Pandemi Corona membuat pariwisata dunia gigit jari. Sektor perjalanan dunia pun terancam. Menurut World Economic Forum, sekitar 50 juta pekerjaan di sektor perjalanan dan pariwisata global akan sangat berisiko. Sedangkan Asia menjadi benua yang paling terkena dampak dari pandemi Corona.
Dampak ini masih akan berlangsung selama pandemi Corona masih belum selesai. Justru akan semakin memburuk dengan adanya lockdown dan pembatasan perjalanan.
"Kebijakan lockdwon dan pembatasan perjalanan terlalu generik dan tidak terbukti efektif untuk menahan virus," ujar Direktur Pelaksana World Travel dan Tourism Council (WTTC), Virginia Messina.
Messina juga berpendapat bahwa pembatasan perjalanan dapat mempersulit tenaga medis dan pengiriman pasokan. "Sekitar 850.000 orang melakukan perjalanan setiap bulan dari Eropa ke Amerika Serikat. Ini setara dengan konstribusi bulanan USD 3,4 miliar untuk ekonomi AS," ungkap Messina.
Dari 50 juta pekerjaan yang hilang, sekitar 30 juta akan berada di Asia, 7 juta di Eropa dan 5 juta di Amerika, sedangkan sisanya di benua lain. Tiga bulan di awal tahun ini dapat menyebabkan pengurangan pekerjaan secara global antara 12-14 persen. Untuk itu, WTTC meminta pemerintah dunia untuk menyederhanakan visa.
Jika memungkinkan memotong pajak perjalanan dan memberikan insentif ketika krisis pandemi Corona mulai terkendali. Flesibilitas untuk pariwisata juga diminta untuk dilakukan oleh WTTC. Sehingga para traveler dapat menunda perjalanan dan bukan membatalkannya.
Kalau dianalisa menurut sektor, maskapai dan kapal pesiar menjadi yang paling terdampak dari pada hotel. Messina memperkirakan bahwa setelah wabah Corona terkendali, pariwisata bisa kembali normal dalam kurun waktu 10 bulan.
Jumlah Pulau di Indonesia, Ada Berapa Total Sebenarnya?
Indonesia merupakan salah satu negara maritim dengan jumlah pulau terbesar di dunia. Bahkan, saking luasnya banyak yang tidak tahu jumlah pulau di Indonesia dengan pasti.
Menurut KBBI, pulau didefinisikan sebagai tahan yang dikelilingi oleh air. Arti air yang disebutkan bisa bermacam-macam, seperti laut, sungai dan danau.
Jumlah pulau di Indonesia sekarang berapa?
Jumlah pulau di Indonesia menurut BPS tahun 2017 yang dirilis tahun 2018 baik yang besar maupun yang kecil mencapai 16 ribu. Pulau terbanyak terdapat di Provinsi Papua Barat dengan jumlah mencapai 4.108.
Kemudian, disusul oleh Kepulauan Riau yang memiliki 1.994 pulau, Sulawesi Tengah 1.632, Maluku 1.286, dan Maluku Utara sebanyak 856 pulau.
Jumlah pulau di Indonesia tersebut menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tercatat di tahun 2016 jumlah pulau Indonesia mencapai 17.504 artinya Indonesia kehilangan 1.448 pulau.
5 Pulau Besar
Sementara itu, Indonesia memiliki 5 pulau besar yang menjadi utama, yakni pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan, pulau Sulawesi, dan pulau Papua.
Adapun, pulau Sumatera memiliki luas mencapai 443.o65 km2 dan dibagi atas 10 provinsi di dalamnya. Lalu, pulau Jawa seluas 126.700 km2 yang berisi 5 provinsi.
Kemudian, ada juga pulau Kalimantan seluas 743.330 km2. Namun, luas ini juga termasuk negara Malaysia dan Brunei Darussalam. Pulau Sulawesi memiliki luas mencapai 174.600 km2 dengan jumlah enam provinsi di dalamnya.
Terakhir, jumlah pulau di Indonesia juga didukung oleh pulau Papua dengan luas mencapai 786.000 km2. Luas tersebut juga dimiliki oleh negara Papua Nugini.