Senin, 23 Maret 2020

Brrumm.. Brumm.. Ini Angkot Lucu dari Filipina

 Eksentrik dan penuh warna, ini jeepney dari Filipina. Angkutan publik ini setara dengan angkot di Indonesia.

Seperti namanya jeepney berbentuk seperti mobil jeep dengan badan mobi yang memanjang ke belakang. Beberapa jeepney bahkan berukuran lebih panjang dari Jeepney yang lain.

Jeepney ini memiliki rute masing-masing, biasanya tertulis secara jelas di bagian badan mobil maupun di bagian depan mobil.

Selain diberi tulisan rutenya, badan jeepney juga kerap diberi warna yang menarik. Sehingga nampak meriah.

Jenis transportasi ini dioperasikan oleh seorang supir dan tanpa kondektur sehingga penumpang yag naik harus membayar langsung pada supirnya.

Jika tempat duduk penumpang terlalu jauh dari sopir maka penumpang tersebut dapat memberikan ongkosnya melalui penumpang lain yang lebih dekat kepada sopir. Oh ya menggunakan tangan kiri dalam memberikan sesuatu kepada orang lain adalah hal yang lazim di sana.

Jeepney adalah salah satu pilihan transportasi penduduk Manila, sehingga saat jam-jam sibuk, kendaraan ini dijejali penumpang, bahkan sampai ada yang berdiri dekat pintu.

Begitu populernya kendaraan ini sehingga di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila, terdapat sebuah jeepney dengan tulisan Manila-Jakarta .

Jeepney yang ada di Kedutaan pun sering menjadi tempat berfoto bagi pengunjung. Selain itu souvenir berupa miniatur jeepney pun akan dengan mudah kita temukan di pasar maupun toko souvenir yang ada di mal.

Ukuran dan bahannya pun bermacam-macam, begitu pula harganya sehingga wisatawan dapat memilih sesuai dengan kebutuhannya. Mengunjungi Manila tanpa mencoba kendaraan ini rasanya ada yang kurang, tetapi jika tidak sempat mencoba, bawalah miniatur jeepney sebagai cinderamata.

Arab Saudi Terapkan Jam Malam karena Corona

Kerajaan Arab Saudi menerapkan jam malam mulai Senin (23/3/2020). Langkah itu ditempuh untuk menekan laju penyebaran virus Corona.
Kementerian Kesehatan Saudi pada Minggu (22/3/2020) mengatakan jumlah total warga terinfeksi virus Corona Covid-19 di negara itu mengalami peningkatan menjadi 511 orang, dengan tambahan 119 orang. Dengan angka itu, Saudi dinyatakan sebagai negara Dewan kerjasama teluk (GCC) dengan kasus coronavirus tertinggi, lebih dari 1.700.

Angka itu didapatkan dari tes terhadap 23.000. Dari angka itu, 17 di antaranya dinyatakan pulih.

Dikutip dari The National, untuk menghambat penyebaran virus Corona, pemerintah Saudi pun memberlakukan jam malam. Aturan jam malam itu berlaku mulai pukul 19.00 hingga 06.00 waktu setempat selama 21 hari ke depan. Seluruh penduduk diperintahkan untuk berada di dalam rumah saat jam malam berlangsung.

Warga hanya diizinkan keluar rumah dengan alasan yang benar-benar mendesak. Termasuk, pegawai negeri dan swasta yang bekerja di sektor vital. Juga petugas keamanan, militer, media, dan pekejr ayang relevan dengan kesehatan dan sektor pelayanan.

Sebelumnya, Saudi sudah menerapkan pembatasan perjalanan bagi warga asing, termasuk menangguhkan penerbitan izin umroh bagi umat Islam di seluruh dunia. Pemerintah Saudi juga menutup mal, pusat perbelanjaan, apotek, serta melarang kegiatan kafe dan restoran buka, kecuali layanan pesan antar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar