Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengucurkan Rp 42 miliar untuk recovery pariwisata Banten dan Lampung pasca tsunami. Untuk apa saja?
"DAK (Dana Alokasi Khusus), Rp 9 miliar untuk Banten dan Rp 33 miliar untuk Lampung. Itu sudah bisa dieksekusi," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di sela-sela 'Rapat Koordinasi Pemulihan Sektor Pariwisata Selat Sunda Bangkit' di Marbella Hotel, Anyer pada hari ini, Jumat (11/1/2019) pada awak media.
Menurut Arief, persetujuan DAK tersebut melalui Kemenpar secara teknis karena merupakan angka untuk pariwisata. Kemenpar pun akan mudah meyakinkan unit terkait seperti Bappenas untuk mencairkan dan digunakan segera.
"Detailnya sudah ada, seperti misalnya pembangunan jalan setapak, membuat amenitas, menara pandang dan lainnya," ujar menteri asal Banyuwangi tersebut.
Tak hanya itu, Kemenpar sebelumnya juga sudah mengucurkan Rp 15 miliar untuk operasional dan koordinasi jangka pendek pasca Tsunami Selat Sunda yang menghantam Banten dan Lampung bagian selatan pada 22 Desember 2018 kemarin. Arief berharap, DAK dapat digunakan sebaik mungkin.
"Kita sudah memberikan anggaran, harap digunakan sebaik mungkin," tutupnya.
Siapkan 4 Hal Ini Sebelum Liburan ke Jepang
Jepang memang memiliki banyak daya tarik. Mulai dari budaya, gaya hidup, bahasa, teknologi sampai makanannya. Sebelum liburan ke Jepang, siapkan 4 hal ini ya!
Jika kamu ingin pergi ke Jepang, dari pengalamanku harus direncanakan dari sekarang. Pertama, kamu harus tahu kamu ingin berangkat kapan? Pergi ke Jepang bisa dipertimbangkan berdasarkan kepentingan, musim dan anggaran.
Kepentingan misalnya, kamu ingin mengunjungi teman, saudara atau kerabat, untuk kuliah atau bekerja, kamu ingin honeymoon atau hanya sekedar liburan.
Lalu kamu juga harus tahu kapan dengan mempertimbangkan musimnya. Jika kamu sudah tahu tanggalnya, kamu perlu banget mempelajari musim di tanggal tersebut, apakah sedang musim semi, panas, atau musim dingin. Biasanya biaya transportasi, atau harga pesawatnya saja akan sangat mahal di musim-musim yang ramai pengunjung, seperti musim semi.
Harga akan lebih murah saat musim-musim dengan cuaca yang ekstrem, yaitu musim panas dan dingin. Jadi, harga akan normal atau tidak murah tapi tidak terlalu mahal di musim gugur. Setelah itu, kamu bisa sesuaikan dengan anggaran yang kamu punya atau kamu bisa mempersiapkan dan mulai menabung.
Kedua, kamu perlu tahu apa saja yang harus dipersiapkan. Seperti kamu perlu melakukan persiapan dokumen dan perizinan seperti paspor dan visa. Jika kamu hanya sekedar liburan ataupun kunjugan yang dilakukan kurang dari atau selama lima belas hari, saya sangat mengajurkan untuk menggunakan e-passport karena perizinan visa yang lebih murah, lebih mudah dan lebih cepat bisa kamu dapatkan dengan menggunakan e-passport.
Ingat, jika sudah mempunya e-passport bukan berarti bisa langsung berangkat ke Jepang loh, ya. Kalian tetap harus melakukan pengajuan izin yaitu visa waiver. Visa waiver ini bisa kamu ajukan di kedutaan besar Jepang di Jakarta Pusat yang tidak jauh dari bundaran Hotel Indonesia.
Kamu perlu membawa kartu tanda pengenal atau KTP untuk masuk ke kedutaan dan e-passportnya untuk pengajuan yang akan dilayani pada jam 08.30-12.00, lalu kamu bisa mengambilnya kembali keesokan harinya di jam 13.00-15.00.
Saat pengajuan nanti kamu akan diminta mengisi formulir yang sudah tersedia di sana. Saat pengambilan, paspormu nanti akan memiliki kertas seperti perangko, berupa perizinan berbahasa Jepang dan memiliki keterangan tanggal pengajuan, lama berlaku yaitu untuk tiga tahun dan lama berlaku visa dalam satu kali kepergian yaitu lima belas hari.
Artinya kamu bisa pergi berkali-kali ke Jepang selama tiga tahun tanpa pengajuan visa waiver kembali dengan lama tinggal maksimal lima belas hari dalam satu kali kunjungan. Lalu kamu bisa mulai membeli tiket pesawat, deh.
Mana yang lebih dulu, beli tiket pesawat, atau pengurusan dokumen? menurutku yang mana saja bisa, tapi akan sangat lebih baik kalau pengurusan paspor seperti saat baru pembuatan paspor, dan pengajuan visa tidak terburu-buru. Karena saat pengurusan dokumen, kamu perlu memperhatikan hari libur nasional seperti hari sabtu dan minggu, atau hari raya agar pengurusan dokumen lancar. Sementara pembelian tiket bisa dilakukan kapan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar