Gitaris Slank, Abdi Negara Nurdin atau Abdee diangkat menjadi komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) melalui Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (28/5/2021).
Slank enggan memberikan komentarnya mengenai posisi baru yang diemban Abdee Negara dalam perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi itu.
Dihubungi awak media pada Jumat (28/5) malam, personel Slank, Ridho Hafiedz, mengaku tidak memiliki tanggapan apa pun. Alih-alih berkomentar, dia justru mengaku sedang menjalani proses rekaman.
"Aku nggak komentar, aku lagi rekaman," ujarnya dia melalui sambungan telepon.
"Aku nggak ada tanggapan," tegasnya lagi.
Ketika ditanyai apakah dia sudah mengetahui perihal pengangkatan Abdee Negara sebagai komisaris Telkom, Ridho mengaku telah mendapatkan informasi tersebut.
"Sudah," katanya singkat.
Bersama dengan diangkatnya Abdee Negara, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengangkat Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom, menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Rhenald Kasali.
Abdee Negara bergabung dengan Slank sejak 1997. Dirinya menggantikan posisi Pay dalam formasi band yang bermarkas di Potlot, Jakarta Selatan tersebut.
Selama bergabung dengan Slank, Abdee Negara terbilang memiliki posisi penting. Bersama band tersebut, dirinya pun terlibat dalam penggarapan sejumlah album di antaranya tujuh (1997), Mata Hati Reformasi (1998), Virus (2001), Anthem For The Broken Hearted (2009), I Slank U (2012), dan Slank Nggak Ada Matinya (2013).
Pria kelahiran 28 Juni 1969 itu sempat vakum dari Slank karena sakit yang diidapnya. Setelah perlahan pulih, Abdee Negara kembali terlibat dalam band.
Dia ikut menggarap album ke-23 Slank yang berjudul Slanking Forever. Abdee Negara tercatat mengisi instrumen gitar dalam tiga lagu, yakni Jangan Marah, So Goodbye dan Bercinta di Sorga.
"Saya nangis. Setiap lagu Slank secara musik dan lirik jadi cerminan Slank itu sendiri. Metamofosa, perkembangan, jiwa dan idealisme Slank termasuk spiritualisme Slank," ujar Abdee saat albumnya dirilis.
https://trimay98.com/movies/dracula-prisoner-of-frankenstein/
Ternyata... Ini Alasan Abdee 'Slank' Diangkat Jadi Komisaris Telkom
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk merombak jajaran Komisaris. Salah satu wajah baru di jajaran komisaris Telkom adalah Abdi Negara Nurdin atau beken dikenal Abdee 'Slank'.
Lantas, apa alasan pengangkatan Abdee 'Slank' sebagai Komisaris Telkom. Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga menjelaskan pengangkatan Abdi Negara sebagai komisaris karena Menteri BUMN Erick Thohir ingin konten Telkom lebih kuat.
"Sementara Abdi Slank atau Abdi Negara, Pak Erick ini dorong Telkom banyak masuk ke konten. Kita tahu Telkom itu masih belum kuat kontennya dan ini perlu diperkuat ke depannya. Nantinya Abdi ini akan bantu supaya Telkom ini kuat di konten yang dijual ke publik," kata Arya Sinulingga kepada detikcom, Jumat (28/5/2021).
Menurut Arya, Abdee 'Slank' akan membantu Telkom lebih kuat di konten yang bisa menjual ke publik. "Apalagi Abdee ini kan seniman, dan kuat untuk konten seperti itu," jelas Arya.
Selain Abdee 'Slank' wajah baru di jajaran komisaris Telkom adalah Bambang Brodjonegoro. Mantan Menteri Riset dan Teknologi ini diangkat sebagai Komisaris Utama (Komut) Telkom.
Menurut Arya jabatan Menristek yang pernah disandang Bambang Brodjonegoro menjadi salah alasan dia diangkat menjadi Komut. Selain itu, pengalaman Bambang sebagai Menristek diharapkan mendorong pengembangan teknologi Telkom.
"Kita membutuhkan orang seperti beliau yang punya visi jauh ke depan seperti industri 4.0 dan penerapan di masyarakat untuk pengembangan Telkom," tutur Arya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar