Telkom terus mempercepat pemulihan akses internet di Jayapura dan sekitarnya akibat putusnya kabel bawah laut.
Selama proses tersebut berlangsung, Telkom melancarkan lima langkah solusi disaster recovery plan untuk pemulihan internet tersebut di Bumi Cendrawasih.
Langkah-langkah ditempuh yang dimaksud, yaitu menyediakan bandwidth melalui jaringan Palapa Ring Timur hingga 500 Mbps, mengalokasikan tiga VSAT satelit dengan bandwidth hingga 469 Mbps, penambahan link satelit sebanyak 4x155 Mbps, serta penataan prioritas lalu lintas trafik komunikasi.
Upaya lainnya adalah penambahan satu Gbps melalui link radio IP dan penambahan dari Palapa Ring Timur, seperti disampaikan Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation Corporate Communication Telkom Ahmad Reza
"Alhamdulillah, saat ini layanan voice, SMS, sudah pulih. Untuk data kami berharap berangsur dengan mengutamakan prioritas penggunaan," ujar Reza kepada detikINET, Minggu (2/5/2021).
Di sisi yang lain secara bersamaan, perusahaan plat merah ini telah memberangkatkan kapal bermuatan kabel untuk perbaikan kabel bawah laut yang putus. Kabel yang diangkut punya panjang 10 km.
Sebelumnya, layanan telekomunikasi, khususnya internet di Jayapura dan sekitarnya lumpuh akibat dari putusnya infrastruktur kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak - Sarmi. Internet di ibu kota Papua itu tidak bisa digunakan sejak Jumat malam (30/4) hingga saat ini.
Disampaikan Vice Presiden Corporate Communication Telkom Pujo Pramono, layanan telepon dan SMS sudah kembali normal di hari yang sama saat kejadian, tepatnya pukul 22.45 WIB.
Sementara itu, untuk layanan data, baik fixed maupun mobile broadband masih dalam proses pemulihan kualitas layanan secara bertahap dengan mengoptimalkan kapasitas satelit, sistem komunikasi radio IP terrestrial, dan juga dukungan dari infrastruktur lainnya, termasuk pemanfaatan jaringan Palapa Ring Timur.
https://nonton08.com/movies/open-graves/
Aplikasi Belajar CPNS Sebar Beasiswa Rp 100 Juta
KitaLulus, startup pendidikan untuk seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), menyediakan beasiswa untuk pengguna aplikasinya.
Beasiswa itu untuk membantu pengguna aplikasi KitaLulus yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dalam persiapan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Tujuannya adalah untuk membantu mewujudkan mimpi penggunanya itu menjadi aparatur sipil negara (ASN).
KitaLulus juga menyediakan kelas dengan tenaga pengajar yang terdiri dari penulis buku best seller CPNS, pemanfaatan teknologi yang efektif serta harga yang terjangkau dengan bank soal lebih dari 3.000 soal sehingga diharapkan para peserta didik menjadi lebih siap menghadapi seleksi CPNS dan PPPK.
"Para pejuang CPNS dan PPPK dari seluruh Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan belajar bersama tutor yang berpengalaman. Siswa KitaLulus terbukti memiliki potensi tingkat kelulusan seleksi ASN yang lebih tinggi dibandingkan siswa lainnya," ujar Salamah, Ketua Bidang CPNS dan PPPK KitaLulus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar