Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengajak masyarakat untuk melaksanakan lebaran digital. Upaya tersebut guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
Diketahui, pemerintah telah melarang masyarakat bepergian ke luar kota pada tanggal 6-17 Mei 2021. Meskipun di saat bersamaan, pemerintah mensyaratkan yang ingin berpergian punya surat keterangan bebas COVID-19 menjadi salah satu syarat yang diatur bagi para pelaku perjalanan di masa larangan mudik 2021.
Menkominfo mengatakan silaturahmi fisik yang biasa berlangsung saat perayaan Idul Fitri, bisa digantikan secara virtual yang saat ini sudah marak digunakan.
"Kita canangkan bersama-sama melakukan lebaran tahun ini sebagai lebaran digital," ungkap Johnny dalam siaran persnya, Kamis (6/5/2021).
Menurut Johnny, lebaran digital tidak akan mengurangi makna dari silaturahmi itu sendiri. Sebab, masyarakat tetap mampu menjalin komunikasi yang efektif dengan sanak saudara lewat perangkat gadget.
"Merayakan acara hari besar hari lebaran nanti secara virtual tetap meriah. Dalam keluarga sendiri dengan berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada," ungkap dia.
Pemerintah melarang mudik tahun ini bertujuan dapat mengatasi penyebaran pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung setahun terakhir.
"Berkahnya di mana kita segenap sekalian bantu mendoakan agar kita berhasil untuk menangani pandemi COVID-19. Tahun lalu pada saat pemerintah mengambil langkah-langkah yang tegas, komunikasi publik yang masif, tetap saja terjadi peningkatan COVID-19 yang luar biasa, lebih dari 90 persen," tuturnya.
"Tahun ini, dengan semua pelajaran dan pengalaman yang kita miliki, Presiden memerintahkan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan tegas. Tujuannya satu, menyelesaikan dan memperkecil potensi penyebaran virus COVID-19," pungkas Menkominfo.
https://indomovie28.net/movies/the-erotic-rites-of-frankenstein/
Ada Suara Misterius Terdeteksi di Venus
NASA mendapatkan bonus dalam penyelidikannya menuju Matahari. Saat melewati Venus, wahana Parker Solar Probe NASA menangkap sinyal radio alami yang misterius.
Untuk diketahui, misi dari Parker Solar Probe NASA adalah berada di dekat Matahari. Tetapi untuk melakukan itu, Parker Solar Probe perlu memperlambat kecepatannya sebelum mendekat.
Hal ini dilakukan dengan terbang cukup dekat ke Venus sehingga gravitasi dan atmosfernya akan menurunkan kecepatannya. NASA juga melihat ini sebagai kesempatan untuk mengukur atmosfer Venus untuk pertama kalinya dalam hampir 30 tahun.
Saat melakukan proses tersebut, Parker Solar Probe menangkap sinyal radio. Sinyal tersebut kemudian diterjemahkan NASA menjadi suara yang bisa kalian dengarkan di bawah ini.
"Tujuan terbang di Venus adalah untuk memperlambat pesawat luar angkasa sehingga Parker Solar Probe dapat terbang lebih dekat ke Matahari," kata ilmuwan Parker Solar Probe, Nour E Raouafi dikutip dari IGN, Kamis (6/5/2021).
"Tapi kami tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengumpulkan data sains lainnya dan memberikan wawasan unik tentang planet misterius seperti Venus," tambahnya.
Pembacaan sinyal radio ini berasal dari instrumen FIELDS. Ketika probe dekat dengan Venus, instrumen FIELDS mendeteksi sinyal radio frekuensi rendah alami hanya selama tujuh menit dan data ini menarik perhatian Glyn Collison dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, ilmuwan utama dalam penelitian ini. Dia mengenali bentuk dan kekuatan sinyalnya, namun tidak bisa memastikannya.
Keesokan harinya, Collison menyadari sinyal serupa pernah ditemuinya dari beberapa pekerjaan sebelumnya. Pernah ada sinyal yang mirip muncul ketika pengorbit Galileo NASA melewati ionosfer bulan Jupiter di awal tahun 2000-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar