Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan hasil rapat terkait penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Dijelaskan bahwa vaksin haram karena memanfaatkan ensim tripsin babi, namun boleh digunakan karena kondisi yang mendesak dan belum ada alternatifnya.
Ketua Bidang Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh, menegaskan bahwa umat islam Indonesia wajib menjalani vaksinasi COVID-19. Tujuannya agar Indonesia bisa cepat memperoleh kekebalan kelompok dan bisa segera keluar dari situasi wabah.
"Umat islam Indonesia tentunya wajib berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah, untuk mewujudkan kekebalan kelompok dan terbebas dari wabah COVID-19," kata Niam dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Kemkominfo TV, Jumat (19/3/2021).
Niam menyebut pemerintah juga diharap dapat segera mengadakan vaksin COVID-19 yang aman dan halal sebisa mungkin. Bila vaksin yang halal sudah tersedia dan situasi gawat darurat bisa ditanggulangi, maka fatwa yang membolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca tersebut tidak berlaku lagi.
"Di masa darurat pandemi hari ini MUI mengimbau pada seluruh umat islam Indonesia untuk tidak ragu mengikuti program vaksinasi COVID-19 agar Indonesia segera keluar dari pandemi. Sekali lagi saatnya kita bergandengan tangan mendukung percepatan program vaksinasi COVID-19 untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity...," pungkas Niam.
Kenapa Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Mei? Begini Hitungannya Menurut BPOM
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan alasan mengapa batas waktu kedaluwarsa vaksin ditentukan selama enam bulan. Hal ini berkaitan dengan data stabilitas vaksin dari industri produksi farmasi vaksin.
"Seperti yang kita ketahui, vaksin-vaksin COVID-19 yang ada saat ini adalah vaksin yang baru, yang proses produksinya juga baru dilakukan sehingga data-data stabilitas dari vaksin tersebut masih sangat terbatas," jelas Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 BPOM Lucia Rizka Andalusia dalam konferensi pers Jumat (19/3/2021).
"Pada umumnya data stabilitas yang dimiliki oleh produksi industri farmasi vaksin adalah sepanjang tiga bulan," lanjutnya.
Maka dari itu,BPOM memberikan masa kedaluwarsa dari dua kali masa stabilitas. Ketentuan sebuah regulator obat terkait masa kedaluwarsa disebutRizka bisa lebih fleksibel lantaran vaksin merupakan produk fast moving.
"Berdasarkan data stabilitas 3 bulan tersebut, BPOM dapat memberikan batas kedaluwarsa vaksin tersebut selama 6 bulan, atau dua kali masa stabilitas," kata Rizka.
"Hal ini merupakan suatu fleksibilitas yang diberikan oleh regulatory, mengingat vaksin adalah produk fast moving yang dapat segera digunakan," pungkasnya.
https://nonton08.com/movies/swandown/
Beredar rumor Microsoft ingin mengakuisisi
Beredar rumor Microsoft ingin mengakuisisi studio game terkenal untuk memperkuat penjualan mereka di Jepang. Mengingat penjualan Xbox di wilayah tersebut cukup memuaskan.
Setelah resmi mengakuisisi ZeniMax Media dan beberapa anak perusahaannya seperti id Software dan Bethesda, Microsoft kini dirumorkan akan mencaplok perusahaan game di Jepang yakni Konami dan Sega.
Sebelumnya perusahaan induk dari Xbox Game Studios telah mengakuisisi ZeniMax Media senilai USD 7,5 miliar. Akuisisi ini membawa delapan studio game seperti Bethesda Game Studios, id Software, ZeniMax Online Studio, Arkane, MachineGames, Tango GameWork, Alpha Dog dan Roundhouse berada di bawah naungan Microsoft.
Menjadi masuk akal sepertinya ketika Microsoft ingin mengakuisisi Sega yang merupakan perusahaan berbasis di Jepang dengan segala pengetahuan dan pengalamannya di dunia game konsol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar