Kamis, 20 Mei 2021

Dari 229 Laporan 'KIPI Serius' Vaksin Corona, Komnas KIPI Klaim Semua Teratasi

 Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) mencatat total 229 laporan efek samping serius terkait program vaksinasi COVID-19. Data diperoleh dari dua jenis vaksin yang paling banyak dipakai di Indonesia yaitu vaksin Sinovac dan vaksin AstraZeneca.

Ketua Komnas KIPI Profesor Hindra Irawan Satari menjelaskan dari 229 laporan, sebanyak 221 kasus KIPI serius terkait penggunaan vaksin Sinovac dan 18 terkait vaksin AstraZeneca.


KIPI serius dalam pengertian internasional artinya semua efek samping, yang diduga ditimbulkan oleh vaksin, menyebabkan keluhan serius yang membuat pasien dirawat inap, cacat, atau bahkan meninggal dunia.


"Laporan KIPI serius berjumlah 229 laporan sampai tanggal 16 Mei. Sinovac 211 laporan dan AstraZeneca 18 laporan," kata Prof Hindra dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (20/5/2021).


Prof Hindra menekankan sampai saat ini tidak ada kasus KIPI serius yang menjadi fatal di Indonesia.


"KIPI serius semua dapat ditanggulangi dengan sebaik-baiknya sehingga tidak ada yang berakibat fatal. Semua kegawatan ditangani, diberi pertolongan, responsnya bagus sehingga semua tertolong," lanjutnya


Sementara itu untuk KIPI non-serius tercatat ada 10.627 kasus. Sebanyak 9.738 laporan terkait penggunaan vaksin Corona Sinovac dan 889 laporan terkait vaksin AstraZeneca.


Kasus KIPI non-serius meliputi keluhan-keluhan ringan yang tidak membutuhkan perawatan dan bisa sembuh sendiri. Ini meliputi masalah demam, nyeri, mual, dan kelelahan usai divaksinasi.

https://movieon28.com/movies/the-love-witch-2/


Update Corona RI 20 Mei: Tambah 5.797 Kasus Baru, Kasus Aktif 88.439


 Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 5.797 kasus pada Kamis (20/5/2021). Total kasus positif sebanyak 1.758.898, sembuh 1.621.572, meninggal 48.887 kasus.

Kasus aktif tercatat sebanyak 88.439, jumlah spesimen yang diperiksa 95.435, dan suspek sebanyak 75.168 orang.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 5.797 menjadi 1.758.898

Pasien sembuh bertambah 4.969 menjadi 1.621.572

Pasien meninggal bertambah 218 menjadi 48.887

Sebelumnya, pada Rabu (19/5/2021), tercatat total sebanyak 1.753.101 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.616.603 pasien sembuh, dan 48.669 kasus meninggal dunia.


Jabar Sumbang 1.332! Ini Sebaran 5.797 Kasus Baru Corona RI 20 Mei 2021


 Per 20 Mei 2021, Indonesia melaporkan penambahan kasus baru positif COVID-19 sebanyak 5.797. Total pasien terkonfirmasi saat ini sejumlah 1.753.101.

Jawa Barat menyumbang angka kasus positif terbanyak dengan total 1.332. Disusul DKI Jakarta dengan total kasus 895, dan Jawa Tengah dengan total 550 kasus.


Detail perkembangan virus Corona per Kamis (20/5/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 5.797 menjadi 1.758.898

Pasien sembuh bertambah 4.969 menjadi 1.621.572

Pasien meninggal bertambah 218 menjadi 48.887.

Tercatat sebanyak 95.435 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 75.168.


Sebaran 5.797 kasus baru Corona di Indonesia per Kamis (20/5/2021), sebagai berikut:


Jawa Barat: 1.332 kasus

DKI Jakarta: 895 kasus

Jawa Tengah: 550 kasus

Riau: 421 kasus

Sumatera Barat: 349 kasus

DI Yogyakarta: 269 kasus

Jawa Timur: 259 kasus

Kepulauan Riau: 205 kasus

Aceh: 199 kasus

Bangka Belitung: 194 kasus

Kalimantan Barat: 128 kasus

Kalimantan Timur: 100 kasus

Sumatera Utara: 98 kasus

Sumatera Selatan: 95 kasus

Kalimantan Tengah: 94 kasus

Banten: 87 kasus

Jambi: 83 kasus

Bali: 83 kasus

Kalimantan Selatan: 81 kasus

Lampung: 69 kasus

Sulawesi Selatan: 57 kasus

Bengkulu: 37 kasus

Kalimantan Utara: 33 kasus

Nusa Tenggara Barat: 16 kasus

Sulawesi Tenggara: 15 kasus

Nusa Tenggara Timur: 12 kasus

Sulawesi Tengah: 8 kasus

Maluku Utara: 8 kasus

Sulawesi Utara: 7 kasus

Maluku: 7 kasus

Papua Barat: 6 kasus

Gorontalo: 0 kasus

Sulawesi Barat: 0 kasus

Papua: 0 kasus

https://movieon28.com/movies/the-love-witch/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar