Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) menegaskan bahwa laporan berbagai efek samping vaksin COVID-19 sebetulnya bersifat ringan. Gejala mulai dari nyeri, demam, lemas, menggigil, hingga sakit kepala akan sembuh dengan sendirinya.
Ketua ITAGI Profesor Dr Sri Rezeki, SpA(K), menyebut hingga saat ini tidak ada orang yang sampai dirawat di rumah sakit atau bahkan meninggal karena efek samping vaksin COVID-19.
"Gradasinya itu ringan. Artinya satu dua hari saja sembuh tanpa obat. Kadang-kadang kalau sedikit demam ya diberikan sedikit obat antidemam, istirahat, besoknya sudah bugar kembali," kata Prof Rezeki dalam dialog yang disiarkan kanal Youtube Forum Merdeka Barat, Rabu (31/3/2021).
"Ini yang perlu diketahui. Efek samping kedua vaksin ini (Sinovac dan AstraZeneca -red) menurut saya cukup ringan. Tidak ada yang sampai masuk rumah sakit atau meninggal karena vaksin," lanjutnya.
Beberapa waktu lalu memang sempat beredar kabar ada beberapa orang dari kelompok lansia di Norwegia yang meninggal usai mendapat vaksin COVID-19. Namun, setelah investigasi ditemukan itu bukan karena vaksin melainkan kejadian akibat penyakit yang sudah diderita.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak mencabut izin penggunaan vaksin dan tetap merekomendasikannya sesuai ketentuan yang berlaku.
https://tendabiru21.net/movies/second-chance-5/
Daftar Lokasi Vaksinasi Corona untuk Lansia dan Guru di DKI dan Kota Lainnya
Oma dan opa berusia 60 tahun ke atas dan belum mendapat vaksinasi Corona, atau bahkan bingung tidak tahu cara daftar vaksin lansia? Tak perlu khawatir, terdapat berbagai program vaksinasi gratis yang diselenggarakan bagi para lansia di berbagai daerah, termasuk DKI Jakarta dan kota lainnya.
Menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka secara terbatas pada Juli 2021, prioritas vaksinasi kini juga diberikan pada para guru dan tenaga pendidik. Beberapa lokasi vaksinasi sudah melayani vaksinasi guru, baik secara kolektif maupun individual.
Praktis dan relatif cepat, berikut daftar program vaksinasi COVID-19 untuk lansia dan tenaga pendidik di berbagai tempat di DKI Jakarta dan kota lainnya:
(Update 31 Maret 2021)
- Klinik Cinta Anak Bangsa YCAB (Jakarta Barat) - Bisa untuk Guru
Jl Duri Raya No 57A, Duri Kepa, Kebon Jeruk
Jadwal: mulai 25 Maret-Mei 2021, setiap hari (kecuali tanggal merah) pukul 09.00-16.00
Kuota: 100 dosis perhari
Syarat untuk Lansia:
Lansia (usia 60 tahun ke atas) dan memiliki KTP DKI Jakarta atau surat keterangan domisili di DKI Jakarta
Wajib datang dengan pendamping dan menggunakan kendaraan (sistem drive-thru).
Syarat untuk Guru:
Kartu PGRI
KTP
Bisa daftar on the spot
Sistem drive-thru
- RS Permata Depok (Depok) - Bisa untuk Guru
Jadwal: Selasa, Rabu, Jumat (kecuali hari libur)
Syarat:
Lansia, pendidik, atau pelayan umum yang tinggal di daerah Sawangan dan memiliki KTP Depok atau surat keterangan domisili
Melakukan pre-registrasi di tautan baba-ias.depok.go.id untuk memilih jadwal vaksinasi
Membawa surat keterangan bekerja pada instansi tertentu bagi peserta vaksinasi dari instansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar