Senin, 22 Maret 2021

Realme GT Ditendang dari AnTuTu karena Curangi Hasil Benchmark

 Vendor ponsel berlomba-lomba memproduksi ponsel flagship dengan performa gahar yang bisa memuncaki daftar benchmark seperti AnTuTu. Bahkan ada beberapa yang ketahuan curang untuk mendapatkan hasil benchmark tertinggi, seperti Realme GT baru-baru ini.

Sebelum Realme GT diumumkan, VP Realme Xu Qi Chase mengunggah screenshot yang menunjukkan hasil benchmark 770.221 poin di AnTuTu versi 8. Angka itu lebih tinggi daripada kebanyakan ponsel dengan Snapdragon 888 yang mentok di kisaran 710.000 poin.


Bahkan angka resmi dari Qualcomm hanya mencapai skor 735.439. Tim AnTuTu pun menunggu sampai Realme GT dijual dan membeli satu unit untuk diuji coba yang hasilnya kemudian diunggah di akun Weibo mereka, seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (18/3/2021).


Tim AnTuTu membeli unit dengan konfigurasi 12GB/256GB karena kapasitas RAM dan memori internal berpengaruh pada hasil benchmark. Mereka berhasil mendapatkan skor 750.000, tapi begitu ditelisik lebih jauh mereka menemukan dua isu.


AnTuTu menemukan Realme GT menahan beberapa thread yang seharusnya dijalankan di inti CPU kecil sampai bisa dijalankan di inti besar. Hal ini yang menghasilkan skor benchmark yang lebih tinggi.


Selain itu, Realme GT juga memodifikasi gambar JPG yang dipakai AnTuTu untuk uji UX. AnTuTu menemukan Realme GT melewati beberapa pemrosesan dekompresi JPG dan justru menampilkan gambar berkualitas rendah agar mengurangi waktu pemrosesan.


Karena hal ini, AnTuTu memutuskan untuk mengeluarkan Realme GT dari daftar benchmark-nya selama tiga bulan. Jika Realme mengubah software di ponselnya agar beroperasi dengan normal, maka Realme GT akan dibolehkan masuk kembali. Jika tidak, Realme GT akan dicekal secara permanen.


Dalam keterangannya, juru bicara Realme mengatakan hasil benchmark tersebut akurat dan mereka tidak menyalahi aturan. Vendor asal China ini juga berdiskusi dengan AnTuTu untuk menyelesaikan isu ini.


Sementara itu, tim AnTuTu sedang mengembangkan aplikasi versi 9 yang akan memiliki fitur anti curang. Jadi jika aplikasi mendeteksi kecurangan, poin benchmark akan dikurangi dari hasil akhir.

https://kamumovie28.com/movies/ticket-coffee-shop/


Netizen Marah Indonesia Dikeluarkan dari All England


 All England jadi topik hangat di media sosial pada Kamis (18/3/2021). Sebab netizen Tanah Air marah karena seluruh perwakilan Indonesia dikeluar paksa dari ajang turnamen badminton bergengsi itu.

Selain ungkapan kekesalan pada pihak panitia, dukungan bagi atlet badminton Indonesia yang namanya dicoret dari turnamen tersebut membanjiri lini masa. Itu pula yang membuat All England langsung melesat jadi trending topic di Twitter.


Berikut sejumlah reaksi para netizen Tanah Air terkait dipaksa mundurnya para pebulutangkis Indonesia dari turnamen bergengsi All England 2021.


Seperti diketahui PBSI lewat akun resmi di Instagram mengumumkan semua perwakilan Indonesia dikeluarkan dari ajang All England 2021.


"Seluruh Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Hal ini dikarenakan, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu, terdapat penumpang yang terkena Covid-19. Namun, kami pun tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut," tulis keterangan PBSI di akun @badminton.ina.


"Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu."


"Baik dari BWF maupun Panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris."

https://kamumovie28.com/movies/moms-friend-4/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar