Zoom mengumumkan Video Software Development Kit (SDK) aplikasinya kini tersedia sebagai bagian dari Zoom Developer Platform, sehingga para developer bisa membuat aplikasi berbasis video mereka sendiri. Artinya, akan ada lebih banyak pengalaman menarik saat video call menggunakan Zoom di berbagai aplikasi.
Dengan menggunakan Video SDK Zoom, developer kini dapat memanfaatkan video HD, audio dan fitur interaktif untuk membangun aplikasi berbasis video dan pengalaman desktop mereka sendiri tanpa terikat ke user interface Zoom Meeting.
Analis dari ZK Research, Zeus Kerravala, menjelaskan bagaimana developer dapat memanfaatkan popularitas platform video conference yang semakin meningkat dengan menambahkan video ke aplikasi dan software.
"Penggunaan video, saat ini berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Pengalaman berbasis video berikutnya akan didorong dengan menyematkan video langsung ke dalam aplikasi bisnis dan konsumen. Ini akan meningkatkan interaksi sosial. Video SDK Zoom mudah digunakan, dan memungkinkan pengembangan yang cepat dari aplikasi berbasis video yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan," ujarnya seperti dikutip dari Tech Radar.
Product Marketing Manager Zoom Natalie Mullin menjelaskan, SDK dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman media sosial, gaming, retail dan lainnya.
"Misalnya, developer dapat mengintegrasikan fungsionalitas Zoom ke dalam aplikasi media sosial untuk menawarkan streaming langsung saat bepergian dengan chat interaktif, aplikasi game desktop menawarkan peluang untuk meningkatkan engagement dengan audience, atau aplikasi ritel bisa menghadirkan pengalaman berbelanja unik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan," ujarnya memberi contoh.
Video SDK Zoom adalah komponen penting dari Zoom Developer Platform yang di dalamnya mencakup API, SDK, chatbots, webhook, serta distribusi untuk aplikasi dan integrasi.
Update software terbaru perusahaan juga mencakup analitik yang lebih mendetail untuk memberikan wawasan lebih luas kepada developer tentang bagaimana aplikasi mereka bekerja dan digunakan di Zoom App Marketplace.
https://cinemamovie28.com/movies/late-for-dinner/
Clubhouse Butuh Beberapa Bulan Lagi untuk Luncurkan Aplikasi Android
- Clubhouse akhirnya memberikan perkiraan kapan aplikasi Android-nya akan diluncurkan. Aplikasi audio chat ini masih butuh waktu untuk mengembangkan aplikasi Android dan mungkin baru akan diluncurkan beberapa bulan lagi.
Hal ini diungkapkan oleh co-founder Clubhouse Paul Davison dalam pertemuan townhall akhir pekan lalu. Clubhouse sendiri telah mulai mengembangkan aplikasi untuk Android setelah menggaet software developer Android bulan lalu.
Dalam blog post yang diterbitkan Januari lalu, Clubhouse mengatakan akan segera mengembangkan aplikasi Android tapi mereka tidak memberikan jangka waktu soal peluncurannya ke publik.
Sementara itu, rival-rivalnya memanfaatkan kesempatan dan ikut meluncurkan fitur audio chat. Seperti Twitter Spaces yang rencananya akan diluncurkan secara publik ke semua pengguna di Android dan iOS pada April mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Davison mengatakan membuka platform ke lebih banyak pengguna, termasuk ke Android, membutuhkan proses yang lebih lambat.
Ia mengatakan seiring berkembangnya Clubhouse, pengalaman mencari konten di aplikasi jadi ikut terdampak. Ia mencontohkan pengguna saat ini melihat lebih banyak konten dalam bahasa asing, dan pengguna jadi kesulitan mencari teman dan konten terbaik, seperti dikutip dari TechCrunch, Rabu (24/3/2021).
Untuk mengatasi isu ini, Clubhouse berencana melakukan beberapa perubahan. Beberapa di antaranya adalah merombak feed Activity, memudahkan pengguna mengontrol notifikasi, dan meluncurkan fitur personalisasi seperti memberikan rekomendasi percakapan.
https://cinemamovie28.com/movies/ball-red-daughter-in-law/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar