Google Suite atau G Suite merupakan salah satu tools yang dibuat oleh Google untuk memudahkan pekerjaan dalam suatu perusahaan. Paket tersebut terdiri dari berbagai aplikasi, seperti Gmail, Google Drive, hingga Hangouts video.
Selain untuk membantu pekerjaan, G Suite bisa digunakan untuk proses belajar dan mengajar dengan Google Suite for Education. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh, misalnya mengajak peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif.
Nah, aplikasi ini bisa didownload di Play Store maupun App Store secara gratis. Sedangkan, biaya langganannya berbeda tergantung jenis paket yang dipilih.
Berikut fungsi hingga harga Google Suite:
1. Fasilitas
G Suite menyediakan berbagai fasilitas guna menunjang pekerjaan seseorang. Adapun fasilitas tersebut adalah Gmail, Meet (konferensi video dan suara), chat (kirim pesan dengan tim), kalender, Drive (penyimpanan cloud tidak terbatas), dokumen, spreadsheet, slide, formulir, sites, keep (catatan bersama), Currents, Apps Script, dan Cloud Search.
Selain itu, terdapat juga keamanan dan pengelolaan yang diberikan. Adapun dukungan tersebut diberikan dalam waktu 24/7 berupa admin kontrol keamanan dan administrasi, Vault untuk simpan, arsipkan dan menelusuri data, dan terakhir pengelolaan endpoint berupa kelola inventaris perangkat seluler jarak jauh.
2. Cara Daftar
Bila tertarik untuk mencoba G Suite dan berbagai fasilitasnya, mulai lah dengan mendaftar terlebih dahulu di alamat https://gsuite.google.com/signup/business. Kemudian isi data yang diperlukan dan buat alamat domain yang diinginkan.
Nantinya, pengguna dapat memiliki email dengan nama perusahaan di belakangnya. Ikuti langkah-langkahnya, seperti lengkapi informasi mengenai bisnis, seperti alamat, kota, dan provinsi hingga selesai.
3. Harga
Harga G Suite dipatok berbeda-beda mulai dari paket Enterprise US$ 25 per bulan, paket Bisnis US$ 9.6 per pulan, dan paket Basic US$ 4.20. Pembelian bisa dilakukan dengan kartu kredit maupun debit.
Selamat mencoba Google Suite!
Laman Pencarian Google Akan Soroti Teks yang Dicari
Saat pengguna mencari sebuah informasi di mesin pencarian Google, maka Google akan menampilkan halaman situs web dan mencari kata atau frasa yang terkait dengan permintaan pencarian pengguna.
Namun begitu pengguna mengklik tautan tersebut menjadi agak untuk menemukan bagian tertentu yang sedang dicari. Namun permasalahan ini akan segera terpecahkan.
Dilansir detikINET dari Ubergizmo, Google baru-baru ini meluncurkan fitur baru di mana ketika pengguna mengklik tautan ke situs web yang tercantum pada halaman hasil pencarian Google, maka Google akan meng-highlight atau menyoroti bagian teks yang sedang dicari pengguna.
Artinya pengguna nantinya akan dengan cepet melompat ke bagian situs web tersebut untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan pengguna.
Untuk diketahui ini bukanlah fitur baru, menurut Google Public Search Liaison, Danny Sullivan fitur ini sebenarnya sesuatu yang telah diuji Google selama beberapa tahun sekarang. Sebelumnya telah diperkenalkan di halaman AMP sejak taun 2018, tapi pada tahun 2019 baru mulai diuji di halaman HTML dan sudah mulai meluncurkan fitur sejak minggu lalu.
ini adalah fitur yang sangat berguna karena membuat pengguna mendapatkan informasi mereka yang dibutuhkan secara cepat dan dengan cara yang lebih jelas. Jadi jangan heran ketika mencari sesuatu dan mengklik tautannya informasi yang pengguna cari, maka teks tersebut akan disorot dengan warna kuning.
http://cinemamovie28.com/poison-berry-in-my-brain/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar