Kalau kalian tertarik dengan Apple Watch Series 6 dan Apple Watch SE, tetapi masih sayang kalau harus membelinya dengan harga penuh, ada kabar gembira. Apple kini mulai menjual versi refurbished atau rekondisi dari dua model Apple Watch yang diperkenalkan September 2020 lalu itu di websitenya minggu ini.
Langkah ini sebenarnya bukan hal aneh. Sebelumnya, Apple juga sudah lama menjual unit iPhone, iPad, Mac, dan Apple TV yang diperbarui. Apple Watch terbaru ini bergabung dengan daftar gadget refurbished tersebut hanya tujuh bulan setelah peluncuran.
Dikutip dari BGR, melalui websitenya, Apple menawarkan model refurbished termurah yakni Apple Watch SE 44mm dengan casing aluminium Space Grey dan Black Sport Band seharga USD 259 (Rp 3,7 juta). Harga ini didiskon USD 50 (sekitar Rp 700 ribuan) dari harga barunya.
Apple juga menjual model GPS Apple Watch Series 6 40mm refurbished dengan casing aluminium Gold dan Pink Sand Sport Band seharga USD 339 (Rp 4,8 juta), lebih murah USD 60 (Rp sekitar 860 ribuan) dari harga retail.
Seperti semua unit gadget versi rekondisi yang dijual Apple, semua jam tangan pintar refurbished ini dilengkapi dengan garansi satu tahun, pengiriman dan pengembalian gratis, pengujian fungsional penuh, pembersihan menyeluruh, versi asli watchOS atau yang lebih baru, dan kotak baru dengan semua kabel dan aksesorinya yang relevan. Selain itu, jika mau, kalian dapat menambahkan perpanjangan garansi dengan mendaftar AppleCare + dengan harga mulai dari USD 69 (Rp 900 ribuan).
Untuk diketahui, persediaan Apple Watch refurbished ini terbatas, dan sulit untuk memprediksi seberapa cepat Apple akan kehabisan stok atau mengisi stoknya kembali. Konon, ada juga website lain yang menawarkan Apple Watch refurbished dengan harga lebih murah lagi. Tapi kalian tidak akan mendapatkan semua fasilitas yang ditawarkan Apple jika membeli lewat websitenya.
Foto meme 'Disaster Girl' laku terjual dalam bentuk non fungible token (NFT) dan dibeli menggunakan mata uang kripto Ether senilai USD 500 ribu atau Rp 7,2 miliar.
Zoe Roth, mahasiswa 21 tahun, yang ada dalam foto tersebut mengaku akan menggunakan uang hasil penjualan meme itu untuk biaya kuliah dan sebagian lagi akan disumbangkan, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Jumat (30/4/2021).
https://maymovie98.com/movies/the-gruesome-twosome/
Kisah Nyata di Balik Meme Gadis Senyum Saat Rumah Kebakaran
Foto yang menjadi meme terkenal itu dipotret pada 2005 oleh ayahnya, yaitu David Roth, saat Zoe masih kecil. Saat ada rumah tetangganya yang terbakar, atau tepatnya memang dibakar untuk keperluan latihan pemadam kebakaran.
Foto tersebut kemudian diikutkan dalam kontes -- yang juga dimenangkannya dengan hadiah USD 100 -- dan kemudian mulai beredar di forum-forum internet serta media sosial.
David sendiri awalnya tak menyadari ekspresi Zoe yang menjadi 'nilai jual' dari foto tersebut. Pasalnya menurut David, ia sudah mengetahui latar belakang cerita dari foto tersebut.
Lain halnya jika orang yang tak mengetahui cerita sebenarnya. Yaitu dengan ekspresi Zoe yang cenderung menyeramkan, dan difoto di depan rumah yang sedang terbakar.
Ini bukan pertama kalinya sebuah meme jadul terjual dalam bentuk NFT. Sebelumnya pembuat meme 'Nyan Cat' juga menjual klip video meme viral tersebut senilai USD 605 ribu.
Bahkan CEO Twitter Jack Dorsey pun menjual kicauan pertamanya dalam bentuk NFT dan terjual senilai hampir USD 3 juta. Dorsey mengunggah cuitan pertamanya di Twitter pada 21 Maret 2006 bertuliskan, "Just setting up my twttr." Cuitan itu ia lelang lewat platform Valuables by Cent pada 5 Maret.
Begitu diumumkan, penawaran terhadap cuitan Dorsey langsung melonjak dengan cepat. Ia pun mengatakan akan menutup penawaran pada 21 Maret, sering dengan peringatan 15 tahun cuitan tersebut.
Penawar tertinggi cuitan tersebut adalah Sina Estavi, CEO perusahaan blockchain Bridge Oracle. Estavi awalnya menawar cuitan tersebut dengan harga USD 2,5 juta dan menjadi penawar tertinggi sejak 6 Maret, tapi ia menaikkan tawarannya di saat-saat terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar