Mining Industry Indonesia (MIND ID) atau Holding Industri Pertambangan, pada Jumat (19/6) kemarin telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (Shares Purchase Agreement) untuk membeli 20% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk (PTVI).
Dalam penjualan 20% saham divestasi ini, pemegang saham mayoritas PTVI yaitu Vale Canada Limited (VCL) akan melepas sahamnya sebesar 14.9% dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) sebesar 5.1% seharga Rp 2.780 per lembar saham atau senilai total Rp 5,52 triliun. Transaksi penjualan ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2020.
Setelah selesainya transaksi, kepemilikan saham di PTVI akan berubah menjadi VCL 44.3%, MIND ID 20%, SMM 15%, dan publik 20.7%. Divestasi 20% saham PTVI ini merupakan kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) di tahun 2014 antara PTVI dan Pemerintah Republik Indonesia.
"Transaksi ini menegaskan kepercayaan perusahaan-perusahaan tambang dunia terhadap MIND ID dan Indonesia secara keseluruhan. Kerjasama MIND ID dan PTVI akan menjadi sinergi yang saling menguntungkan dan saling melengkapi untuk memajukan industri pertambangan," ujar Group CEO MIND ID Orias Petrus Moedak dalam keterangan resminya, Sabtu (19/6/2020).
Pembelian saham ini dilakukan sesuai dengan mandat MIND ID untuk mengelola cadangan mineral strategis Indonesia dan mendorong hilirisasi industri pertambangan nasional.
Langkah ini dinilai akan mengamankan pasokan bahan baku untuk industri hilir berbasis nikel di Indonesia; baik hilirisasi industri nikel menjadi stainless steel, maupun hilirisasi industri nikel menjadi baterai kendaraan listrik.
Akses ini juga diharapkan dapat mempercepat program hilirisasi industri nikel domestik, yang akan menghasilkan produk hilir dengan nilai ekonomis hingga 4-5 kali lipat lebih tinggi dari produk hulu.
4 Ramalan Kiamat yang Pernah Viral dan Terbukti Salah
Kiamat adalah rahasia Tuhan dan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Meski secara saintifik dapat dibuktikan Bumi akan hancur suatu saat nanti, tidak mungkin memprediksi kapan hal tersebut terjadi.
Dirangkum detikINET, Senin (22/6/2020) berikut ini deretan ramalan kiamat yang pernah viral dan bikin geger:
1. 'Kiamat di 1999'
Michel de Nostradame alias Nostradamus, peramal asal Prancis sempat bikin heboh karena meramalkan kehancuran karena 'Raja Teror dari Langit'. Ia mengatakan kiamat akan terjadi pada bulan ke-7 di tahun 1999.
Melansir Washington Post, ternyata apa yang ia bicarakan adalah hasil menerka-nerka tulisan terdahulu. Dari data yang ia dapatkan, ia menyimpulkan hal tersebut.
2. 'Hari Penghakiman' tahun 2011
Harold Egbert Camping merupakan seorang tokoh keagamaan sekaligus penyiar radio terkemuka di California. Ia juga punya pengikut yang terbilang besar di dunia. Saat itu ia mengatakan 21 Mei 2011 akan datang Hari Penghakiman.
Setelah berlalu, Camping mengatakan bahwa Hari Penghakiman sudah datang namun hanya bisa dirasakan secara spiritual. Camping pun meninggal dunia pada 15 Desember 2013.
3. '2012'
Ini dia yang kayaknya paling heboh ya, detikers. Kekacauan soal ramalan kiamat di tahun 2012 sempat bikin takut banyak orang hingga menginspirasi Roland Emmerich menyutradarai film '2012' yang bertemakan kehancuran dunia.
Kebetulan pada 21 Desember 2012 bertepatan dengan akhir B'aktun 13 kalender hitung panjang Suku Maya sehingga membuat orang menyimpulkan sendiri inilah ramalan Suku Maya tentang kiamat. Padahal tidak pernah dikatakan secara gamblang jika perhitungan B'aktun 13 berakhir maka dunia akan hancur.
4. 'Nibiru Tabrak Bumi'
Bukan cuma kesimpangsiuran ada tidaknya planet ini, isu kiamat akibat tabrakan Planet Nibiru dengan Bumi juga dipercaya oleh penganut Teori Planet X. Teori ini mengatakan Planet Nibiru akan menghantam Bumi pada 2017 atau 2018 dan beruntung... kita berhasil melewati 'kiamat' lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar