Yogyakarta seakan tak pernah kehabisan objek wisata keren. Ada juga Landasan Pacu Pantai Depok yang berlokasi tak jauh dari pusat kota.
Yogya merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia yang menawarkan banyak pilihan atraksi wisata menarik untuk dikunjungi. Atraksi wisata alam, budaya, kuliner, maupun religi menjadikan Yogya selalu memikat hati dan meninggalkan kesan istimewa bagi siapa pun yang pernah berkunjung ke sana.
Membahas mengenai atraksi wisata di Yogyakarta seperti tidak ada habisnya, termasuk atraksi wisata alam yang dimiliki. Tidak hanya kegagahan Gunung Merapi dan keelokan Pantai Parangtritis, Yogya juga mempunyai Landasan Pacu Pantai Depok.
Terletak sejauh 30 kilometer dari Tugu Jogja, Landasan Pacu Pantai Depok dapat ditempuh selama satu jam. Sepintas mata memandang tidak ditemukan keistimewaan dari landasan pacu tersebut, pemandangan hanya berupa jalan aspal sepanjang 400 meter yang dilengkapi dengan marka jalan. Tepat di sebelah selatan landasan pacu merupakan bibir Pantai Depok, sehingga debur suara ombak dan hembusan angin pantai dapat dirasakan.
Berbeda cerita ketika jalan tersebut sudah dalam bidikan kamera, landasan pacu tersebut memiliki kesan instagramable sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta fotografi dan dimanfaatkan sebagai sarana swafoto.
Landasan Pacu Pantai Depok sering dimanfaatkan untuk beragam kegiatan fotografi seperti photoshoot buku kenangan, foto prewedding, produk otomotif, dan tidak menutup kemungkinan bagi kamu untuk melakukan swafoto untuk dibagikan di feed media sosial masing-masing.
Waktu terbaik untuk mengunjungi atraksi ini yaitu pukul 15.00 hingga terbenamnya matahari. Cahaya senja akan membantu mendapatkan foto yang indah dengan bantuan 'cahaya ilahi'.
Biaya retribusi yang dikeluarkan juga tidak begitu besar, hanya Rp 10.000,00 saja Anda dapat menikmati kawasan wisata Pantai Depok. Selain itu, kawasan ini juga terhubung dengan kawasan atraksi wisata lain seperti Gumuk Pasir dan Pantai Parangtritis.
Travel Influencer Ini Andalkan Tarot di Tengah Corona
Aneka cara dilakukan oleh para travel influencer untuk bertahan di tengah pandemi corona. Terry Endropoetro 'negerikitasendiri' misalnya, hidup lewat tarot.
Pandemi corona yang tengah marak memaksa setiap orang untuk mengisolasi diri di rumah, sampai menunda banyak jadwal tur dan kegiatan traveling. Hal itu juga turut dirasakan oleh travel influencer Terry Endropoetro yang dikenal lewat akun Instagram @negerikitasendiri.
Dikenal lewat kegiatan travelingnya yang sarat budaya di media sosial, Terry, wanita bersahaja yang identik dengan kepalanya yang gundul plontos ini juga ikut menyoroti isu corona.
Lewat unggahannya, ia juga turut mengimbau semua orang untuk berdiam diri di rumah dulu. Walau diakuinya, ia sesekali masih harus bepergian singkat untuk suatu keperluan.
"Bumi kita sudah lelah, kini ia sedang berbenah," ujar Terry dalam takarirnya.
Hanya tak melulu soal keprihatinan dan kerinduan akibat virus corona, Terry juga menjadi salah satu pekerja kreatif yeng terdampak virus corona. Setidaknya perkara pendapatan dari sektor pariwisata.
"Kalau dibilang pemasukan berkurang sudah pasti. Tapi rezeki ada saja yang datang tanpa harus keluar rumah. Ada yang minta saya jadi endorser, ada yang ajak jadi buzzer. Nggak banyak tapi ada," ujar Terry via pesan singkat saat dihubungi detikcom.
Kerap membawa trip ke aneka daerah di Indonesia, ia pun terpaksa harus menunda rutinitasnya yang jadi sumber penghasilan utamanya tersebut. Hanya tak habis akal, Terry punya pemasukan lain sebagai pembaca kartu tarot.
"Beruntungnya lagi, selain pekerja kreatif, saya juga membuka konsultasi tarot. Jadi event sepi tapi klien yang konsultasi via DM banyak. Apa karena semua orang stress kali ya dengan keadaan ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar