Senin, 07 Juni 2021

Malaysia Yakin Capai Herd Immunity COVID-19 Desember 2021

 Sejak awal Juni 2021, Malaysia memutuskan untuk memberlakukan lockdown selama dua pekan untuk mengendalikan pandemi COVID-19. Pemerintah Malaysia juga menargetkan mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity pada Desember 2021.

Untuk mencapainya, Menteri Kesehatan Adham Baba mengatakan pemerintah sudah memesan vaksin COVID-19 untuk 109 persen populasinya. Vaksin yang telah diberikan EUA oleh Malaysia adalah Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca.


Dikutip dari Straits Times, beberapa langkah yang dilakukan adalah penambahan lebih banyak pusat penyaluran vaksin (PPV) dan pengenalan jenis PPV baru, seperti drive-through hingga unit vaksinasi keliling.


"Sejak program dimulai tahun ini, 3,2 juta dosis vaksin telah dibagikan. Kami saat ini berada di fase kedua dari program vaksinasi nasional... memvaksinasi orang tua dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, dengan fase tiga diharapkan bisa dimulai pada akhir Juni, melibatkan mereka (peserta vaksinasi) yang mendaftar pada Januari, Februari, dan Maret," jelas Adham Baba yang dikutip dari Straits Times, Senin (7/6/2021).


"Masalah utama kami saat ini adalah kapasitas SDM untuk mengawasi alur program vaksinasi di setiap PPV, mulai dari proses pendaftaran hingga observasi setelah menerima vaksinasi hingga crowd control. Jika semua itu sudah ada, kami akan bisa menggenjotnya meningkatkan upaya vaksin kami, dan dengan pasokan ketiga vaksin secara berkelanjutan, kami akan bisa mencapai target," lanjutnya.


"Kami sudah memesan vaksin yang cukup untuk 109 pasien populasi yang memenuhi syarat vaksinasi sebagai persiapan. Ini dilakukan setelah menghitung jumlah orang di atas 18 tahun dan yang layak menerima vaksin. Jika kami bisa mendapatkan vaksin yang dikirimkan, sebelum Desember kita bisa mencapai kekebalan kelompok (herd immunity)," pungkas Adham Baba.

https://nonton08.com/movies/showgirl-murders/


Ngilu! Potongan Kurang Presisi, Pria Ini Harus Jalani 'Sunat Revisi'


Jauh sebelum beragam fasilitas sunat medis muncul, laki-laki baik bocah atau dewasa harus 'berjuang' menjalani prosedur khitan tanpa dibius lebih dulu. Tak heran, momen sunat membekaskan beragam kenangan, dari yang pahit, kocak, sampai unik bukan main.

Dalam sebuah polling oleh akun Twitter detikHealth, pemilik akun @HerdimanDimDim mengaku pernah disunat 2 kali.


"Saya mengalami 2 kali sunat..." cuitnya.


Kok bisa? Pria yang tak mau disebut identitasnya tersebut menceritakan kisah pilunya tersebut kepada detikcom.


"Sekitar tahun 1973, saat itu usia saya sekitar 6 tahun, baru mau masuk TK. Domisili saya di Banjar, Jawa Barat. Karena tradisi di kampung anak kecil sudah harus disunat, jadi kami melakukan sunat atau khitan secara tradisional," terang @HerdimanDimDim, Senin (7/6/2021).


"Prosesi berjalan lancar, walaupun tanpa bius bayangkan betapa perih dan sakit disunat menggunakan sembilu, atau kulit bambu. Pelakunya 'smiling face with open mouth and tightly-closed eyes', paraji asal Cikotok letaknya kawasan Ciamis yang dipanggil datang," lanjutnya.


Derita @HerdimanDimDimtak sampai di situ. Beberapa tahun kemudian, ia sadar bahwa potongan kulit di penisnya tak sempurna. Lantaran kulit yang dipotong kurang banyak dan tidak dijahit sebagaimana metode sunat tradisional, kondisi penisnya masih tertutup. Mau tak mau, ia menjalani sunat ulang alias 'revisi' di sebuah klinik di Jakarta.


Meski tak ada keluhan rasa sakit, ia mengaku potongan sunat yang tak tuntas ini membuat air kencingnya berantakan tak berarah. Mau tak mau, ia menjalani sunat ulang alias 'revisi' di sebuah klinik di Jakarta.


"Secara menurut orang orang tua dulu, kalau masih ketutup itu namanya kulup dan tidak sah. Kotoran masih bisa sangkut, makanya reply cutting. Hahaha," katanya.


Di kalangan dokter bedah, sunat revisi sebenarnya bukan hal yang asing. Sunat ulang bisa dilakukan karena potongan kulit penis yang kurang banyak pada prosedur sunat pertama, atau pasien yang terlalu banyak gerak sampai-sampai potongannya tak rapi.


Ada pula dokter yang meyakini bahwa kulit kulup yang tersisa pasca sunat bisa menimbulkan iritas atau infeksi, sehingga harus dilakukan sunat ulang. Infeksi tersebut dipicu oleh kulit kulup yang tersisa menempel pada penis akibat tumpukan smegma (kotoran penis).

https://nonton08.com/movies/alien-terminator/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar