahan fitur ini sudah ada sejak Android diluncurkan pada tahun 2008 atau 12 tahun silam.

App Library

Fitur baru lain di home screen yang dibawa oleh iOS 14 disebut sebagai App Library. Fitur ini membuat user dapat mengorganisir aplikasi menjadi grup atau daftar yang sesuai. Selain itu, user juga dapat menyembunyikan aplikasi dari homescren utama.

Fitur-fitur tersebut mirip dengan di Android dan sudah lama ada. Beragam aplikasi di homescreen Android sudah biasa dikelompokkan berdasarkan jenisnya atau kemauan pengguna. Aplikasi juga dapat disembunyikan di drawer.

Arah Sepeda di Apple Maps

Apple Maps yang diperbaharui menyediakan cara bepergian lebih ramah lingkungan dengan bersepeda. Ada opsi jalur sepeda terdedikasi dan mendetail untuk membantu memberi arah para pesepeda, termasuk misalnya ketinggian dan ada benda seperti tangga.

Meski memang tidak sama detail, Google Maps di Android sudah punya opsi 'cycling' sejak tahun 2010. Jalur sepeda juga sudah memasukkan faktor seperti ketinggian.

Picture-in-picture

Dengan fitur ini pengguna iPhone tetap bisa memutar video sembari membuka aplikasi yang lain, di mana video diperkecil. Swipe ke sisi kiri atau kanan untuk menyembunyikan video namun tetap terdengar audionya.

Pengguna Android pasti sudah cukup lama akrab dengan fitur semacam itu. Namun memang tidak sama lengkap karena jika video diswipe, audionya ikut menghilang, tak seperti di iOS 14.

Wind Down Mode

Fitur di iOS 14 yang dinamakan Wind Down Mode membantu user bersiap-siap tidur tanpa gangguan dari smartphone. Bekerja di iPhone dan Apple Watch, user dapat menjadwalkan waktu tidur dan bangun, kemudian mode ponsel jadi mode Do Not Disturb di waktu tersebut.

Google diketahui sudah punya fitur yang kurang lebih sama di Android. Cukup search Routines di Android, pengguna dapat menjalankan berbagai setting sejenis agar tidurnya nyenyak.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Foto 3D

Setelah dalam versi beta dalam waktu berbulan-bulan, kini aplikasi foto 3D LucidPix merilis secara resmi aplikasinya untuk pengguna iOS dan Android dengan mendukung semua jenis smartphone.
Dengan aplikasi ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan aksesoris khusus atau tambahan beberapa kamera belakang untuk mendapatkan gambar 3D. LucidPix yang menggunakan kecerdasan buatan dapat membuat foto 3D dapat bergerak saat pengguna memiringkan dan menggeser smartphonenya.

Dilansir detikINET dari CNET, pada awal tahun kemarin di gelaran acara CES, Lucid memamerkan bagaimana kemampuan aplikasinya yang tak lagi menggunakan hardware khusus seperti Red Hydrogen yang seharga USD 1,300 atau sekitar Rp 18 jutaan.

LucidPix mengambil foto 3D dengan software yang meniru cara otak manusia dalam memproses gambar. Software ini terdapat pada kamera LucidCam VR180 digunakan oleh Red pada smartphone bertipe Hydrogen dan di kamera bioskop Red 8K 3D Lithium yang belum dirilis.

LucidPix juga dapat mengkonversi foto 2D menjadi 3D. Gambar yang sudah selesai dapat dibagikan ke media sosial seperti Facebook yang memiliki dukungan untuk menampilkan gambar 3D.

"Cara konsumen mengekspresikan diri secara digital dan visual telah berkembang lebih dan lebih ke apa yang secara alami kita lihat dengan mata kita sendiri dengan mendalam," kata Han Jin, pendiri dan CEO Lucid, tentang tampilan CES pada Januari.

"Dengan demikian, selama beberapa tahun terakhir, media visual telah menjadi lebih multidimensi, yang mengarah ke lebih banyak foto potret, konten 3D, dan AR serta VR sedang dibuat," imbuhnya.

Jin menyarankan bahwa teknologi yang memberdayakan aplikasi LucidPix suatu hari akan berdampak pada format foto masa depan dari AR dan VR menjadi 3D dan hologram, baik dilihat di ponsel atau dengan headset khusus.

LucidPix telah tersedia secara gratis dari iOS App Store dan Google Play Store. Untuk Versi Pro mencakup penggunaan aplikasi terdapat biaya perbulannya.
https://nonton08.com/inazuma-eleven-episode-13-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar