Senin, 23 Maret 2020

Terpujilah! Kapal Pesiar di Amerika Serikat Rela Jadi RS Corona

 Sebuah perusahaan kapal pesiar di Amerika Serikat menawarkan armadanya untuk dijadikan rumah sakit khusus Corona. Kapal pesiar ini mampu menampung 1.000 pasien.

Adalah Carnival Corp., sebuah perusahaan kapal pesiar yang berbasis di Miami, Amerika Serikat yang menawarkan salah satu armada kapal pesiarnya untuk dijadikan rumah sakit sementara dalam periode pandemi virus Corona. Tawaran tersebut diberikan untuk mengatasi kekurangan kamar yang terjadi di daratan akibat membeludaknya pasien Corona.

Dirangkum detikTravel, Senin (23/3/2020), perusahaan tersebut menyatakan bisa menyediakan hingga 1.000 kamar yang bisa disulap sebagai ruangan rumah sakit, lengkap dengan perlengkapan medisnya, termasuk ruangan Intensive Care Unit (ICU)

Rencana tersebut diumumkan kepada publik setelah Presiden Donald Trump menyatakan pada sebuah konferensi pers di Gedung Putih, bahwa dia telah bertemu dengan Chairman Carnival Corp, Micky Arison dan membahas tentang kemungkinan tersebut.

Presiden Trump akan menyampaikan tawaran dari Carnival Corp itu kepada gubernur New York dan California lewat telekonferensi bersama dengan 50 orang gubernur lainnya.

Perwakilan Carnival Corp menyatakan kru kapal pesiar Carnival juga akan menyediakan makanan dan minuman, pelayanan kebersihan, hingga membantu tenaga medis yang bertugas untuk menangani pasien Corona yang butuh perawatan.

"Rumah sakit sementara itu bisa dengan mudah dipasang alat-alat monitoring pasien, termasuk alat bantu pernapasan, jantung, oksigen hingga layar video monitor. Kamar pasien juga punya kamar mandi, balkon privat dengan akses untuk berjemur, serta ada yang untuk isolasi," demikian pernyataan dari Carnival Corp.

Sampai saat ini, di negara bagian Florida sendiri sudah ada 360 kasus positif Corona dengan 9 orang korban jiwa. Pihak angkatan laut Amerika Serikat juga dikabarkan akan membantu untuk penanganan korban virus Corona.

Resor Mewah Maldives pun Jadi Tempat Karantina Corona

Salah satu resor mewah di Maldives ini mesti ditutup dan jadi tempat karantina. Alasannya, ada staf yang terinfeksi virus Corona.
Dilansir CNN, kasus ini bikin Maldives sebagai negara kesekian yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Kuredu Island Resort & Spa adalah lokasi penginapannya.

Dua anggota staf Kuredu Island Resort & Spa, yang terletak di karang utara Lhaviyani Atoll, dinyatakan positif virus Corona. Sebagai tindakan pencegahan, seluruh bagian resor akan menjadi tempat karantina.

Tak hanya itu, pihak berwajib melarang semua tamu dan staf meninggalkan resor di Maladewa itu hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Langkah-langkah pembatasan sementara akan berlanjut sampai pada waktu di mana pihak berwenang melepaskan pulau itu dari masa karantina," kata Kuredu Island Resort & Spa dalam sebuah pernyataan.

Kuredu Island Resort & Spa memiliki fasilitas yang terbilang lengkap. Akomodasi di sana yakni vila dengan kolam renang pribadi, bungalow dengan pantai, dan vila pantai dengan bak mandi air panas.

"Saat ini tidak akan ada penerbangan masuk atau keluar dari pulau. Pulau ini dipenuhi dengan hal-hal penting, dan kami yakin bisa merawat semua," dia menambahkan.

Staf itu dinyatakan positif setelah melakukan kontak langsung dengan seorang turis Italia. Naas, turis yang sudah kembali ke negaranya itu kemudian dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19.

Menurut Menteri Pariwisata Maldives Ali Waheeed semua orang yang telah melakukan kontak langsung dengan dua staf akan dipantau selama dua minggu. Mereka sekarang masih dalam masa isolasi dengan ditambah penguncian seluruh resor sebagai ketentuan tambahan.

Sejak kasus Corona di Kuredu Island Resort & Spa telah dikonfirmasi, muncul lagi dua kasus di Sandies Bathala Resort di A.A Atoll. Penginapan itu juga telah dikunci sehingga jumlah kasus di Maladives naik menjadi empat orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar