Tim ilmuwan di Polandia mengatakan telah menemukan mumi Mesir pertama dalam kondisi sedang hamil. Awalnya mumi ini dikira sebagai seorang pendeta dengan jenis kelamin laki-laki.
Penemuan ini ditemukan oleh peneliti di Warsaw Mummy Project dan diterbitkan dalam Journal of Archaelogical Science. Proyek ini menggunakan teknologi seperti X-ray dan uji komputer untuk mempelajari artefak yang ada di National Museum of Warsaw.
Dalam artikel jurnal tersebut, peneliti dari proyek tersebut mengatakan mumi tersebut dulunya merupakan perempuan dengan status sosial yang tinggi, berusia antara 20 dan 30 tahun, yang meninggal dunia di abad pertama sebelum Masehi.
"Yang ditampilkan di sini adalah satu-satunya contoh mumi perempuan hamil yang diketahui dan gambar radiologi pertama dari janin tersebut," tulis peneliti dalam laporannya, seperti dikutip dari BBC News, Jumat (30/4/2021).
Dengan melihat ukuran kepala janin yang ada di rahim, ilmuwan memperkirakan usianya antara 26 dan 30 minggu saat ibunya meninggal dunia karena alasan yang tidak diketahui.
Di bagian perut mumi tersebut ditemukan empat bundel yang diduga sebagai organ tubuh yang telah dibalsem dan dibungkus. Tapi ilmuwan menemukan bahwa janin tersebut tidak dikeluarkan dari rahim.
Para ilmuwan mengaku tidak tahu mengapa janin tersebut tidak dipisahkan dan dibalsem secara terpisah. Mereka berspekulasi hal ini dilakukan karena kepercayaan tentang hidup setelah kematian atau ada kesulitan saat ingin memisahkan janin dengan ibunya.
Mumi ini pertama kali disumbangkan kepada University of Warsaw pada tahun 1826. Tulisan di dalam peti mati dan sarkofagus tempat mumi tersebut bersemayam membuat banyak ahli mengira mumi itu dulunya adalah pendeta laki-laki bernama Hor-Djehuti.
Tapi setelah berhasil mengidentifikasi mumi tersebut sebagai perempuan, ilmuwan percaya mumi itu dulunya sempat ditempatkan di peti mati yang salah oleh penjual barang antik pada abad ke-19, ketika penjarahan dan pembungkusan kembali mumi cukup sering ditemukan.
Dari hasil pemindaian ini, ilmuwan menemukan setidaknya 15 item yang masih utuh di dalam bungkus mumi, termasuk jimat berbentuk mumi. Selanjutnya, ilmuwan berharap akan mempelajari sejumlah jaringan kecil untuk mengetahui penyebab kematian mumi perempuan tersebut.
https://maymovie98.com/movies/king-cobra/
Samsung Rilis 4 Laptop Galaxy Book Pro Baru
Samsung menjual Galaxy S21 series dengan harga yang lebih murah ketimbang lini Galaxy S20. Tapi berapa biaya yang dikeluarkan Samsung untuk memproduksi lini ponsel flagship ini?
Firma analitik Counterpoint Research baru saja merilis bill of materials (BoM) untuk Galaxy S21 series. Ternyata perkiraan ongkos produksi Galaxy S21 series berada di kisaran USD 400 sampai USD 530.
Untuk Galaxy S21 yang menjalankan Exynos 2100 dengan konfigurasi 8GB/256GB, memiliki BoM sebesar USD 414. Counterpoint tidak mengungkap BoM untuk Galaxy S21+, tapi mereka mengatakan dua varian ini berhasil menghemat biaya produksi masing-masing sebesar 12% dan 13% ketimbang pendahulunya.
Untuk diketahui, harga Galaxy S21 dan Galaxy S21+ saat peluncuran masing-masing sebesar USD 799 dan USD 999. Harga keduanya USD 200 lebih murah ketimbang Galaxy S20 dan Galaxy S20.
Dalam laporannya, Counterpoint penghematan ongkos ini dipengaruhi oleh perubahan hardware seperti dihilangkannya kamera 3D ToF (di varian Galaxy S21+) dan resolusi layar yang lebih rendah.
Varian Galaxy S21+ juga hadir dengan RAM yang lebih kecil dibandingkan dengan Galaxy S20+. Keputusan Samsung untuk menjual Galaxy S21 series tanpa charger dan earphone di kotak penjual juga berkontribusi terhadap penurunan biaya produksi, seperti dikutip dari Android Authority, Jumat (30/4/2021).
Sementara itu varian dengan perkiraan biaya produksi tertinggi adalah Galaxy S21 Ultra dengan BoM sebesar USD 533. Ini adalah BoM untuk varian yang menggunakan Snapdragon 888 dengan konfigurasi 12GB/128GB dan jaringan 5G mmWave.
Menariknya, BoM untuk Galaxy S21 Ultra yang menggunakan Snapdragon 888 lebih tinggi ketimbang varian yang menggunakan Exynos 2100. Mungkin karena tidak adanya komponen mmWave dan penggunaan chipset buatan sendiri.
Counterpoint mengatakan BoM ini 7% lebih murah ketimbang Galaxy S20 Ultra. Seperti diketahui, Galaxy S21 Ultra dilepas dengan harga USD 1.199 yang juga USD 200 lebih murah ketimbang pendahulunya.
Ongkos produksi Galaxy S21 Ultra bisa lebih rendah berkat pergantian ke prosesor yang memiliki modem terintegrasi, pengurangan jumlah modul antena mmWave, serta dihilangkannya charger dan earphone dari kotak penjualan.
Tapi biaya untuk konektivitas Galaxy S21 Ultra jadi lebih tinggi karena tambahan fitur untuk mendukung ultra-wide band (UWB) dan stylus S Pen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar