Gelaran MPL ID Season 7 telah berakhir. Turnamen Mobile Legends berikutnya yang akan hadir yakni MSC (MLBB Southeast Asia Cup) 2021.
Pertandingan grand final MPL ID Season 7, menyajikan pertarungan hebat dari dua tim papan atas yaitu Evos Legends dan Bigetron Alpha. Setelah melakukan serangkai game, Evos Legends berhasil menjadi juara di MPL ID Season 7.
Kedua finalis yang bertanding pun berhak mewakili Indonesia di turnamen Mobile Legends berikutnya. Evos Legends dan Bigetron Alpha akan bertanding di MSC (MLBB Southeast Asia Cup) 2021.
MSC 2021 akan diselenggarakan mulai dari penyisihan grup pada tanggal 7 - 10 Juni. Kemudian dilanjut ke babak playoff pada 11 - 13 Juni 2021, dikutip detikINET dari website resmi MSC 2021, Senin (3/5/2021).
Sebanyak 12 tim dari delapan negara akan berpartisipasi di MSC 2021, dan memperebutkan total hadiah sebesar USD 150.000 (sekitar 2,1 miliar rupiah). Melalui informasi yang tertera di website resmi MSC, delapan negara tersebut, yakni Filipina, Indonesia, Thailand, Laos, Kamboja, Malaysia, Singapura dan Vietnam.
Mengingat masih berkembangnya virus corona, demi keamanan pemain dan seluruh kru, MSC 2021 akan digelar untuk pertama kalinya secara online. Setelah sebelumnya di tahun 2020, MSC terpaksa harus dibatalkan karena Covid-19.
"Kami sangat senang dapat membawa kembali MSC tahun ini untuk menyatukan kembali penggemar Asia Tenggara, dan mendukung tim nasional mereka," kata Han Ziwei, Kepala MSC Moonton Games.
Sebagai juara MPL ID Season 7, perjalanan Evos Legends masih panjang untuk mendapatkan predikat tim terkuat. Mereka masih harus bertanding dengan dengan tim dari negara lain di MSC 2021.
Sebelumnya, Evos Legends berhasil mengalahkan Bigetron Alpha di grand final dengan skor 4 -2 dan menjadi juara MPL ID Season 7. Untuk pemain yang mendapatkan gelar MVP pada season ini jatuh kepada Luminaire.
https://indomovie28.net/movies/como-filmar-una-xxx/
Facebook Minta Pengguna Aktifkan Pelacakan di iOS
Dengan dirilisnya iOS 14.5 Apple telah memperkenalkan fitur Tracking Transparency atau Tranparansi Pelacakan yang akan memberi pengguna pilihan untuk menentukan apakah mereka ingin aplikasi yang mereka unduh dapat melacaknya atau tidak.
Meski pilihan tersebut tidak menghentikan pelacakan sepenuhnya namun dengan pengguna dapat memilih pengaturan tersebut merupakan langkah yang dinilai baik bagi apple terkait privasi pengguna.
Di sisi lain Facebook pun berharap pengguna iOS mengizinkan layanannya dapat melacak mereka. Hal ini diungkapkan oleh peneliti Ashkan Soltani yang melihat Facebook dan Instagram menampilkan pesan pop-up kepada pengguna yang telah menginstall iOS 14.5 di perangkat mereka.
Dalam pesan pop-up tersebut Facebook dan Instagram mendorong pengguna untuk mengaktifkan pelacakan aplikasi untuk aplikasi mereka.
Pada dasarnya, Facebook dan Instagram meminta agar pengguna tetap mengaktifkan pelacakan aplikasi untuk menjaga layanan mereka tetap gratis. Hal ini seolah Facbeook menyiratkan bahwa jika pengguna iOS tetap menonaktifkan pelacakan kemungkinan di masa mendatang pengguna yang menggunakan layanan Facebook akan berbayar.
Dilansir detikINET dari Ubergizmo, Senin (3/5/2021) Apple sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka akan melarang aplikasi yang mencoba memberi penghargaan kepada pengguna yang mengaktifkan pelacakan aplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar