Jumat, 19 Maret 2021

Kenapa Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Mei? Begini Hitungannya Menurut BPOM

 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan alasan mengapa batas waktu kedaluwarsa vaksin ditentukan selama enam bulan. Hal ini berkaitan dengan data stabilitas vaksin dari industri produksi farmasi vaksin.

"Seperti yang kita ketahui, vaksin-vaksin COVID-19 yang ada saat ini adalah vaksin yang baru, yang proses produksinya juga baru dilakukan sehingga data-data stabilitas dari vaksin tersebut masih sangat terbatas," jelas Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 BPOM Lucia Rizka Andalusia dalam konferensi pers Jumat (19/3/2021).


"Pada umumnya data stabilitas yang dimiliki oleh produksi industri farmasi vaksin adalah sepanjang tiga bulan," lanjutnya.


Maka dari itu,BPOM memberikan masa kedaluwarsa dari dua kali masa stabilitas. Ketentuan sebuah regulator obat terkait masa kedaluwarsa disebutRizka bisa lebih fleksibel lantaran vaksin merupakan produk fast moving.


"Berdasarkan data stabilitas 3 bulan tersebut, BPOM dapat memberikan batas kedaluwarsa vaksin tersebut selama 6 bulan, atau dua kali masa stabilitas," kata Rizka.


"Hal ini merupakan suatu fleksibilitas yang diberikan oleh regulatory, mengingat vaksin adalah produk fast moving yang dapat segera digunakan," pungkasnya.

https://nonton08.com/movies/uka-uka-the-movie-nini-tulang/


Beredar rumor Microsoft ingin mengakuisisi 


Beredar rumor Microsoft ingin mengakuisisi studio game terkenal untuk memperkuat penjualan mereka di Jepang. Mengingat penjualan Xbox di wilayah tersebut cukup memuaskan.

Setelah resmi mengakuisisi ZeniMax Media dan beberapa anak perusahaannya seperti id Software dan Bethesda, Microsoft kini dirumorkan akan mencaplok perusahaan game di Jepang yakni Konami dan Sega.


Sebelumnya perusahaan induk dari Xbox Game Studios telah mengakuisisi ZeniMax Media senilai USD 7,5 miliar. Akuisisi ini membawa delapan studio game seperti Bethesda Game Studios, id Software, ZeniMax Online Studio, Arkane, MachineGames, Tango GameWork, Alpha Dog dan Roundhouse berada di bawah naungan Microsoft.


Menjadi masuk akal sepertinya ketika Microsoft ingin mengakuisisi Sega yang merupakan perusahaan berbasis di Jepang dengan segala pengetahuan dan pengalamannya di dunia game konsol.


Keaslian rumor ini tergantung pada seberapa penting atau tidaknya pasar Jepang untuk Microsoft/Xbox. Mengingat angka penjualan yang cukup buruk dengan 1.508 unit Xbox Series X dan hanya 10 konsol Xbox One terjual untuk pekan yang berakhir pada 27 Februari.


Sangat berbeda bila dibandingkan dengan pesaingnya yakni PlayStation dan Nintendo Switch. Mereka berhasil menjual 3.249 unit untuk PlayStation 4, 33.792 unit PlayStation 5 dan 78.134 perangkat Nintendo Switch pada minggu yang sama.


Akuisisi yang dilakukan Microsoft terhadap Konami dan Sega tidak hanya membuat Xbox menjadi merek yang lebih kuat di Jepang. Tetapi juga akan menarik jutaan penggemar dari dua perusahaan tersebut di wilayah lain di dunia yang kebetulan memiliki Xbox.


Baik chief Microsoft Satya Nadella dan chief Xbox Phil Spencer telah menjelaskan bahwa akuisisi untuk pengembang game merupakan arah yang tepat, jadi mungkin akan ada beberapa perluasan studio lebih lanjut yang akan datang pada tahun 2021, dilansir detikINET dari Notebook Check.


Kalau memang rumor akuisisi ini benar adanya, maka persaingan di industri game akan semakin memanas antara Xbox, PlayStation dan Nintendo. Kalau detikers, lebih menyukai bermain game di konsol mana? Share di kolom komentar.

https://nonton08.com/movies/the-shawshank-redemption/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar