Rabu, 03 Juni 2020

China Ungkap Rencana Besar di Proyek Kereta Cepat JKT-BDG

 Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan China berkomitmen untuk melakukan penggunaan tenaga kerja lokal. Maka dari itu hingga kini pihaknya berupaya meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.

Salah satunya adalah pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) dia mengatakan China terus memberikan pengajaran teknologi dan pengetahuan kereta cepat ke pekerja lokal.

"Tim Tiongkok dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengajarkan teknologi dan pengetahuan tentang kereta cepat tinggi ke pihak Indonesia, memperdaya pengetahuan dan teknologi kereta cepat tenaga teknis Indonesia, dan melatih para pekerja di lapangan," jelas Xiao dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Selain itu, dalam hal operasi dan manajemen, pada awalnya pihak Tiongkok memberikan dukungan kepada Indonesia dari segi struktur manajemen, peraturan dan regulasi, pengelolaan personil, pelatihan personil, dan lain-lain.
"Dan akan secara bertahap beralih ke manajemen lokalisasi oleh Indonesia," tutur Xiao.

Minister Counselor Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Wang Liping menambahkan di proyek kereta cepat saat ini ada pelatihan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh Huawei. Setidaknya sudah ada masyarakat lokal sebanyak 7 ribu orang yang ikut pelatihan ini.

"Huawei sedang melakukan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) pekerja lokal. Sampai sekarang pekerja Indonesia yang menerima pelatihan tersebut telah melebihi 7 ribu orang," ujar Wang.

Kembali Xiao, dia mengatakan pelatihan bagi tenaga kerja lokal juga dilakukan di kawasan industri Morowali (IMIP). Di sana pihak China bersama dengan Kementerian Perindustrian bekerja sama membuat Politeknik Industri Logam Morowali.

"Taman Industri IMIP bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk membangun Politeknik Industri Logam Morowali demi menyediakan platform magang dan kerja yang bermanfaat bagi mahasiswa politeknik Indonesia," jelas Xiao.

Jam Berapa Sih Baiknya untuk Tidur Malam?

 Tidur adalah satu cara atau obat untuk mengatasi tubuh yang lelah. Waktu tidur yang cukup akan membuat tubuh menjadi lebih sehat, pikiran semakin fresh, dan perasaan lebih bahagia.
Para ahli mengatakan kualitas tidur buruk bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit mematikan. Selain itu, bisa menyebabkan seseorang lebih mudah stres dan depresi.

Tapi, jam berapa sih sebaiknya kita tidur malam?

Mengutip dari Health, Kirstin Aschbacher seorang peneliti dari Jawbone menyarankan untuk tidur sebelum jam 11 malam. Tidur pada waktu tersebut ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan fisik maupun psikis seseorang.

Umumnya, jam biologis manusia butuh waktu istirahat paling lambat pukul 11 malam. Tapi, saat tidur sebelum jam 11 malam, akan membantu jam biologis tubuh bekerja lebih baik dan membuat tubuh lebih bugar.

Selain itu, tidur sebelum jam 11 malam membuat seseorang memiliki perasaan yang lebih tenang, nyaman, dan bahagia. Ini juga membantu membuat rambut, kulit, dan tubuh lebih terawat, sehat, dan cantik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar