Lagi-lagi COVID-19 di Malaysia mencetak rekor penambahan kasus terbanyak. Ini adalah hari keempat negara itu secara berturut-turut mencatatkan rekor kasus baru Corona.
Dikutip dari Malay Mail, Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan ada sebanyak 8.290 kasus Corona yang terkonfirmasi di Malaysia pada hari ini, Jumat (28/5/2021).
Berikut detail perkembangan rekor kasus harian Corona di Malaysia sejak 25 Mei 2021:
25 Mei: 7.289 kasus
26 Mei: 7.478 kasus
27 Mei: 7.857 kasus
28 Mei: 8.290 kasus.
Dengan penambahan kasus hari ini, total kasus Corona di Malaysia sudah mencapai 549.514 kasus.
Selangor masih menjadi penyumbang COVID-19 harian tertinggi di Malaysia, yakni 2.052 kasus. Kemudian disusul Kelantan dengan 851 kasus dan Kuala Lumpur 830 kasus.
Sebelumnya penguasa Johor, Sultan Ibrahim Iskandar, meminta pemerintah Malaysia untuk mempertimbangkan kebijakan lockdown secara nasional. Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 semakin parah di Malaysia.
"Lebih dari 7.400 kasus saja hari ini. Ini menakutkan dan kita membutuhkan hampir semua aspek masyarakat untuk tinggal di rumah, untuk memutuskan rantai penularan," kata Sultan Ibrahim, Rabu (26/5/2021), dikutip dari CNA.
"Oleh karena itu, harus ada disiplin di seluruh jajaran agar semua lapisan masyarakat berkomitmen untuk melakukan lockdown untuk mencegah hal terburuk terjadi pada kita semua. Pemerintah juga harus mempertimbangkan lockdown penuh, jika angka COVID-19 tidak menunjukkan tanda-tanda mereda," tuturnya.
https://trimay98.com/movies/killer-angels/
Punya 7 Jenis Aroma, Kenali Ciri-ciri Bau Miss V yang Tak Sehat
Pernah bertanya-tanya mengapa vagina mengeluarkan bau yang khas? Ternyata, bau pada area kewanitaan merupakan hal yang normal, lho. Pasalnya, pada area vagina terdapat berbagai bakteri dan jamur baik.
"Sama seperti usus, vagina memiliki mikrobioma yang terdiri dari berbagai bakteri dan jamur, bahkan banyak dari mereka yang memang dibutuhkan oleh vagina," kata Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis obstetri dan ginekologi di Yale University School of Medicine.
Meski demikian, terkadang kamu mungkin pernah mengalami munculnya bau yang berbeda dari biasanya dan cenderung tidak sedap. Umumnya, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari keringat hingga infeksi.
Dikutip dari laman Women's Health, berikut 7 bau pada vagina yang menandakan kondisi tertentu bagi kesehatan kewanitaan.
1. Bau amis
Apabila vagina tercium amis, penyebab utama yang harus diwaspadai adalah karena vaginosis bakterialis. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kondisi ini merupakan infeksi yang paling umum terjadi pada wanita berusia antara 15-44 tahun.
Infeksi ini bisa terjadi ketika tingkat keasaman vagina tidak lagi seimbang karena adanya bakteri jahat. Jika bau amis pada vagina berlangsung lebih dari seminggu, lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. Bau asam
Wanita yang mengalami infeksi jamur mungkin akan mendapati vaginanya berbau tidak sedap. Meski kebanyakan infeksi jamur tidak akan mengeluarkan bau menyengat, lendir tebal yang keluar dari vagina merupakan penyebab munculnya bau tidak sedap.
Apabila kamu merasa adanya kemerahan pada area vagina, atau terasa nyeri ketika buang air kecil, maka kemungkinan ini penyebabnya.
3. Bau menyengat
Aroma menyengat pada area kewanitaan umumnya disebabkan oleh keringat dan keputihan yang ada di celana dalam. Biasanya bau ini muncul setelah wanita beraktivitas berat, seperti olahraga. Namun, aroma menyengat ketika berkeringat ini bisa diminimalisir dengan memilih jenis celana dalam berbahan katun.
4. Bau tembaga
Saat menstruasi, vagina akan mengalami perubahan tingkat keasaman yang bisa menyebabkan timbulnya bau tidak sedap, seperti bau logam atau tembaga. Untuk mencegah baunya agar tidak semakin parah, kamu bisa rutin membersihkan area kewanitaan untuk menetralkan kembali pH vagina. Namun, perlu diingat untuk tidak menggunakan sabun dengan wewangian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar