Melalui unggahan media sosialnya, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali melaporkan satu dokter meninggal terkait virus Corona. Dokter tersebut bernama Dr dr Heru Prasetya, SpB, SpU. Almarhum merupakan anggota IDI cabang Banjarmasin yang sebelumnya bekerja di RS Sari Mulia Banjarmasin.
Saat dikonfirmasi, Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih membenarkan terkait meninggalnya Dr dr Heru Prasetya SpB, SpU, terkait dengan virus Corona.
"Kabar bahwa dia meninggal terkait COVID-19, memang iya. Kabar dari bawah (lapangan) begitu," ujar dr Daeng saat dihubungi detikcom, Senin (8/6/2020).
Namun, hingga saat ini dr Daeng belum bisa memastikan apakah almarhum berstatus positif virus Corona atau pasien dalam pemantauan (PDP). Maka dari itu, dr Daeng meminta tim internal audit PB IDI untuk menelusurinya lebih lanjut.
"Itu kan infonya masih baru, karena info itu bukan datang dari pemerintah. Jadi kita minta tim audit untuk menelusuri," pungkasnya.
Ramai Kasus KD dan Anaknya, Begini Tips Jalin Hubungan Baik Meski Tak Serumah
Aksi saling sahut yang terjadi antara Krisdayanti dan kedua anaknya, Aurel, dan Azriel, ramai di media sosial. Menjalin hubungan yang baik antara anak dan orang tua memang memiliki rintangan apalagi jika sudah tidak serumah.
Psikolog Veronica Adelsa, MPsi, dari Personal Growth menjelaskan salah satu cara menjaga hubungan orang tua dan anak tetap baik dengan saling menghargai. Tidak hanya anak, orang tua juga harus menghormati hak yang anak miliki.
"Cara menjalin hubungan yang baik antara anak dan orang tua tentunya dengan menerapkan sikap perilaku saling mengasihi, menghargai, dan menghormati hak masing-masing pribadi," ujar Veronica saat dihubungi detikcom, Senin (8/6/2020).
"Termasuk di dalamnya mau berkompromi untuk kepentingan bersama," sambungnya.
Sedangkan bagi anak dan orang tua yang tidak tinggal satu rumah, seperti kasus KD dan anaknya, cara menjalin hubungan adalah dengan melakukan komunikasi yang baik. Bisa memanfaatkan kemajuan teknologi agar komunikasi tetap berjalan dengan baik.
"Atur waktu untuk bertemu virtual. Bisa juga bertemu fisik kalau situasi memang kondusif," kata Veronica.
Ada yang Beda, dr Reisa Dampingi Achmad Yurianto Sampaikan Update Corona
Penyampaian perkembangan kasus Corona di Indonesia kali ini tidak hanya disampaikan dr Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona COVID-19 di Indonesia. dr Reisa Broto Asmoro yang sering muncul sebelumnya dalam program konsultasi kesehatan dr OZ ikut menyampaikan perkembangan kasus Corona di Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian sudah saatnya kita hidup dengan kebiasaan baru. Kebiasaan hidup yang lebih sehat, leih disiplin menjalalankan protokol kesehatan agar kita semua bisa aman dari COVID-19," jelas dr Reisa dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Senin (8/6/2020).
"Kebiasaan baru harus dimulai sejak sekarang, pun satu wilayah zona hijau. Penambahan kasus masih terjadi maka tetaplah cuci tangan pakai sabun, jangan sentuh mata, hidung, mulut kalau nggak bisa memastikan tangan bersih," lanjut dr Reisa yang juga pernah mengikuti kontes Puteri Indonesia 2010.
"Pakai masker, mulai kini biasakan jaga jarak fisik minimal satu meter dengan orang lain, Hindari kerumunan, kebiasan yang harus kita jalani. Nggak hanya untuk COVID-19 tetapi penyakit menular langsung," kata dr Reisa.
Meski begitu, dr Yuri tetap menyampaikan perkembangan kasus virus Corona di Indonesia. Namun durasinya tidak sepanjang seperti perkembangan update Corona sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar