Seorang YouTuber bernama Kasper Andersen membuat lelucon April Mop dengan sangat niat, yaitu membuat GPU RTX 4090.
Sebagai informasi, sampai saat ini GPU kelas consumer paling flagship adalah RTX 3090. Nvidia menyarankan penggunaan power supply sebesar 750W untuk GPU 2,5 slot (versi Founder Edition) dengan dua kipas ini.
Nah, Andersen membuat RTX 4090 yang menurutnya mengkonsumsi daya 1000W, punya 12 kipas, dan VRAM 48GB. Saking besarnya konsumsi daya GPU tersebut, ada dua colokan listrik AC pada bagian belakangnya, menemani sejumlah port HDMI dan Display Port yang ada.
"Port ini membuat anda tak perlu mengganti power supply untuk PC," ujar Andersen saat menjelaskan keberadaan dua colokan listrik AC yang ada di GPU tersebut.
Pada 'GPU' yang dibuatnya itu terlihat sangat meyakinkan dari bentuknya. Desainnya pun mirip dengan jajaran RTX 3000 yang sudah ada. Bahkan, ia sampai membuat 'software benchmark' yang mencatatkan frame rate sampai dengan 23 ribu.
Saat sistem dengan 'RTX 4090' itu dinyalakan, meja yang dipakai Andersen mulai bergoyang, dan bahkan sampai menumpahkan minuman yang ada di meja tersebut. Akhirnya ia menggunakan selotip untuk mengurangi getaran GPU tersebut.
Selain RTX 4090, Andersen juga memamerkan RTX 4090 Ti yang mempunyai empat GPU tersambung lewat SLI dan hanya memakan empat slot PCIe. Sebelumnya ia pun membuat video serupa untuk GPU gaming Intel Xe.
Andersen, lewat akun YouTube Captains Workspace, sejauh ini hanya punya lima video di akun tersebut. Setiap video itu diposting pada 1 April, alias memang ditujukan sebagai lelucon untuk April Mop.
https://movieon28.com/movies/the-hollow/
Brasil Akhirnya Restui WhatsApp Pay
WhatsApp akhirnya akan meluncurkan kembali layanan pembayarannya yakni WhatsApp Pay di Brasil setelah sempat gagal mendapatkan izin dari Bank Sentral pada tahun lalu.
Tujuan Whatsapp menciptakan layanan pembayaran adalah untuk memperluas inklusi keuangan di antara pengguna di Brasil yang merupakan pasar terbesar kedua di dunia itu. Pengguna nantinya dapat melakukan pembayaran di platformnya menggunakan kartu kredit Visa atau Mastercard.
Pada peluncurannya tahun 2020, pemberi pinjaman lokal dan penyedia solusi pembayaran internasional bermitra dengan WhatsApp untuk layanan WhatsApp Pay. Termasuk Nubank, Sicredi, Banco do Brasil SA, Visa, dan Mastercard.
Layanan pembayaran yang baru ini lalu dikemas ulang setelah WhatsApp, Visa, dan Mastercard mendapatkan lisensi terpisah dari Bank Sentral Brasil untuk menawarkan solusi pembayaran khusus kepada pengguna WhatsApp.
Model baru WhatsApp ini tetap hadir sebagai layanan online utama bagi jutaan usaha kecil dan menengah di Brasil. Model yang diubah tersebut akan berfungsi sebagai langkah pertama untuk mencapai pembayaran digital tanpa hambatan di antara bisnis kecil di negara ini.
Namun, seperti dikutip detikINET dari Gizmochina, ada desas-desus pada Juni 2020, yakni ketika layanan pembayaran WhatsApp dihentikan. Kabarnya, kehadiran WhatsApp Pay dapat menghambat pertumbuhan layanan pembayaran instan Pix dari Bank Sentral, yang belum diluncurkan pada saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar