Apa yang terlintas saat menyebut wisata Borobudur? Pasti yang terpikir hanyalah kemegahan seven wonders Candi Borobudur. Namun tahukah kamu, ternyata di sekitar Kecamatan Borobudur, Magelang, tersimpan banyak potensi alam yang belum digali maksimal.
Ini lah yang ditawarkan oleh Balai Ekonomi Desa (Balkondes), Desa Kenalan yang terletak di kaki bukit bukit Manoreh. DetikTravel berkemsempatan merasakan paket wisata yang ditawarkan Balkondes Desa Kenalan selama 3 hari 2 malam. Apa saja? Berikut ulasannya
Air Terjun Pitulasan
Di hari pertama, pihak Balkondes Desa Kenalan yang dikelola Bank Mandiri ini menjemput dari Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, menuju Magelang dnegan waktu tempuh sekitar 1 jam. Sesampai di sana langsung diantar ke destinasi pertama, Air Terjun Pitulasan.
Konon, air terjun ini belum banyak terjamah para traveler sehingga infrastruktur jalan di sana masih penuh bebatuan dan tanah yang tak rata. Apalagi saat detikTravel ke sana hujan turun, jalan semakin licin dan hanya bisa dilalui satu orang saja.
Setelah trekking selama sekitar 15 menit, para traveler bisa menikmati air terjun Pitulasan. Sayang, saat itu hujan sehingga air berwarna cokelat dan sedikit meluap.
Bermain Gamelan
Nuansa Jawa sudah demikian terasa sejak masuk di Balkondes Desa Kenalan. Betapa tidak, mulai dari pendopo sampai tempat penginapan semua diberi sentuhan Jawa. Bagi para traveler yang menginap di sini juga bisa me-request pelatihan budaya, seperti tari Yapong hingga bermain instrumen gamelan. Kesemuanya dilatih orang warga asli Desa Kenalan yang sudah berpengalaman.
DetikTravel yang ikut belajar bermain salah satu instrumennya Slenthem dan dalam waktu satu jam berhasil menguasai 2 lagu pendek. Pelatihan ini sengaja diberikan untuk menghibur sekaligus mengenalkan budaya Jawa untuk pengunjung dan wisatawan.
Bukit Gundopurowangi
Di hari kedua, detikTravel berupaya menembus bukit hutan untuk mencari surga di atas awan, Gundopurowangi. Sebelumnya santer terdengar, tempat yang berada di Desa Kenalan, Magelang, ini belum banyak terdeteksi para traveler.
Kendati demikian, dari pengakuan warga dan pengelola Balkondes, Menteri BUMN Rini Soemarno beserta para Dirut BUMN pernah menaklukkan bukit terjal ini dan menemukan Gundopurowangi yang disebut-sebut merupakan tempat terbaik menanti mentari pagi.
Treknya sulit karena jalan penuh dengan batu dan tanah merah yang terjal. Hal ini membuat para penakluknya harus merambat, dan jika tidak berhati-hati bisa tergelincir. Presenter Para Petualang Cantik yang ikut trip ini berhasil menaklukkan trek berbukit dan menyingkap pesona Gondopurowangi.
"Seneng banget view-nya bagus banget. Cuma tadi nanjaknya agak capek ya PR. Tapi lihat view-nya semua capek terbayar cuma mataharinya ketutupan karena musim hujan. Cuma tetep aja view-nya bagus," ujar wanita yang dipanggil Pat ini.
Seperti yang dibilang Patrishiela, traveler yang sanggup menaklukkan trek berat tersebut akan disajikan hamparan hijau dari bukit Manoreh. Tak hanya itu, gagahnya Gunung Merbabu dan Merapi berselimut kabut juga bisa terlihat dari sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar