Senin, 23 Maret 2020

Taman Nasional Komodo Tutup Sementara

Pencegahan penyebaran virus Corona ditanggapi oleh Taman Nasional Komodo. Untuk sementara, taman nasional itu ditutup.

Informasi penutupan Taman Nasional Komodo itu dibagikan melalui akun Instagram resmi @komodo_national_park. Kawasan ini ditutup mulai 22 Maret-29 Mei 2020.

"Menindaklanjuti perkembangan dan urgensi pencegahan penyebaran COVID-19, dengan ini Balai Taman Nasional Komodo menetapkan untuk MENUTUP SEMENTARA kawasan dari kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri terhitung sejak tanggal 22 Maret-29 Mei 2020. Hal ini dilakukan menimbang dengan seksama bagi kemaslahatan bersama. Semoga musibah ini cepat berlalu, komodo akan rindu kalian," Instagram Taman Nasional Komodo menuliskan keterangan dalam unggahan foto.

Durasi penutupan Taman Nasional Komodo itu berpotensi bertambah panjang, sesuai hasil evaluasi dengan memperhatikan kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) serta Pemerintah Daerah dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi virus Corona.

Sebelumnya Taman Nasional Komodo melarang masuknya kapal pesiar atau cruise untuk membantu pencegahan penyebaran Corona.

Pengelola Taman Nasional Komodo itu juga menunda dan membatasi kegiatan penelitian, pendidikan, ekspedisi dan lainnya. Penutupan TN Komodo menambah panjang deretan kawasan konservasi alam di Indonesia yang ditutup karena Corona.

Sebelumnya, Balai Taman Nasional Komodo juga menutup kawasan tersebut dari kapal pesiar. Larangan tersebut disampaikan melalui surat pengumuman Nomor: PG.279/T.17/TU/REN/03/2020 tentang Pelarangan Sementara Kapal Pesiar (cruise ship) di Taman Nasional Komodo dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang dikeluarkan pada Rabu, 18 Maret 2020.

"Larangan ini untuk memberikan perlindungan kepada petugas dan masyarakat di dalam kawasan Taman Nasional Komodo di dari penyebaran COVID-19," kata Kepala BTNK Lukita Awang Nistyantara melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Kupang.

Terpujilah! Kapal Pesiar di Amerika Serikat Rela Jadi RS Corona

 Sebuah perusahaan kapal pesiar di Amerika Serikat menawarkan armadanya untuk dijadikan rumah sakit khusus Corona. Kapal pesiar ini mampu menampung 1.000 pasien.

Adalah Carnival Corp., sebuah perusahaan kapal pesiar yang berbasis di Miami, Amerika Serikat yang menawarkan salah satu armada kapal pesiarnya untuk dijadikan rumah sakit sementara dalam periode pandemi virus Corona. Tawaran tersebut diberikan untuk mengatasi kekurangan kamar yang terjadi di daratan akibat membeludaknya pasien Corona.

Dirangkum detikTravel, Senin (23/3/2020), perusahaan tersebut menyatakan bisa menyediakan hingga 1.000 kamar yang bisa disulap sebagai ruangan rumah sakit, lengkap dengan perlengkapan medisnya, termasuk ruangan Intensive Care Unit (ICU)

Rencana tersebut diumumkan kepada publik setelah Presiden Donald Trump menyatakan pada sebuah konferensi pers di Gedung Putih, bahwa dia telah bertemu dengan Chairman Carnival Corp, Micky Arison dan membahas tentang kemungkinan tersebut.

Presiden Trump akan menyampaikan tawaran dari Carnival Corp itu kepada gubernur New York dan California lewat telekonferensi bersama dengan 50 orang gubernur lainnya.

Perwakilan Carnival Corp menyatakan kru kapal pesiar Carnival juga akan menyediakan makanan dan minuman, pelayanan kebersihan, hingga membantu tenaga medis yang bertugas untuk menangani pasien Corona yang butuh perawatan.

"Rumah sakit sementara itu bisa dengan mudah dipasang alat-alat monitoring pasien, termasuk alat bantu pernapasan, jantung, oksigen hingga layar video monitor. Kamar pasien juga punya kamar mandi, balkon privat dengan akses untuk berjemur, serta ada yang untuk isolasi," demikian pernyataan dari Carnival Corp.

Sampai saat ini, di negara bagian Florida sendiri sudah ada 360 kasus positif Corona dengan 9 orang korban jiwa. Pihak angkatan laut Amerika Serikat juga dikabarkan akan membantu untuk penanganan korban virus Corona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar